Top News: Bea Masuk Impor Barang Cina Naik 200%, Bahaya Peretasan PDN

top news: bea masuk impor barang cina naik 200%, bahaya peretasan pdn

Arus peti kemas di Surabaya

Pemerintah berencana memberlakukan tarif bea masuk hingga 200 persen, untuk barang impor dari Cina. Kebijakan ini merupakan respons terhadap persoalan perang dagang antara Cina dan Amerika Serikat.

Perang dagang kedua negara telah menyebabkan Cina mengalami kelebihan produksi karena negara-negara barat menolak produk mereka. Pemerintah khawatir kondisi ini akan membuat Cina membanjiri pasar Indonesia dengan produk mereka seperti pakaian, baja, dan tekstil.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengaku pemerintah telah menyadari efek perang dagang Cina dan AS ini sejak 2022. Pemerintah pun merespons dengan menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 37 pada 2023, untuk memperketat arus barang masuk dari luar negeri.

Aturan ini dibuat demi melindungi produk dan industri dalam negeri, termasuk UMKM yang terancam akibat membanjirnya barang produksi dari Cina.

Rencana pemerintah untuk mengenakan bea masuk produk Cina hingga dua kali lipat menjadi salah satu artikel Top News Katadata.co.id pada akhir pekan ini. Selain itu, ketahui juga dampak dan risiko peretasan terhadap Pusat Data Nasional, serta investor asing yang kompak jual saham BRI hingga Goto.

Berikut Top News Katadata.co.id:

1. Impor Barang dari Cina Akan Kena Bea Masuk Hingga 200%

Pemerintah akan menetapkan bea masuk terhadap barang-barang impor dari Cina. Tarif bea masuk barang impor asal Cina ini bisa mencapai 200 persen.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan penerapan bea masuk ini untuk menyikapi persoalan perang dagang antara Negeri Tirai Bambu itu dengan Amerika Serikat (AS).

Perang dagang Cina dan AS menyebabkan terjadinya kelebihan produksi atau "over capacity" dan "over supply" di Cina, karena negara-negara barat menolak produk mereka. Sehingga produk-produk Cina akan membanjiri Indonesia, termasuk pakaian, baja, tekstil, dan lain sebagainya.

"Dalam satu hari dua hari ini, mudah-mudahan sudah selesai permendagnya. Jika sudah selesai maka dikenakan apa yang kita sebut sebagai bea masuk, kita pakai tarif sebagai jalan keluar untuk perlindungan atas barang-barang yang deras masuk ke sini," ujar Zulkifli, di Bandung, Jawa Barat, seperti dikutip Antara, Sabtu (29/6).

2. Bahaya Pusat Data Nasional Diretas, Berdampak pada Ekonomi hingga TNI

Pusat Data Nasional (PDN) yang diretas bisa menimbulkan dampak berbahaya pada berbagai sektor. Peretasan tersebut bahkan dikawatirkan dapat membocorkan keamanan, seperti data TNI dan Polri.

Anggota Komisi I DPR, Sukamta Mantamiharja, mengatakan PDN sangat karena di dalamnya memuat berbagai data dari 282 kementrian, lembaga, dan pemerintah daerah. Pusat Data Nasional memuat data banyak objek vital negara.

"Ini artinya apa? PDN ini seperti brankas yang di dalamnya berisi emas batangan murni 24 karat dan berlian 100 karat," kata Sukamta pada diskusi "Polemik Trijaya: Pusat data Bocor, Siapa yang Teledor?" yang ditayangkan di Youtube, Sabtu (29/6).

Dia mengatakan, bobolnya PDN tersebut ibarat Indonesia kalah dalam perang siber. Banyak sektor yang terdampak oleh peretasan PDN tersebt seperti sosial, ekonomi-keuangan, sumber daya negara, kesehatan, bahkan keamanan dan pertahanan.

Data tersebut bukan hanya sekedar angka,namun juga perilaku budaya. Sukamta mengatakan, data tersebut bisa diakuisisi oleh pihak atau negara lain. Hal itu termasuk data TNI dan Polri, seperti intalasi penting TNI.

3. Ditjen Imigrasi Sudah Minta Back Up Data PDN ke Kominfo Sejak April

Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mengaku sudah meminta back up atau pencadangan data pada Pusat Data Nasional (PDN) ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sejak April 2024.

Ada sekitar 800 data yang telah diminta Ditjen Imigrasi untuk dicadangkan oleh Kominfo. "File kami itu ada 800, yang secara PDN ada back up-nya itu 200. Nah, bulan April kita menyurati Kominfo untuk meminta back up, dibuatkan replikanya," ujar Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim dalam konferensi pers di kawasan Pakubuwono, Jakarta, Jumat (28/6).

