Warga Perbatasan RI-Timor Leste Serahkan Senjata Api Laras Panjang ke TNI
Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonkav 6/Naga Karimata, Letnan Kolonel (Letkol) Kav Ronald Tampubolon, saat menerima senjata dari warga Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT)
KEFAMENANU, KOMPAS.com – Seorang warga Desa Eban, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), berinisial SS, menyerahkan sepucuk senjata api laras panjang ke aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat.
Senjata itu diserahkan kepada Pasukan Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Timor Leste Sektor Barat, Batalyon Kavaleri (Yonkav) 6/Naga Karimata.
“Kita terima senjatanya dari Bapak SS pada Jumat 26 April 2024 kemarin,” kata Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonkav 6/Naga Karimata, Letnan Kolonel (Letkol) Kav Ronald Tampubolon, kepada Kompas.com, Senin (29/4/2024).
Ronald menyebut, penyerahan senjata api tersebut merupakan wujud dari berhasilnya program yang dilaksanakan oleh pihaknya, yakni mendekat dengan masyarakat setempat.
Program yang dibuat oleh pihaknya yaitu pembangunan rumah tidak layak huni bagi masyarakat. Karena bantuan itu, warga setempat senang, termasuk SS.
“Sehingga SS ingin memberikan sebuah buah tangan kepada Dansatgas sebagai ungkapan terima kasih kepada Satgas Yonkav 6/Naga Karimata,” ungkap Ronald.
SS lalu mendatangi markas Komando Satgas Pamtas dengan membawa sepucuk senjata rakitan jenis Flintlock.
Senjata itu merupakan peninggalan orangtuanya SS yang merupakan pejuang Timor-Timor pada tahun 1999 silam.
Dia berharap, warga yang masih menyimpan senjata api peninggalan bisa segera menyerahkannya kepada aparat TNI.