TRIBUNWOW.COM – Bhayangkara FC terancam ditinggal banyak pemain jika tidak bisa bertahan di Liga 1 musim depan.
Seperti yang diketahui, Bhayangkara FC masih sulit untuk keluar dari zona degradasi hingga pekan ke-26.
Diharuskan untuk bangkit dengan meraih kemenangan, performa Bhayangkara FC justru sangat buruk.
Terbaru, Bhayangkara FC kalah telak dari PSS Sleman (1-4) dan dari Borneo FC (0-4).
Imbasnya, Bhayangkara FC memutuskan untuk mendepak Mario Gomez.
Kemenangan terakhir Bhayangkara FC didapatkan kala menumpaskan Persita Tangerang dengan skor 3-0 pada 17 Desember 2023 lalu.
Imbas rentetan hasil minor tersebut, Bhayangkara FC menjadi kandidat terkuat tim yang bakal terdegradasi musim depan.
Pasalnya, dari 26 laga yang telah dimainkan, Bhayangkara FC baru bukukan 15 poin.
Dengan rincian 2 kali menang, 9 imbang dan 15 kali menelan kekalahan.
Memasukkan 24 gol dan kemasukkan dua kali lipatnya yakni 48 kali.
Apabila Bhayangkara FC terdegradasi, maka, dapat dipastikan 7 pemain mutiara mereka dalam beberapa musim bakal hengkang.
Ketujuh pemain berpotensi pergi dan membuat mereka bisa didatangkan gratisan oleh beberapa tim liga 1 lainnya.
Terutama keempat tim yang dikenal jor-joran di bursa transfer, PSIS Semarang, Persija Jakarta, Persib Bandung dan Persebaya Surabaya.
Berikut ini delapan pemain yang berpotensi angkat kaki dari Bhayangkara FC dan kans jadi primadona transfer awal musim mendatang:
1. Matias Mier
Gelandang Bhayangkara FC asal Uruguay, Matias Mier, berpotensi bakal hengkang jika The Guardian terdegradasi musim depan.
Kans itu semakin nyata karena nama Matias Mier berpotensi jadi pemain pertama yang akan coba dibidik oleh klub-klub di Liga 1 lainnya.
Torehan konsisten untuk Bhayangkara FC sejak paruh musim lalu jadi sebabnya.
Di paruh musim lalu, Matias Mier mampu bukukan 10 gol dan 5 assist dari 15 pertandingan.
Dan di musim ini, pemain berusia 33 tahun itu sukses lesatkan 6 gol dan 6 assist dari 24 laga yang berpotensi masih akan bertambah di sisa laga Liga 1 2023/2024.
PSIS Semarang, Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya yang tengah krisis kreator potensi ambil bagian.
Gelandang andalan Bhayangkara FC Matias Mier saat melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Borneo FC Sabtu (25/2/2023). (Instagram @bhayangkarafc)
2. Awan Setho
Kedua, ada kiper Bhayangkara FC, Awan Setho.
Awan Setho tengah alami nasib tak mengenakan di musim ini bersama Bhayangkara FC.
Di laga terkini, Awan Setho menelan pil pahit kebobolan 4 gol kontra Borneo FC.
Total, Awan Setho kebobolan 30 gol dan hanya 3 kali catatkan cleansheet dari 15 pertandingannya.
Meski begitu, pengalaman serta jam terbangnya disinyalir akan tetap membuat nama Awan Setho ramai diintai klub Liga 1 lainnya.
PSIS Semarang dan Persija Jakarta berpotensi coba curi kesempatan untuk bisa mendapatkan tanda tangan Awan Setho.
Kiper Bhayangkara FC Awan Setho Raharjo (kiri) dan PSIS Semarang (kanan) pada postingan Instagram @awansethoraharjo @psisfcofficial. PSIS Semarang santer dikaitkan dengan kiper Bhayangkara FC, Awan Setho Raharjo. (Instagram @awansethoraharjo @psisfcofficial)
3. Dendy Sulistyawan
Ketiga, ada penyerang berlabel Timnas Indonesia milik Bhayangkara FC, Dendy Sulistyawan.
