Inilah Identitas Wanita yang Jemput Vina Cirebon di Rumah Sebelum Tewas,Tapi Bukan Linda
POSBELITUNG.CO - Terungkap satu nama wanita yang menjemput Vina Cirebon sebelum tewas bersama pacarnya, Eki.
Menurut pengakuan Marliana kakak Vina Cirebon, adiknya dijemput dua wanita sebelum Isya, Sabtu 27 Agustus 2016 silam.
Sosok dua wanita itu, satu orang berperawakan gemuk dan satunya bertubuh kurus.
Hal itu diungkap Toni RM, Kuasa Hukum Pegi Setiawan.
Dia yakin dua wanita itu tahu kronologi pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina.
Fakta tersebut diketahui Toni setelah dia menonton podcast Uya Kuya bersama Linda, teman almarhumah Vina yang pernah dicurigai terlibat.
"Vina disamper oleh dua perempuan, yang satu gemuk yang satu kurus."
"Ini menarik, saya pernah konfirmasi atas kontennya bang Uya ke kakaknya Vina, Marliana," ungkap Toni RM dalam konten Youtube Uya Kuya dilansir TribunnewsBogor.com, Minggu (30/6/2024).
Pasca-mendengar petunjuk baru tersebut, Toni langsung mengkroscek kebenaran ke kakaknya almarhumah Vina, Marliana.
Toni terkejut lantaran Marliana membocorkan informasi mengejutkan.
Bahwa memang benar Vina dijemput oleh dua wanita sebelum tewas.
"(Kata Toni ke Marliana) 'mba, apakah benar Vina sebelum kejadian itu dijemput oleh perempuan'. (Kata kakak Vina) 'oh iya benar, (Vina dijemput) sebelum isya'," imbuh Toni RM.
Lebih lanjut, Toni RM pun membocorkan identitas wanita yang menjemput Vina Cirebon.
Namun hanya satu wanita yang namanya diingat Marliana.
Sementara wanita yang satu lagi hanya diingat cirinya saja.
"Menurut kakaknya Vina, Vina menjelaskan saat itu yang menjemput namanya Mega.
Tapi (nama) yang satunya enggak tahu," pungkas Toni RM.
Dari petunjuk baru itu, Toni meyakini dua wanita tersebut tahu persis insiden tewasnya Vina.
"Kalau berdasarkan teori kriminologi, mengungkap tindak pidana itu kan selain dari HP dan CCTV, bisa juga melalui orang yang menjemput Vina."
"Ternyata di sini (putusan pengadilan), tidak ada peristiwa Vina dijemput sebelum kejadian," ungkap Toni RM.
Karenanya, Toni curiga jika wanita bernama Mega tahu apa penyebab Vina kehilangan nyawa bersama Eki.
"Vina dijemput sebelum Isya, jam 9 setengah 10 kan kejadian.
Berarti yang namanya Mega ini tahu persis kejadian. Ini harus dicari (Mega)," ujar Toni.
Usai mengetahui fakta tersebut, Toni menyebut kakak Vina justru tak pernah diminta keterangan oleh kepolisian.
Padahal yang tahu persis sosok Vina adalah Marliana.
"Supaya penyidik melakukan pemeriksaan, kakaknya Vina harus menerangkan keterangannya di BAP.
Melihat di putusan ini, pihak keluarga yang dimintai keterangan.
Pihak Vina hanya Wasnadi Otong bapaknya (Vina), menyatakan tidak pernah menyampaikan Vina dijemput, yang tahu kakaknya," ucap Toni.
Lantaran hal tersebut, Toni meminta Hotman Paris agar menyarankan kepada penyidik supaya memeriksa Marliana.
"Mekanismenya, Mbak Marliana melalui pengacaranya Bang Hotman, agar mengusulkan kepada penyidik agar Marliana diperiksa, di-BAP lagi menambahkan keterangan dari pihak korban," ungkap Toni.
"Dari situ dianalisa, siapa Mega ini, ciri-cirinya bagaimana?
Apakah Mega anggota Moonraker kah? atau teman-temannya yang dicurigai? Ini lebih penting!" sambungnya.
CCTV sudah ditemukan
Toni RM mengatakan sebenarnya CCTV kasus Vina sudah ditemukan.
Hal itu diungkap oleh Toni RM saat ditemui awak media pada Sabtu (29/6/2024) malam.
