PKS Masih Bungkam Usai Istana hingga Luhut Pasang Badan untuk Jokowi

pks masih bungkam usai istana hingga luhut pasang badan untuk jokowi

Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (kanan) saat melakukan pertemuan di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/1/2024). Presiden Joko Widodo meyakini PSI bisa mendapatkan kursi di DPR RI pada Pemilu 2024.

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hingga kini masih bungkam usai Sekretaris Jenderal PKS, Aboe Bakar Alhabsyi, menuding Presiden Joko Widodo menyodorkan nama anaknya, Kaesang Pangarep ke sejumlah partai politik untuk diusung di Pilkada Jakarta 2024.

Tudingan itu sebelumnya disampaikan Aboe Bakar di Jakarta pada 27 Juni lalu. Saat itu, ia menyebut Jokowi tak hanya menawarkan Kaesang ke satu parpol. Namun, ia tak merinci siapa saja parpol yang ditawari, termasuk apakah PKS turut di dalamnya.

"Sudah-sudah, sudah menyodorkan (Kaesang ke beberapa partai). Sudah menyodorkan, kita lihat saja," kata Aboe Bakar di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2024).

Sejumlah pendukung Jokowi pun pasang badan. Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan meminta Aboe Bakar tidak asal bicara.

"Semua ini orang nuduh-nuduh Pak Jokowi. Itu, jangan asal ngomong lah. Pak Jokowi itu sepanjang yang saya tahu enggak pernah campur-campur soal itu," ujar Luhut di Monas, mengutip tayangan video Kompas TV, Jakarta, Minggu (30/6/2024).

"Saya kan anu, masih di kabinet. Orang bilang sama soal nyolek-nyolek Gibran, mana pernah (Jokowi) ngomong soal Gibran jadi Wapres. Enggak pernah," sambungnya.

Luhut menjelaskan, dirinya juga sudah membantah isu tersebut ketika sedang berada di Institut Pertanian Bogor (IPB) dan di hadapan guru besar Universitas Indonesia (UI).

Menurutnya, Jokowi adalah presiden yang sangat demokratis, bahkan terlalu demokratis.

"Menurut saya, maaf, ha ha ha, kadang-kadang terlalu demokratis juga, karena mungkin saya tentara ya, saya enggak tahu. Beliau sangat dengarin semua. Jadi kalau itu dibilang, orang yang ngomong itu sakit jiwa itu kayaknya itu," jelas Luhut.

Sebelumnya, Kaesang menyatakan bahwa tidak benar Jokowi menyodorkan namanya ke partai politik untuk diusung di Pilkada Jakarta.

Ia justru mengklaim bahwa banyak parpol yang ingin mengajak PSI bekerja sama di Pilkada Jakarta, karena memperoleh kursi yang cukup lumayan di DPRD DKI. Selain itu, ia menegaskan bahwa wewenang pencalonan seseorang di pilkada berada di tangan ketua umum parpol.

"Jangan bawa-bawa presiden lah, yang ketua umum kan saya!" tegas Kaesang.

Istana bantah

Terpisah, Staf Khusus Presiden Grace Natalie menyatakan, Jokowi tidak pernah menyodorkan Kaesang kepada partai politik untuk maju pada Pilkada Jakarta 2024.

Grace mengeklaim, Jokowi tidak pernah ikut campur dalam pencalonan kepala daerah di daerah mana pun.

"Tidak benar itu Pak Presiden menyodorkan nama Kaesang ke partai-partai. Pak Presiden tidak ikut campur terkait Pilkada di mana pun," ujar Grace kepada Kompas.com, Kamis (27/7/2024).

Grace menegaskan bahwa Jokowi fokus menjalankan tugasnya sebagai presiden hingga akhir masa jabatannya pada Oktober 2024 mendatang.

Sementara itu, Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengeklaim, Jokowi tidak melakukan cawe-cawe atau ikut campur terkait Pilkada Jakarta 2024.

Ia menepis isu mengenai Presiden yang menyodorkan nama Kaesang ke sejumlah partai politik untuk berlaga di Jakarta.

"Tidak ada sama sekali tidak ada," kata Ngabalin dalam keterangannya sebagaimana dilansir pada Sabtu (29/6/2024).

Ngabalin meminta publik untuk mengecek ulang informasi yang menyebut bahwa Jokowi menawarkan nama Kaesang ke partai-partai politik. Jangan sampai informasi tersebut menjadi fitnah.

"Musti cek informasi yang benar supaya jangan menyebarkan fitnah. Waktunya sudah selesai orang menyebarkan desas-desus, isu-isu yang terkait dengan mendiskreditkan Mas Kaesang," tuturnya.

PKS bungkam

Usai tudingan Sekjen PKS ramai-ramai dibantah oleh banyak pihak, kubu PKS masih belum bersuara sedikit pun.

Kompas.com telah menghubungi Sekjen PKS untuk meminta tanggapannya terkait tudingannya terhadap Jokowi yang ramai-ramai dibantah itu.

Namun, hingga saat ini, Sekjen PKS dan para Juru Bicara PKS masih belum membalas pesan wartawan.

Sementara itu, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera melempar bola kepada Sekjen PKS langsung.

"Ke Sekjen ya," ucap Mardani singkat, Senin (1/7/2024) dini hari.