Namun, permintaan Ditjen Imigrasi ini tidak direspons oleh Kementerian Kominfo. Akhirnya, Silmy meminta jajaran Imigrasi untuk tetap memperbarui secara berkala lewat pencadangan internal Pusat Data Keimigrasian (Pusdakim).

Alasan Ditjen Imigrasi meminta pencadangan data pada PDN yang dikelola Kominfo mengacu hasil pemeriksaan sebelumnya. Setelah diperiksa, ternyata Ditjen Imigrasi tidak menemukan data cadangan yang seharusnya dikelola PDN.

"Kami baru tahu itu beberapa waktu setelah mengirim surat. Asumsi kami PDN menyediakan mirror. Seandainya punya mirror juga menaruhnya di mana? Karena yang di PDN itu masih sementara," kata Silmy.

4. Investor Asing Kompak Jual Saham BBRI hingga GOTO, Borong BBCA

Investor asing kompak melego sejumlah saham perusahaan sepanjang perdagangan bursa periode 24–28 Juni 2024.

Selama pekan ini, investor asing terpantau paling banyak menjual saham dua emiten perbankan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat nilai penjualan oleh investor asing terhadap saham BBRI sebesar Rp 1,2 triliun. Kemudian investor asing juga menjual saham BMRI sebesar Rp 373,9 miliar.

Lalu diikuti oleh emiten orang terkaya nomor satu RI Prajogo Pangestu, yakni PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN). Saham BREN dilego asing sebanyak 145,5 miliar. Investor asing juga menjual saham emiten teknologi GOTO, sebesar Rp 75,7 miliar.

Di samping itu, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sepanjang minggu ini menduduki posisi pertama yang marak diborong. Asing memborong saham perbankan raksasa iu sebanyak Rp 1,2 triliun.

Kemudian asing juga mengincar saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) yang dibeli asing sebesar Rp 408,8 miliar.

5. BMKG: Sebagian Wilayah Indonesia Memasuki Musim Kemarau

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian wilayah Indonesia memasuki musim kemarau mulai periode 28 Juni hingga 4 Juli 2024.

Beberapa wilayah yang akan memasuki musim kemarau tersebut di antaranya Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Maluku, Papua, dan Papua Selatan.

Delapan provinsi dengan populasi terbanyak di Indonesia itu menambah jumlah kawasan yang telah beralih ke musim kemarau.

"Adapun daerah lain yang telah memasuki musim kemarau antara lain Bali, Nusa Tenggara Barat, dan juga Nusa Tenggara Timur," kata Prakirawan BMKG Yuni Maharani dalam akun Instagram BMKG, seperti dikutip Antara, Sabtu (29/6).

Berdasarkan sistem monitoring cuaca BMKG, terpantau potensi kawasan yang sangat mudah terbakar dalam sepekan ke depan, seperti di sebagian besar Sumatera, sebagian besar Jawa-Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan papua bagian selatan.

BMKG mengimbau masyarakat di wilayah setempat untuk tidak membakar sampah ataupun membuang puntung pada tempatnya untuk menghindari terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

BMKG juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi kekeringan meteorologis yang merupakan kondisi anomali iklim dalam bentuk berkurangnya curah hujan dalam jangka waktu bulanan, musiman, bahkan durasi waktu yang panjang.

OTHER NEWS

2 hrs ago

Jatah Keberuntungan Terpakai, Dua Orang Ini Dikirim Hyundai Ioniq 6 Gratis

2 hrs ago

Penemuan Mayat di Bintan,Keluarga Tak Kuasa Menahan Tangis Kepergian Rahman Selamanya

2 hrs ago

Cara Bawang Merah dan Bawang Putih Agar Awet Tahan Lama, Ini Tipsnya

2 hrs ago

DPR Desak Polri Ungkap Kebenaran Terkait Kasus Meninggalnya Afif Maulana

2 hrs ago

Gelandang Calon Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Direkrut Klub Premier League

2 hrs ago

Menjelang Debut Publik, Samsung Mulai Bocorkan Tampilan Galaxy S24 FE

2 hrs ago

ASEAN Cup U-16 2024 - Masih Satu Pertandingan Lagi, Nova Arianto Kirim Peringatan ke Timnas U-16 Indonesia

