Pemkot Surabaya Terapkan Blokir KK, Warga Bingung dan Takut

pemkot surabaya terapkan blokir kk, warga bingung dan takut

Ilustrasi Kartu Keluarga (KK).

SURABAYA, KOMPAS.com - Kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur, terkait pemblokiran kartu kekuarga (KK) yang tidak sesuai dengan tempat tinggal menimbulkan kebingungan di masyarakat.

Salah satunya adalah Wahyu Hestiningdiah, warga Ngagel Rejo, Kecamatan Wonokromo. Wanita itu kaget karena secara tiba-tiba mendapat pemberitahuan KK-nya masuk ke daftar blokir.

“Ketua Kelompok Dasawisma Ngagel Rejo nge-share file excel, isinya daftar warga Ngagel Tirto 3 yang diblokir KK-nya. Salah satunya keluargaku,” kata Wahyu saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (1/7/2024).

Wahyu pun bingung karena kedua orangtuanya sudah tinggal di rumah tersebut sejak menikah sekitar tahun 1980 silam. Selain itu, dia dan keluarga tidak pernah pindah tempat.

“Dari saya lahir sampai sekarang, kami enggak pernah pindah sampai sekarang. Karena itu rumah tetap, bukan kos atau kontrak,” jelasnya.

Lebih lanjut, Wahyu mengonfirmasikan masalah pemblokiran KK tersebut ke kantor Kelurahan Ngagel Rejo. Ternyata, dia menemukan sejumlah warga lainnya yang mengeluhkan kasus serupa.

“(Saat dikonfirmasi) pihak kelurahan malah ngomong begini, ‘kalau diblokir berarti ibu enggak pernah nempati rumah ini’," ucapnya.

"(Ibu) saya itu dari menikah sampai sekarang, anaknya dari bayi sampai sekarang semuanya itu tinggal di Ngagel. Lalu dia (petugas) ngomong ‘lho ibu jangan bohong, nanti ibu disurvei lho ke rumah’," tambahnya.

Kemudian, petugas kecamatan meminta Wahyu untuk menemui pengurus RT yang ada di wilayahnya. Selanjutnya, dia diharuskan untuk mengisi ulang data sebagai warga tetap di daerah itu.

“Kami (dia dan keluarga) dikasih surat form lagi oleh RT. Disuruh ngisi data diri lagi, dan kelanjutannya belum ada tindak lanjut sampai sekarang,” ujarnya.

Sementara itu, warga lainya berinisial AD asal Jalan Jagiran, Kecamatan Tambaksari, mengaku takut dengan kebijakan tersebut lantaran sejumlah KK tetangganya menumpang di rumahnya.

“Awalnya ibu dan ayah saya tahun 1990-an tinggal di rumah itu. Saat itu masih satu KK, ibu bapak sama kakak, sampai saya belum lahir, sampai saya lahir 1997,” kata AD.

Selanjutnya, kakak AD memutuskan untuk pindah rumah setelah menikah sekitar tahun 2010-an. Dia mendaftarkan KK baru namun masih menggunakan alamat yang ditinggali orangtuanya.

"(Kakak) sudah pecah KK-nya, Meskipun kakak saya sudah punya rumah sendiri, tapi alamatnya masih yang lama. Jadi pas itu satu alamat ada dua KK (orangtua dan kakaknya)," jelasnya.

AD mengungkapkan, ada dua tetanggnya yang kemudian ikut menumpang alamatnya untuk dijadikan KK. Mereka beralasan hal tersebut hanya untuk memenuhi persyaratan pindah dari luar kota.

"Sebelumnya (dua tetangganya) kos, terus punya rumah. Enggak tahu alasanya apa, ibu saya juga (dikasih tahu) katanya cuma pinjam alamat, jadi enggak khawatir apa-apa waktu itu,” ucapnya.

Kemudian, tante dan paman AD yang sebelumnya juga beralamatkan di luar kota pindah KK ke Surabaya. Mereka menggunakan alasan yang sama, yakni sebagai syarat pindah tempat tinggal.

"Si suami yang masih hidup itu sekarang sudah tinggal di Lamongan. Sudah tidak tinggal di Surabaya, pindah ke Lamongan, tapi alamat KK-nya dia masih di alamat saya,” ujarnya.

Dengan demikian, AD mengaku sempat takut KK keluarganya masuk ke daftar pemblokiran. Sebab, dia sudah membayangkan proses kepengurusan akan membutuhkan waktu yang lama.

Di sisi lain, AD setuju dengan kebijakan pemblokiran KK yang tidak sesuai dengan tempat tinggal tersebut. Karena, menurut dia, penyaluran bantuan Pemkot Surabaya bisa lebih efektif.

“Orang (menumpang alamat) ini kenapa kok sudah punya rumah sendiri, tapi enggak pakai alamatnya sendiri saja KK-nya. Takutnya juga berdampak ke bantuan-bantuan juga, jadi iri warga lain," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dispendukcapil Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan, pihaknya sempat mencatat ada 97.408 KK yang domisilinya berbeda dengan data di Pemkot.

"Jumlahnya sempat (menurun) 61.750 (KK), lalu turun lagi jadi 42.807, sekarang tinggal 42.408," kata Eddy, ketika berada di Gedung Eks Humas Pemkot Surabaya, Jumat (21/6/2024).

Dengan demikian, Eddy meminta agar masyakarakat segera klarifikasi ke RT/RW setempat. Sebab, KK mereka akan terblokir jika tidak segera pindah hingga Kamis (1/8/2024) mendatang.

"Dampak dari pemblokiran ini, nanti mereka yang diblokir data adminduk (administrasi kependudukanya) tidak bisa difungsikan," jelasnya.

Akhirnya, warga yang KK-nya terblokir tersebut tidak bisa melakukan sejumlah proses administrasi yang menggunakan KTP. Yakni mulai dari memanfaatkan BPJS hingga keperluan NPWP.

"(Tidak bisa) pembuatan rekening baru, untuk BPJS juga enggak bisa, dan untuk keperluan NPWP. Tujuannya, ketika mereka mengalami kebuntuan dokumen KTP pasti akan medatangi kami," ujarnya.

OTHER NEWS

60 minutes ago

Top News: Ketua KPU Terbukti Asusila, Buruh Logistik Terancam PHK

60 minutes ago

3 Shio Paling Beruntung sesuai Ramalan Shio Kamis 4 Juli 2024,Dihujani Momen Keberhasilan

60 minutes ago

Argentina Vs Ekuador, Tim Tango Tetap Kuat meski Tanpa Messi

1 hour ago

Menikmati Olahraga Diving dan Menyelami Keindahan Laut Indonesia

1 hour ago

Diskon Hatchback Juli 2024, Suzuki Baleno Tembus Rp 32 Juta

1 hour ago

10 Tempat Wisata di Jogja untuk Keluarga, Ramah Anak!

1 hour ago

4 Hotel Murah Dekat Candi Prambanan dengan Fasilitas Lengkap

1 hour ago

Sisi Gelap Sikap Masa Bodoh

1 hour ago

Apakah Senin 8 Juli 2024 Libur Cuti Bersama? Simak Jadwal Tanggal Merah Menurut SKB 3 Menteri

1 hour ago

Dahlan Iskan Sebut Pengadaan LNG Pertamina oleh Karen Agustiawan Tak Lewat RUPS

1 hour ago

Sosok Hasyim Asy'ari, Dari MUI, GP Ansor hingga Dipecat DKPP karena Kasus Asusila

1 hour ago

Iffa Rosita, Sosok Pengganti Hasyim Asy'ari yang Diberhentikan DKPP

2 hrs ago

Skuad Bali United Antusias Latihan Fisik Perdana, Teco Sentil Slot 2 Pemain Asing

2 hrs ago

Jude Bellingham soal Gol Akrobatik: Seketika Saya seperti Cristiano Ronaldo

2 hrs ago

Hasil Survei Pilkada Sulsel 2024,Siapa Calon Gubernur yang bisa Kalahkan Petahana Andi Sudirman?

2 hrs ago

Dapat Diskon Sampai Rp 30 Juta, Lihat Lagi Plus Minus Honda WR-V

2 hrs ago

Kata Zahaby Gholy Setelah Jadi Best Player Piala AFF U16 2024

2 hrs ago

Masa Depan Cerah Timnas Indonesia,Kemenpora Gerak Cepat Kejar Winger Potensial Miliano Jonathans

2 hrs ago

Ratusan orang di India tewas akibat berdesakan di festival keagamaan Hindu - 'Banyak yang tertimpa dan saya tidak bisa berbuat banyak'

2 hrs ago

Rekam Jejak Ketua KPU Hasyim Asy,ari yang Dipecat DKPP,Pernah Disanksi Imbas Loloskan Gibran

2 hrs ago

Terpopuler: Potret Shireen Sungkar Bareng 3 Anak yang Sudah Besar

2 hrs ago

BNI Buka Lowongan Kerja ODP 2024, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

2 hrs ago

Cek Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis,4 Juli 2024: Pisces Mengalami Lebih Banyak Stres dan Kekhawatiran

2 hrs ago

Dilaporkan ke Propam karena Kematian Afif, Kapolda Sumbar: Saya Pembela Kebenaran

2 hrs ago

Informasi bagi KPM, Cara Cek Pencairan BPNT Juli 2024 di cekbansos.kemensos.go.id

2 hrs ago

[POPULER TREN] Seorang Pria Hidup Miskin 33 Tahun padahal Anak Orang Kaya | Polda Jabar Yakin Pegi Setiawan adalah Pegi Perong

2 hrs ago

Begini Perjuangan Jessica Iskandar Selama Hamil Anak Ketiga

2 hrs ago

Dipecat DKPP karena Kasus Asusila, Ketua KPU: Alhamdulillah

2 hrs ago

Inara Rusli: Seingatku, Aku Pernah Ajukan Syarat ke Virgoun Masuk "Pesantren" jika Mau Damai

2 hrs ago

3 Survei Elektabilitas Pilkada Jabar 2024,Sandiaga Uno Masuk Bursa Cagub,Saingi Ridwan Kamil

2 hrs ago

Batal Dinikahi Lettu Fardana,Ayu Ting Ting Singgung Kejelasan and Tujuan: Bukan Tentang Berapa Lama

2 hrs ago

Transfer Kejutan Sunyi Liga 1: Persib Bandung and Bali United di Luar Prediksi,Persija Masih Misteri

2 hrs ago

Idaman Bapak-bapak, Harga Toyota Kijang Innova Reborn Juli 2024

2 hrs ago

Brain Cipher Rilis Kunci Enkripsi Pusat Data Nasional, Gratis dan Bonus Tutorial

2 hrs ago

TABEL Angsuran KUR BRI Rp25 Juta,Pinjam Uang Mudah Cicilan Mulai Rp500 Ribuan/bulan

2 hrs ago

Dilaporkan ke Propam Polri, Kapolda Sumbar Geram: LBH Sok Suci!

2 hrs ago

Jelas Pihak Minimarket Tidak Membebankan Biaya Parkir, Tetap Harus Bayar Kalau Ada yang Bantu?

2 hrs ago

TERKUAK Ketua KPU Hasyim Asy,ari Rudapaksa Anggota PPLN hingga Trauma,Korban Menangis di Sidang

2 hrs ago

Hyundai Kucurkan Dana USD 3,2 Miliar Buat Bangun Pabrik Sel Baterai di Indonesia

2 hrs ago

Polda Jabar PeDe Tak Bawa Saksi di Praperadilan,Susno Duadji Sebut Sama Seperti Bunuh Diri,Malu