MISTERI Kasus Vina Cirebon,Kuasa Hukum Pegi Sebut Handphone Vina Ternyata Tak Pernah Dibuka

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Tim kuasa hukum Pegi Setiawan mengungkapkan fakta baru dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon yang terjadi pada 2016.

Berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Cirebon, Nomor: 4/PidB/2017PN.Cbn, handphone milik Vina yang menjadi barang bukti tidak pernah dibuka oleh pihak penyidik.

Hal ini diungkapkan oleh satu di antara anggota tim kuasa hukum Pegi, Toni RM, dalam keterangannya.

"Ya, selain adanya kesaksian anggota polisi di putusan keadilan Cirebon atas nama para terpidana kasus Vina Cirebon ini, di putusan tersebut juga terdapat kesaksian dari Wasnadi Otong, ayah dari Vina."

"Dalam keterangannya, bahwa pada tahun 2016 lalu, Vina ini memiliki HP merek Samsung Galaxy tipe V berwarna putih," ujar Toni, Minggu (30/6/2024) malam.

Toni menjelaskan, dalam amar putusan tercatat ada enam handphone sebagai barang bukti. Satu di antaranya milik Vina.

Namun, keenam handphone tersebut, termasuk milik Vina, tidak pernah dibuka.

"Kan, ada apa tidak pernah dibuka? Padahal kalau dibuka mungkin bisa mengungkap pelaku pembunuhan itu. Sebab bisa dilihat dari komunikasi terakhir dengan siapa, terakhir bertemu siapa," ucapnya.

Lebih lanjut, Toni RM menegaskan, tidak ada keterangan dari penyidik atau saksi anggota kepolisian yang menjelaskan tentang pembukaan handphone Vina.

misteri kasus vina cirebon,kuasa hukum pegi sebut handphone vina ternyata tak pernah dibuka

Potret jembatan Talun, Kabupaten Cirebon sebagai saksi bisu peristiwa tragis yang menimpa Vina dan Eki pada tahun 2016. (Tribun Cirebon/ Eki Yulianto)

"Apakah memang sengaja HP-nya tidak dibuka dan faktanya memang tidak dibuka, karena tidak ada keterangan dari penyidik verbal lisan dan saksi anggota kepolisian yang ikut ke TKP bersama Rudiana yang menjelaskan membuka HP. Jadi ini sepertinya sengaja tidak dibuka HP milik Vina ini," jelas dia.

Menurut Toni, yang telah dikonfirmasi kepada kakak Vina bernama Marliana, handphone tersebut berisi akun media sosial yang lengkap, seperti Facebook, BBM, dan Instagram.

Satu status yang pernah dibuat Vina mengandung kata-kata umpatan, yang menurut Toni RM, bisa menjadi petunjuk penting dalam kasus ini.

"Harusnya kan diselidiki, digali, dilihat, maka sebenarnya tidak sulit menemukan petunjuk-petunjuk yang mengarah kepada pelaku, tapi nyatanya tidak dibuka."

"Kesimpulannya, baik CCTV maupun HP ini, kami menduga adanya aksi kesengajaan, karena khawatir pelaku yang sebenarnya sudah diketahui. Tapi karena sudah terlanjur menangkap delapan orang, sehingga kasusnya terus dilanjutkan dengan para pelaku yang bukan sebenarnya," kata pengacara asal Kabupaten Indramayu itu.

Oleh karena itu, Toni meminta kepada Kapolri untuk mengusut kasus ini dari awal dan membuka handphone dan CCTV yang menjadi barang bukti.

"Makanya kalau ingin membantah omongan kami, ya dibuka semuanya CCTV dan HP Vina," ujarnya.

Seperti diketahui kasus pembunuhan Vina Cirebon terus menjadi perhatian publik dan tim kuasa hukum Pegi Setiawan bertekad untuk membongkar kebenaran yang sesungguhnya di balik kasus ini.

Pada Senin (1/7/2024), tim kuasa hukum Pegi Setiawan bersiap menghadapi sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Bandung. Sidang praperadilan ini seharusnya dilaksanakan Senin (24/6/2024). Namun sidang ditunda karena pihak Polda Jabar selaku termohon, mangkir.

misteri kasus vina cirebon,kuasa hukum pegi sebut handphone vina ternyata tak pernah dibuka

Warga yang mengaku Sahabat Pegi memperlihatkan stiker bergambar foto Pegi Setiawan dan bertuliskan "Bebaskan Pegi Setiawan" saat persidangan perdana praperadilan tersangka Pegi Setiawan di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (24/6/2024). (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Kasus Vina

Kasus Vina Cirebon merupakan peristiwa berdarah yang menimpa Vina (16) dan kekasihnya, Eki, pada 27 Agustus 2016.

Keduanya ditemukan di Jembatan Talun, Kabupaten Cirebon.

Saat ditemukan, Vina masih hidup, sedangkan Eki sudah meninggal.

Awalnya, kasus ini dikategorikan sebagai kecelakaan tunggal.

Namun, berdasarkan penyelidikan lebih lanjut, Vina dan Eki merupakan korban penganiayaan yang dilakukan geng motor.

Vina bahkan menjadi korban rudapaksa bergilir.

Polisi kemudian menangkan delapan terduga pelaku.

Mereka dijebloskan ke penjara. Tujuh orang dengan hukuman seumur hidup, sedangkan satu lainnya dihukum delapan tahun.

Kisah tragis Vina kemudian difilmkan dengan judul "Vina: Sebelum 7 Hari".

Film ini kemudian membuat Polda Jabar "melanjutkan" pengejaran kepada tiga buron.

Mereka adalah Pegi, Andi, dan Dani.

Pegi ditangkap di Kopo, Bandung, Selasa (21/5/2024).