2 hrs ago

Penderita Jantung Apa Boleh Makan Kacang Mete? Berikut Penjelasannya…

2 hrs ago

Amit-amit Kejadian, Lakukan Ini Ketika Mesin Mendadak Mogok di Tengah Rel Kereta

2 hrs ago

Inilah 4 Cara Ampuh Menggoreng Bakwan Agar Tidak Berminyak, Perhatikan

2 hrs ago

Blazer Baggy, Fashion Item Era 90-an yang Kini Booming Lagi

2 hrs ago

Pak RT Abdul Pasren di Kasus Vina Cirebon Kini Dibela Jenderal,Sosoknya Sempat Diusir Warga

2 hrs ago

Hebat, BPS Bilang Orang Miskin Turun Kurun Waktu 10 Tahun, Jualan Motor Siap-Siap Naik?

2 hrs ago

Bank Ganesha (BGTG) Rombak Pengurus, Ini Susunan Direksi Terbaru

2 hrs ago

Dibocorkan PKB,PDIP Setuju Dukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta Asal Cawagubnya Kader Banteng

2 hrs ago

Berita Persebaya Hari Ini Populer: Sosok Misterius di Sesi Latihan,Kepingan Terakhir Pemain Asing

2 hrs ago

Warga Malaysia dan Singapura Doyan Liburan ke Sulsel,Mayoritas untuk Wisata Religi dan Pendidikan

2 hrs ago

Mobil Hantam Pejalan Kaki di Seoul, Sembilan Orang Tewas

2 hrs ago

Cita-cita Muhammadiyah Membentuk Bank Syariah

2 hrs ago

Upaya Kejagung Sita Jet Pribadi Diduga Milik Harvey Moeis Kandas

2 hrs ago

Jalan Dicor Anggaran Rp 60 Miliar Diterobos Pemotor Honda Scoopy di Bandung Barat, Keluarga Turun Tangan

2 hrs ago

PKS Sarankan PKB Kaderkan Anies demi Koalisi di Jakarta, tapi PKB Menolak

3 hrs ago

Merek Mobil Ini Bikin Jam Tangan Setara 5 Alphard Terbaru

3 hrs ago

Sempat Viral,Terungkap Alasan Dishub Hapus Tulisan Parkir Gratis di Minimarket Lombok Barat

3 hrs ago

Viral Sepeda Terpanjang di Dunia Sepanjang 55 Meter,Bisa Dikendarai,Pembuatnya 8 Insinyur

3 hrs ago

Tak Tuntut Nafkah Anak, Yasmine Ow: Saya Mampu

3 hrs ago

Hacker yang Retas Pusat Data Nasional Muncul,Sebut cuma Ngetes dan Minta Pemerintah Berterima Kasih

3 hrs ago

Selebrasi Provokatif Australia Buat Emosi Pemain Timnas U-16 Indonesia Hingga Lahirkan Dendam

3 hrs ago

Di Sidang Praperadilan Pegi, Nama 2 Buron Kasus Vina Cirebon Kembali Disebut oleh Polda Jabar

3 hrs ago

Intip Momen Acara 7 Bulanan Kehamilan Via Vallen, Istri Chevra Yolandi Tampil Cantik saat Jalani Adat Tingkeban

3 hrs ago

10 Komedian Ikut LOL Indonesia: Yang Ketawa Kalah, Ada Indra Jegel dan Andre Taulany

3 hrs ago

Mengenal Nama Asli dan Kisah Hidup Kak Ros, Kakak Si Kembar Upin & Ipin

3 hrs ago

Daftar Harga HP Vivo V Series Kisaran Rp3-8 Jutaan: Termurah Vivo V29e 5G Dibanderol Rp3.699.000

3 hrs ago

Dulu Promosi Honda Vario, Marc Marquez Sekarang Endorse Motor Matic Apa?

3 hrs ago

Perbandingan Harga Infinix Note 40 Pro Vs Oppo A98 pada Juli 2024: Cocok Buat Ngevlog,Intip Bedanya

3 hrs ago

Penting Banget, 3 Hal Wajib Dilakukan Biar Baterai Mobil Listrik Awet

3 hrs ago

Bursa Transfer Liga 1 - Satu Pemain Asing Baru Persija Bukan Posisi Penyerang

3 hrs ago

Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Polda Jabar Ungkap Kesaksian Aep di Kasus Vina Cirebon

3 hrs ago

Tingkat Kemiskinan RI Turun selama Era Jokowi, Sri Mulyani Irit Bicara

3 hrs ago

PKS Kunci Anies-Sohibul, PKB Ingatkan Buka Ruang Dialog karena Jakarta Heterogen