Dendy Sulistyawan berpotensi dilepas dan hengkang demi mengamankan satu slotnya di lini depan Timnas Indonesia.
Sama halnya dengan Awan Setho, Dendy Sulistyawan saat ini tengah alami deadlock bersama The Guardian.
Jika sebelumnya Dendy Sulistyawan mampu bukukan 9 gol dan 5 assist musim lalu, terkini, jebolan Persela itu hanya mampu lesatkan 1 gol dan 3 assist dari 25 laga.
Persija Jakarta, PSIS Semarang, Persebaya Surabaya dan Persib Bandung yang membutuhkan penyerang lokal berkualitas bisa saja mengintai kesempatan untuk mendatangkannya awal musim nanti.
4. David Maulana
Gelandang muda Bhayangkara FC, David Maulana juga berpotensi angkat kaki dari The Guardian musim depan jika terdegradasi.
Di musim ini, pemain berusia 22 tahun itu memiliki 23 caps bersama Bhayangkara FC.
Meski belum catatkan gol maupun assist, jam terbang David Maulana yang pernah menjabat kapten Timnas U-19 Indonesia itu besar kansnya menarik atensi klub Liga 1.
Persebaya Surabaya yang dikenal menyukai pemain muda bisa jadi salah satu peminatnya.
5. Muhammad Hargianto
Gelandang jangkar Bhayangkara FC, Muhammad Hargianto juga potensi angkat kaki jika The Guardian terdegradasi.
Pengalaman, jam terbang dan juga peran sentralnya dalam beberapa musim terakhir bersama Bhayangkara FC bakal jadi sebab sosoknya kans bakal laris di bursa transfer.
Terlebih, Persija Jakarta sempat dikabarkan menaruh hati untuk bisa coba menggaetnya beberapa musim lalu.
6. Sani Rizki
Winger kiri Bhayangkara FC, Sani Rizki juga berpotensi angkat kaki dari The Guardian jika terdegradasi.
Terlebih kontraknya memang akan segera usai pada akhir musim 2023/2024.
Catatan 3 gol dan 2 assist dari 20 pertandingan disinyalir bakal jadi daya pikat Sani Rizki di bursa transfer awal musim mendatang.
Persija Jakarta pernah jadi tim paling serius untuk mendatangkan Sani Rizki beberapa musim lalu.
7. Anderson Salles
Bek gahar Bhayangkara FC asal Brasil, Anderson Salles juga berpotensi akhiri pengabdiannya untuk The Guardian di akhir musim nanti jika terdegradasi.
Terlebih, Anderson Salles sejatinya mampu tampil konsisten di beberapa musim lalu baik dalam torehan gol maupun assist.
Dua gol dari 25 pertandingan menjadi catatannya di musim ini.
Pemain yang dikenal dengan sepakan keras tendangan bebas dari luar kotak penalti itu berpotensi jadi bidikan Persija Jakarta seperti beberapa musim lalu.
Mengingat saat ini, Persija Jakarta tengah terpuruk, terutama performa lini belakang mereka.
Selebrasi bek Bhayangkara FC, Anderson Salles setelah membobol gawang Persita Tangerang dalam lanjutan pekan 28 Liga 1 2021 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Selasa (1/3/2022) sore WIB. (Instagram @Liga1match)
8. Putu Gede
Fullback Bhayangkara FC, Putu Gede, berpotensi besar banyak menarik atensi klub Liga 1 untuk meminangnya.
Performa konsisten dalam beberapa musim terkini jadi sebabnya.
Selain itu, Putu Gede juga dikenal lihai memainkan tiga peran yakni gelandang kanan, bek sayap kanan maupun bek tengah.
Persib Bandung disinyalir bakal menjadi tim terdepan yang akan coba mengembalikan pemain yang sempat mereka gaet awal musim lalu.
Selain itu, Persija Jakarta, PSIS Semarang dan Persebaya Surabaya yang kerap menggaet pemain bintang juga berpotensi bakal membidiknya awal musim nanti.