Ia membeberkan fakta tersebut dengan membawa dokumen putusan Pengadilan Negeri Cirebon nomor: 4/PidB/2017PN.Cbn atas nama delapan terpidana.
Dengan lantang ia membacakan isi putusan bahwa Iptu Rudiana dan rekan-rekannya menangkap para terpidana yang saat ini mendekam di penjara berdasarkan kesaksian Aep.
Lebih lanjut, Toni RM menjelaskan setelah para terpidana diamankan, Iptu Rudiana dan rekannya memeriksa TKP dan menemukan CCTV namun belum dibuka.
Toni RM lantas menduga karena terlanjur menangkap para terpidana, Iptu Rudiana dan rekannya tidak membuka CCTV.
Mereka diduga bisa saja malu jika salah tangkap.
"Bisa saja sudah terlanjur dianiaya, sudah disiksa, lalu CCTV ditemukan belakangan," ujarnya.
Ia lantas menantang Iptu Rudiana untuk membuka CCTV jika memang dirinya benar.
Linda tantang buka CCTV
Baru-baru ini, ada informasi Vina dibonceng wanita kurus sebelum bertemu Eki pada Sabtu 27 Agustus 2016.
Hal itu diungkap Uya Kuya di kanal YouTube miliknya saat mewawancarai Linda, teman Vina Cirebon.
Tak mau dituduh terlibat dalam kasus Vina, Linda langsung menantang untuk cek CCTV.
Seperti diketahui, kematian Vina dan Eki di Jembatan Talun Cirebon, Jawa Barat masih misteri.
Kini terbaru Uya Kuya mengaku mendapat informasi dari keluarga Vina.
Menurutnya berdasar informasi itu, Vina pergi dari rumah dijemput dua orang wanita.
"Dijemput dua orang wanita naik motor bonceng tiga, satu kurus satu agak gemuk," kata Uya Kuya.
Mendengar itu, Linda langsung membela diri.
"Kan kakaknya Vina udah lihat muka aku," kata Linda.
Linda mengaku sama sekali tak bertemu Vina saat malam kejadian pada Sabtu 27 Agustus 2016.
Dia menegaskan bahwa wanita kurus yang menjemput Vina bukan dirinya.
"Gak (jemput Vina) sama sekali bukan. Berani bersumpah," kata Linda.
Demi membuktikan ucapannya itu, Linda bahkan menantang untuk mengecek CCTV.
"Setiap titik kan ada CCTV," katanya.
Hal itu juga sekaligus untuk membantah pernyataan kakak Vina, Marliana yang menyatakan Linda pernah beberapa kali datang ke rumahnya.
"Seperti kayak keluarga Vina pernah berstatement aku pernah main ke rumah beberapa kali.
Silakan buka CCTV, bener tidak aku tuh, bener ke sana," kata Linda.
Linda menerangkan ia sama sekali tak mengetahui tentang kehidupan Vina.
Termasuk dengan daftar teman Vina.
"Gak tahu. temen-temen Vina aja siapa aku gak tahu karena kan aku tidak dekat," kata Linda.
Kakek Vina, Sadullah sebelumnya bercerita ketika cucunya pamit pergi.
Pada Sadullah, Vina pamit pergi untuk main.
"Awalnya cucu saya yang bernama Vina, pergi dari rumah, permisi mau main.
Kita sebagai orang tua, sama kakek saya persilakan," kata Sadullah.
Marliana kakak Vina juga bercerita adiknya jarang sekali keluar rumah.
Sekalipun main jika ada yang menjemputnya.
"Keluar rumah kalau ada yang nyamper (jemput)," katanya.
Seperti saat terakhir bertemu, adiknya pamit pergi untuk main.
"Mau main bilangnya," kata Marliana.
Pada neneknya Vina meminta izin pergi untuk bertemu keluarga Eki.
"Bilang sama nenek sih katanya mau makan-makan sama keluarga Eki," katanya.
Sampai kemudian Vina pun dijemput Eki.
Keterangan Eki menjemput Vina ini diutarakan Liga Akbar Cahyana atau Gaga Awod.
Menurutnya saat nongkrong di warung depan SMA 4 Cirebon, Eki pamit untuk menjemput Vina sekitar pukul 17.30 WIB.
Selepas Maghrib, Eki kembali ke tongkrongan bersama Vina.
Setelah menghabiskan kopi dan sebatang rokok, Eki dan Vina kembali pergi.
Artikel ini telah tayang di tribunbogor.com