OTHER NEWS

2 hrs ago

Jatah Keberuntungan Terpakai, Dua Orang Ini Dikirim Hyundai Ioniq 6 Gratis

2 hrs ago

Penemuan Mayat di Bintan,Keluarga Tak Kuasa Menahan Tangis Kepergian Rahman Selamanya

2 hrs ago

Cara Bawang Merah dan Bawang Putih Agar Awet Tahan Lama, Ini Tipsnya

2 hrs ago

DPR Desak Polri Ungkap Kebenaran Terkait Kasus Meninggalnya Afif Maulana

2 hrs ago

Gelandang Calon Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Direkrut Klub Premier League

2 hrs ago

Menjelang Debut Publik, Samsung Mulai Bocorkan Tampilan Galaxy S24 FE

2 hrs ago

ASEAN Cup U-16 2024 - Masih Satu Pertandingan Lagi, Nova Arianto Kirim Peringatan ke Timnas U-16 Indonesia

2 hrs ago

Penderita Jantung Apa Boleh Makan Kacang Mete? Berikut Penjelasannya…

2 hrs ago

Amit-amit Kejadian, Lakukan Ini Ketika Mesin Mendadak Mogok di Tengah Rel Kereta

2 hrs ago

Inilah 4 Cara Ampuh Menggoreng Bakwan Agar Tidak Berminyak, Perhatikan

2 hrs ago

Blazer Baggy, Fashion Item Era 90-an yang Kini Booming Lagi

2 hrs ago

Pak RT Abdul Pasren di Kasus Vina Cirebon Kini Dibela Jenderal,Sosoknya Sempat Diusir Warga

2 hrs ago

Hebat, BPS Bilang Orang Miskin Turun Kurun Waktu 10 Tahun, Jualan Motor Siap-Siap Naik?

2 hrs ago

Bank Ganesha (BGTG) Rombak Pengurus, Ini Susunan Direksi Terbaru

2 hrs ago

Dibocorkan PKB,PDIP Setuju Dukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta Asal Cawagubnya Kader Banteng

2 hrs ago

Berita Persebaya Hari Ini Populer: Sosok Misterius di Sesi Latihan,Kepingan Terakhir Pemain Asing

2 hrs ago

Warga Malaysia dan Singapura Doyan Liburan ke Sulsel,Mayoritas untuk Wisata Religi dan Pendidikan

2 hrs ago

Mobil Hantam Pejalan Kaki di Seoul, Sembilan Orang Tewas

2 hrs ago

Cita-cita Muhammadiyah Membentuk Bank Syariah

2 hrs ago

Upaya Kejagung Sita Jet Pribadi Diduga Milik Harvey Moeis Kandas

2 hrs ago

Jalan Dicor Anggaran Rp 60 Miliar Diterobos Pemotor Honda Scoopy di Bandung Barat, Keluarga Turun Tangan

2 hrs ago

PKS Sarankan PKB Kaderkan Anies demi Koalisi di Jakarta, tapi PKB Menolak

3 hrs ago

Merek Mobil Ini Bikin Jam Tangan Setara 5 Alphard Terbaru

3 hrs ago

Sempat Viral,Terungkap Alasan Dishub Hapus Tulisan Parkir Gratis di Minimarket Lombok Barat

3 hrs ago

Viral Sepeda Terpanjang di Dunia Sepanjang 55 Meter,Bisa Dikendarai,Pembuatnya 8 Insinyur

3 hrs ago

Tak Tuntut Nafkah Anak, Yasmine Ow: Saya Mampu

3 hrs ago

Hacker yang Retas Pusat Data Nasional Muncul,Sebut cuma Ngetes dan Minta Pemerintah Berterima Kasih

3 hrs ago

Selebrasi Provokatif Australia Buat Emosi Pemain Timnas U-16 Indonesia Hingga Lahirkan Dendam

3 hrs ago

Di Sidang Praperadilan Pegi, Nama 2 Buron Kasus Vina Cirebon Kembali Disebut oleh Polda Jabar

3 hrs ago

Intip Momen Acara 7 Bulanan Kehamilan Via Vallen, Istri Chevra Yolandi Tampil Cantik saat Jalani Adat Tingkeban

3 hrs ago

10 Komedian Ikut LOL Indonesia: Yang Ketawa Kalah, Ada Indra Jegel dan Andre Taulany

3 hrs ago

Mengenal Nama Asli dan Kisah Hidup Kak Ros, Kakak Si Kembar Upin & Ipin

3 hrs ago

Daftar Harga HP Vivo V Series Kisaran Rp3-8 Jutaan: Termurah Vivo V29e 5G Dibanderol Rp3.699.000

3 hrs ago

Dulu Promosi Honda Vario, Marc Marquez Sekarang Endorse Motor Matic Apa?

3 hrs ago

Perbandingan Harga Infinix Note 40 Pro Vs Oppo A98 pada Juli 2024: Cocok Buat Ngevlog,Intip Bedanya

3 hrs ago

Penting Banget, 3 Hal Wajib Dilakukan Biar Baterai Mobil Listrik Awet

3 hrs ago

Bursa Transfer Liga 1 - Satu Pemain Asing Baru Persija Bukan Posisi Penyerang

3 hrs ago

Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Polda Jabar Ungkap Kesaksian Aep di Kasus Vina Cirebon

3 hrs ago

Tingkat Kemiskinan RI Turun selama Era Jokowi, Sri Mulyani Irit Bicara

3 hrs ago

PKS Kunci Anies-Sohibul, PKB Ingatkan Buka Ruang Dialog karena Jakarta Heterogen