Penampilan I Putu Gede di laga terakhirnya bersama Persib Bandung pada saat melawan Arema FC dalam lanjutan Liga 1 2023 pekan ke-19 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Rabu (9/11/2023). (Instagram/persib)
4 Laga Penentu Nasib Bhayangkara FC
Bhayangkara FC menjadi tim yang paling berpotensi terdegradasi di Liga 1 2023.
Nasib Bhayangkara FC bisa ditentukan pada empat pertandingan terakhir.
Jika menelan empat kekalahan beruntun maka dapat dipastikan bahwa Bhayangkara FC akan turun kasta ke Liga 2.
Hingga pekan ke-26, Bhayangkara FC masih berada di dasar klasemen dengan mengumpulkan 15 poin.
Parahnya, di dua laga terakhir, Bhayangkara FC selalu menelan kekalahan telak.
Di pekan ke-25, Bhayangkara FC kalah telak dari PSS Sleman dengan skor 1-4.
Kemudian terbaru di pekan 26, anak asuh Mario Gomez kembali terbantai saat melawan Borneo FC dengan skor 0-4.
Empat gol Borneo dicetak oleh Wiljan Pluim (43′), Stefano Lilipaly (58′), Felipe Cedenazzi (84′), dan Ikhsan Zikrak (90+3′).
Pelatih Bhayangkara FC, Mario Gomez, mengatakan bahwa timnya sudah bermain baik lawan Borneo FC.
Hal itu terlihat bagaimana peluang-peluang yang bisa didapatkan The Guardians pada babak pertama.
Hanya saja, gol kedua Borneo membuat Bhayangkara sulit untuk mengembangkan permainan.
“Di babak pertama kita bermain dengan sangat baik. Gol kedua membuat tim jadi sulit,” kata Mario Gomez.
“Kami kesulitan mengembangkan permainan di babak kedua. Saya rasa kita bermain bagus di babak pertama. Kita akan mencoba lagi strategi seperti di babak pertama saat melawan Madura United,” ujarnya menambahkan.
Kekalahan telak ini menjadi pelajaran bagi Bhayangkara FC.
“Sebenarnya kita sudah mencoba opsi strategi tetapi tetap kalah telak. Untuk evaluasi terhadap pelatih, saya telah memberikan 100 persen kemampuan saya untuk tim. Semoga kami segera mendapatkan hasil yang lebih baik,” ucap Mario Gomez.
Eks pelatih Persib Bandung itu juga menyinggung gol pertama Borneo FC yang terkesan kontroversi.
“Ya itu gol yang kontroversial. Tetapi ya gol tetaplah gol,” ucap Gomez.
Kini, Bhayangkara mau tidak mau harus berjuang di empat laga ke depan.
“Bhayangkara sebelumnya selalu di lima besar. Saya tidak bisa mengatakan ini salah siapa (berada di zona degradasi).”
“Kita tetap harus optimis dan semangat. Kita juga telah bermain baik tetapi tidak bisa mendapat kemenangan.”
“Tetapi lebih dari itu, saya tetap bangga dengan pemain karena sudah berjuang sebaik mungkin,” jelas Mario Gomez.
Nasib Mario Gomez ditentukan dalam dua laga ke depan sesuai dengan pernyataan CEO Bhayangkara FC, Sumardji.
“Saya berikan tenggang waktu kepada pelatih, kalau dia masih tetap kondisi seperti ini ya terpaksa konsekuensinya seperti akad kontrak ya harus mundur,” tutur Sumardji selepas laga Bhayangkara Vs PSS Sleman.
“Ya mungkin dua tiga match lah kita lihat,” imbuhnya.
Bhayangkara bisa terdegradasi sebelum musim selesai jika selalu kalah dalam empat laga beruntun.
Setelah ini, Bhayangkara FC akan menghadapi Madura United pada Jumat (1/3/2024).
(TribunWow.com/Adi Manggala S/Elfan)
Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Google News TribunWow untuk update berita populer lainnya
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII