Gagal Eksekusi Penalti pada Menit Kritis, Cristiano Ronaldo: Saya Berada di Titik Terendah
Cristiano Ronaldo menangis usai gagal mengeksekusi penalti pada babak extra time laga 16 besar Euro 2024 antara Portugal vs Slovenia di Frankfurt Arena, 1 Juli 2024. (Photo by PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)
KOMPAS.com - Pemain Portugal, Cristiano Ronaldo tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya usai berhasil membawa negaranya lolos ke babak perempat final Euro 2024.
Diketahui, pertandingan antara Portugal vs Slovenia yang berlangsung Selasa (2/7/2024) dini hari berlangsung cukup sengit.
Portugal keluar sebagai pemenang usai menang melalui babak adu penalti dengan skor 3-0.
Pada momen kritis, Portugal sebenarnya mendapat hadiah tendangan penalti setelah Diogo Jota dijatuhkan di kotak penalti pada menit ke-102 oleh Vanja Drkusic.
Namun, eksekusi tendangan penalti Ronaldo berhasil ditepis kiper Slovenia, Jan Oblak.
Pemain yang kini bermain di klub Al Nassr Arab Saudi itu pun terlihat sempat menitikkan air mata usai gagal menendang penalti.
"Saya berada di titik terendah ketika tim sangat membutuhkan saya," kata Ronaldo setelah pertandingan, dilansir dari BBC.
Melihat Ronaldo kehilangan semangat, rekan-rekan satu timnya mencoba menenangkan Ronaldo.
Ronaldo pun bangkit dan melangkah ke tempat yang sama untuk melepaskan tendangan pada babak adu penalti.
Pada babak adu penalti, Ronaldo sukses menjalankan tugasnya sebagai eksekutor pertama.
Pemain Portugal berikutnya, Bruno Fernandes dan Bernardo Silva juga berhasil mencetak gol.
Keberhasilan itu tidak lepas dari kerja keras kiper Portugal Diogo Costa yang tampil brilian dan membendung tiga tembakan.
"Awalnya saya sedih, sekarang saya sangat gembira," ujar pemain berusia 39 tahun itu, dilansir dari New York Times.
Portugal menang atas Slovenia 3-0 dan berhak melaju ke babak perempat final Piala Euro 2024.
Ronaldo dan rekan-rekannya akan bertanding menghadapi Prancis di babak 8 besar pada Jumat (5/7/2024).
Tampil penuh kerja keras
Kiper Portugal Diego Costa mengakui bahwa Ronaldo sangat frustasi saat tampil melawan Slovenia.
"Saya mengerti betapa frustrasinya dia (Ronaldo) karena dia mendedikasikan seluruh waktunya untuk ini. Kita semua tahu bahwa Cristiano adalah pekerja keras," jelas Costa.
Ronaldo memang mendapat banyak peluang selama Euro 2024. Ia telah melepaskan setidaknya 20 tembakan ke gawang lawan, paling banyak di antara pemain mana pun.
Namun, Ronaldo belum juga berhasil mencetak gol. Lebih buruk lagi, ia gagal mengeksekusi tiga dari sembilan penaltinya di turnamen besar.
Pemain berposisi penyerang itu juga sempat meninju tanah dengan keras saat pertandingan berlangsung, sebagai luapan kekesalannya.
Sebagai informasi, perhelatan Euro 2024 akan menjadi pertandingan terakhir bagi Ronaldo. Kapten Portugal itu telah membuat sejarah di Jerman, dengan tampil di Kejuaraan Eropa keenam kalinya.