Dia kemudian ditetapkan sebagai tersangka dan disebut sebagai otak utama kejahatan.

Pada saat yang sama, Polda Jabar menghapus nama Andi dan Dani karena hanya disebut berdasarkan pengakuan. (*)

OTHER NEWS

3 hrs ago

Ada Petisi Menuntut Pemakzulan Presiden, Jutaan Warga Sudah Tanda Tangan

3 hrs ago

Mbak CAT Korban Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Buka Suara, Begini Kalimatnya

3 hrs ago

Ketahui Porsi Makan Bayi 6 Bulan saat Baru Mulai MPASI

3 hrs ago

Misteri Kematian Perempuan di Kamar Kos Pati, Korban Sempat Pesan Makan Malam di Warung

3 hrs ago

Simak, Ini Posisi Terbaik Meletakkan Baby Car Seat

3 hrs ago

Samurai Baru PSS Sleman,Resmi Datangkan Eks Anak Asuh Shin Tae-yong di Timnas Korea Selatan

3 hrs ago

Sukses Melumat Vietnam 5-0, Timnas Indonesia Peringkat 3 Piala AFF U-16

3 hrs ago

Banyak yang Tidak Tahu, Ini Minus Silang Bobot Roller CVT Motor Matic

3 hrs ago

Jadi Murah, Lihat Hyundai Stargazer yang Harganya Kini Dipangkas Rp 31 Juta

3 hrs ago

Ipar Prabowo Pilih Makan Siang Gratis Ketimbang IKN, DPR: Lebih Realistis!

3 hrs ago

13 Cara Dapat Uang Rp 500 Ribu Sehari,Cari Penghasilan Tambahan Tanpa Perlu Repot Keluar Rumah

3 hrs ago

Flash Sale,Harga HP Realme GT NEO 3 Turun Drastis di Bulan Juli 2024,Cek Spesifikasi Lengkapnya

3 hrs ago

Timnas Indonesia U-16 Juara Tiga Piala AFF, Coach Nova: Euforia Jangan Berlebihan

3 hrs ago

Dapat Hadiah Mahal dari Jess No Limit dan Sisca Kohl, NCT Dream Ketagihan Main di 'No Limit Land': Panggil Kami Lagi

3 hrs ago

EURO 2024 - Hormat Profesor Fernandes, Si Paling Penalti dari Timnas Portugal

3 hrs ago

Indonesia Libas Vietnam 5-0, Jangan Besar Kepala, Garuda...

3 hrs ago

Sederet Insiden Pesawat Garuda Indonesia Selama Musim Haji 2024

3 hrs ago

Bawaslu Jakut Cium Adanya Kecurangan Setelah Melihat Hasil Rekapitulasi Suara Ulang Pileg di Cilincing

3 hrs ago

Terungkap Motif Pria di Surabaya yang Nekat Curi Celana Dalam Teman Lelakinya di Kos, Sempat Berkelit Ngaku Akan Dijual Kembali

3 hrs ago

12 Pejabat Biden Mundur: Dukungan AS ke Israel Ancam Keamanan Nasional

3 hrs ago

Lebih Sadis dari Motor Moto2, Begini Performa Liar Motor Moto3

3 hrs ago

Fakta Sidang Terungkap, Ammar Zoni Gelontorkan Rp 50 Juta untuk Bisnis Narkoba

3 hrs ago

EURO 2024 - Misi Balas Dendam ke Timnas Austria Sukses Besar, Pelatih Timnas Turkiye Senang Bukan Main

3 hrs ago

Euro 2024, Saat Merih Demiral Diselidiki UEFA karena Selebrasi Serigala Abu-abu...

3 hrs ago

Dua Kelompok Bentrok di Depan Rumah Dinas Sekda Nduga, 3 orang Tewas

3 hrs ago

Keterangan Saksi Fakta Bikin Kubu Pegi Setiawan Optimistis Menang Praperadilan

3 hrs ago

Mengapa Pakar Nutrisi Menyukai Bawang Merah, Manfaat Nutrisi Dan Panduan Ukuran Penyajiannya

3 hrs ago

Dicibir Usai Sebut Thariq Sudah Haji Sejak Usia 2 Bulan, Geni Faruk: Itu Bercanda

3 hrs ago

Mengenal Lavndear, Band Asal Pontianak yang Akan Tampil di Pestapora Tahun Ini

3 hrs ago

Anti Seksi dan Buka-bukaan, Tissa Biani Tampil Santun Bernyanyi di Atas Panggung

3 hrs ago

Main Film 1 Kakak 7 Ponakan, Ringgo Agus Rahman Tak Mau Anaknya Jadi Sandwich Generation

3 hrs ago

Keluarga Ungkap Ada Bekas Injakan Sepatu di Tubuh Afif Maulana

3 hrs ago

Anak Diterpa Isu Video Syur, David Eks Naif Pilih Lakukan Ini

3 hrs ago

Makin Sibuk, Dicky Difie Susah Atur Waktu Ketemu Keluarga dan Istri

3 hrs ago

Ketua KPU Janjikan Apartemen Hingga Biaya Hidup Rp30 Juta Per Bulan untuk Korban

3 hrs ago

Perjanjian Hasyim & Korban Asusila: Minta Apartemen-Tak Akan Menikahi Orang Lain

3 hrs ago

EURO 2024 - Mode Gacor Cody Gakpo bersama Timnas Pusat Tuai Pujian

3 hrs ago

Belanda ke Perempat Final Euro, Pemain Keturunan Indonesia Tuntaskan Dendam

3 hrs ago

Timnas U-16 Peringkat Ketiga di Piala AFF U-16, Erick Thohir Bangga dan Ingatkan Ini

4 hrs ago

Daftar 10 HP Flagship Android Terkencang Versi AnTuTu Juni 2024