Wisatawan Asal Medan yang Hilang Tenggelam di Pantai Legian Bali Ditemukan Tewas
Tim SAR saat mengevakuasi jenazah wisatawan, berinisial OR (30), asal Medan, Sumatera Utara, yang ditemukan tewas usai terseret ombak di Pantai Legian, Kuta, Bali, pada Selasa (7/5/2024). /Dok. Humas Basarnas Bali
BADUNG, KOMPAS.com – Seorang wisatawan domestik, berinisial OR (30), yang hilang tenggelam di Pantai Legian, Kuta, Kabupaten Badung, Bali, ditemukan tewas pada Selasa (7/5/2024).
Sebelumnya, korban asal Medan, Sumatera Utara, ini dilaporkan hilang terseret arus saat berenang di Pantai Legian pada Minggu (5/5/2024) sekitar pukul 16.30 Wita.
Kepala Kantor Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya mengatakan, tim SAR gabungan berhasil menemukan jenazah korban terdampar di pantai setempat pada pukul 07.00 Wita.
“Lokasi penemuan masih berada di kawasan Pantai Legian, sebelah tenggara lokasi kejadian dengan jarak kurang lebih 200 meter dengan koordinat 8°42’11.40″S 115°09’51.10″E,” kata dia, Selasa.
Saat ini, jenazah korban sudah dititipkan di Rumah Sakit Prof Ngoerah Sanglah Denpasar untuk diproses lebih lanjut.
Sementara itu, Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi menjelaskan, peristiwa ini bermula ketika korban bersama dua orang temanya datang berwisata ke lokasi pada Minggu (5/5/2024) sekitar pukul 14.30 Wita.
Mereka awalnya hanya makan siang bersama sembari menikmati desiran ombak di pinggir pantai.
Setelah makan, korban bersama seorang temannya, berinisial PS (32), memutuskan untuk berenang. Sedangkan, salah satu temanya, berinisial EL (31), tidak ikut berenang karena takut.
“Setelah beberapa saat kedua korban berenang tiba-tiba saksi (EL) melihat kedua korban sudah di tengah dan melambaikan tangan, langsung saksi berteriak minta tolong,” kata Sukadi.
Mendengar teriakan saksi, petugas Balawista yang bergerak cepat berupaya menyelamatkan kedua wisatawan tersebut menggunakan selancar.
Namun, petugas hanya bisa menyelamatkan PS, sedangkan OR tidak tidak berhasil ditemukan. PS lalu dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapat perawatan medis.
Selanjutnya, tim SAR gabungan terus berupaya melakukan upaya pencarian terhadap korban OR.