Ternyata Tape Ketan Turunkan Kolesterol

Ternyata Tape Ketan Turunkan Kolesterol

Di beberapa keluarga, satu hidangan lebaran yang tidak pernah ketinggalan adalah tape ketan hitam.

Bahasa Indonesia baku tape adalah tapai. Namun terpengaruh percakapan, saya lebih nyaman melisankan: tape.

Santapan dari hasil peragian nasi ketan dinikmati bersama ulen (uli, penganan terbuat dari ketan putih dicampur kelapa parut).

Pada lebaran, tape ketan hotam biasanya disajikan bareng manisan kolang-kaling.

Sejak orang tua masih ada, tape ketan hitam dan manisan kolang-kaling menjadi menu pendamping hidangan lebaran. Kebiasaan tersebut kemudian berlanjut.

Tidak sulit untuk membuat tape ketan dan manisan kolang-kaling.

Tape Ketan Hitam

Satu liter beras ketan hitam ditanak hingga matang. Setelah itu didinginkan.

Harusnya ketan dingin diletakkan pada wadah beralaskan daun pisang. Saya menggunakan tempat terbuat dari plastik yang nantinya bisa ditutup rapat.

Satu lapisan ketan pada wadah ditaburi bubuk ragi. Tutup dengan ketan lapisan kedua lalu taburkan lagi bubuk ragi secara merata.

Saya membeli ragi di tukang rampe (penjual dupa, bunga setaman, air mawar, kain kafan, dupa, bahan-bahan pencuci keris, dan perlengkapan lainnya untuk melakukan ritual tertentu).

Kira-kira tiga perempat penuh, wadah ditutup rapat. Simpan sekitar 36 jam di tempat teduh bersuhu ruang.

Setelah jadi tape, untuk penyimpanan berikutnya boleh dimasukkan ke dalam kulkas agar proses fermentasi berhenti.

Manisan Kolang-kaling

Setengah kilo kolang-kaling bersih direbus selama kira-kira 10 menit. Tiriskan setelahnya.

Buat simple syrup dari 4 sendok makan yang dimasak dalam air. Begitu gula sudah larut, kolang-kaling dimasukkan.

Tunggu sampai air menyusut lalu matikan kompor. Dinginkan dan biarkan sirup merasuk ke kolang-kaling.

Tambahkan fanta ke dalamnya hingga kolang-kaling berwarna kemerahan. Simpan di kulkas.

Kolang-kaling dingin dan tape ketan enak disantap pada banyak kesempatan, terutama setelah melahap hidangan lebaran yang berlemak tinggi minim serat.

Tape dan kolang-kaling diketahui memiliki kandungan serat. Baik untuk meningkatkan kinerja pencernaan, menurunkan gula darah dan kolesterol.

Selain mengandung serat, sebuah situs kesehatan mengatakan bahwa tape adalah sumber probiotik. Mikroorganisme baik bagi sistem pencernaan dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Penjelasan lengkap mengenai manfaat tape bagi kesehatan tubuh ada di sini.

Makanya tape ketan hitam dan temannya, yaitu manisan kolang-kaling, selalu menjadi salah satu hidangan lebaran di keluarga saya.

Ternyata tape ketan bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Membantu menurunkan kolesterol setelah menyantap makanan sarat lemak dan berkadar gula tingi.

Tape ketan hitam enak dan cocok disantap dengan manisan kolang-kaling.