Viral Ustad Adi Hidayat Difitnah Halalkan Musik di Video Pendek,Begini Klarifikasi Lengkap UAH
TRIBUNMATARAMAN.COM – Viral Ustad Adi Hidayat difitnah disebut menghalalkan musik diduga oleh kelompok wahabi dalam sebuah potongan video pendek.
Diketahui jagad media sosial dihebohkan dengan video pendek ceramah Ustad Adi Hidayat yang dipotong dalam durasi 2 menit.
Mulanya dalam video pengkajian itu Ustad Adi Hidayat menjelaskan mengenai Ibnu Abbas Pemusik.
Kemudian Adi Hidayat membahas mengenai surah ke 26 As Syuarah berisi pemusik dan penyair.
“Tahukah engkau para pemusik itu di antara mereka menghabiskan waktu otak atik, turun lembah tetapi liriknya tak ada yang bermakna. Cuma merusak aja buang-buang waktu, itu tidak diinginkan dalam islam.” ujar Adi Hidayat dalam video ceramah pendek yang diterima Tribunmataraman.com dari potongan viral.
Lanjut mengatakan dalam video itu Ustad Adi Hidayat menjelaskan lagi isi dalam surah As Syuarah.
“Tetapi apakah hukumnya selesai disitu tidak, Ada orang beriman yang memang passionnya di situ. Kemudian muncul orang seperti Hasan bin Sabit, dia munculkan syiir islami dan diangkat oleh Nabi. Pemusik di samping nabi (Muhammad, red), dan Hasan adalah penghafal Al Qur’an.” tutur UAH dalam video yang viral.
Video itu kemudian viral dibagikan oleh sejumlah akun media sosial di Twitter, Tiktok dan Instagram.
Bahkan tak sedikit yang menyebutkan bahwa Ustad Adi Hidayat dianggap menghalalkan Music.
Klarifikasi Ustad Adi Hidayat
Sementara itu mengutip dari akun official ustad Adi Hidayat, UAH memberikan klarifikasi soal potongan video pendek yang viral.
Menurut Ustad Adi Hidayat, bahwa materi yang viral itu diketahui adalah bagian dari Kajian Ramadhan yang dilangsungkan di Universitas Muhammadiyah Jakarta pada 8-10 Ramadhan atau 18 sampai 20 Maret 2024.
Adi Hidayat menjelaskan bahwa saat itu dia mengisi kajian di sesi keempat dalam sebuah talk show.
“Jamaah yang datang ini bukan kalangan awam, melainkan utusan dari setiap provinsi se Indonesia di situ ada Majelis Tarjih yang mengkonstruksi hukum fiqih, ada profesor dan mubaligh. karena sifatnya pengkajian” ucap Adi Hidayat.
Menurut Adi Hidayat yang diambil dari video potongan pendek itu adalah bagian dari menjawab pertanyaan jamaah talkshow itu.
“Ada pertanyaan tentang music, kemudian saya jawab dengan menyampaikan dua hal.”
“Saya menyampaikan sikap sebagai music, karena saya cinta Qur’an, maka posisi saya menjauhi music. Itu sikap saya.” imbuh Adi Hidayat.
Kemudian UAH menjelaskan dari segi hukum islam mengenai music.
“Adapun terkait hukum mesti jujur, disampaikanlah pandangan ulama’ tentang hukum itu walaupun punya sikap berbeda.”
Adi Hidayat memberikan contoh seperti kasus doa qunut.
“Antum mau qunut boleh, tetapi antum harus sampaikan dalil yang tidak qunut. Anda ketika qunut disampaikan dalil yang tidak qunut, supaya tidak mencela ketika orang menunaikan qunut”
“Maka saya sampaikan kemudian pendapat Ulama’ mengenai hukum music itu.” timpal Adi Hidayat.
Menurut Adi Hidayat hukum mengenai musik berdasarkan pandangan Ulama’ ada 3.
“Ada yang mengharamkan mutlak, ada yang menghalalkan mutlak dan ada yang menghalalkan dengan catatan” ujarnya.
Kemudian UAH menguraikan ketiga pandangan Ulama’ mengenai music itu dengan singkat karena waktu yang terbatas.
“Yang mengharamkan ini dalilnya turunnya seperti ini. Kemudian yang membolehkan seperti ini yang mutlak langsung saya tolak. Yang ketiga membolehkan dengan catatan, di sinilah saya menjelaskan menghalalkan dengan catatan”
“Sampailah pada titik surah as syuarah, saya sampaikan makna As Syuarah, jamak dari kata syair, syair itu artinya begini dan sebagainya.” tuturnya.
“Kemudian yang cuplik atau potong itu hanya bagian syair pemusik lalu disimpulkan dan framing ada surah music di Quran, ustad ini halalkan music.” kata Adi Hidayat.
Tentu hal ini seperti fitnah, karena Adi Hidayat tak pernah memberikan pandangan hukum pribadi soal musik.
Bagi Adi Hidayat siapapun yang mengfitnah dan framing dia dengan sesuatu hal tidak benar, maka dia akan bertanggung jawab di hadapan Allah SWT.
“Sejak kapan sayan menghalalkan music. Sikap saya jelas menjauhi music, namun ada Ulama’ berpendapat mengenai ini (musik, red), saya hanya menyampaikan sebatas itu” tuturnya.
“Jadi kalau ada yang memotong-motong dia akan bertanggung jawab di hadapan Allah SWT” pungkasnya.
Ustad MS Mencela Adi Hidayat
Sementara itu MS salah seorang dai atau penceramah menanggapi video potongan viral Adi Hidayat di akun sosial media TikTok.
“Pertama beliau ini (Adi Hidayat, red) cara berdakwahnya tidak pernah berubah hanya menggunakan cocokologi, dipaksakan, tidak menyandarkan salafus salih.”
“Coba yang pertama, siapa Ulama’ yang menafsirkan bahwa surah As Syuarah adalah surat music. Jangan-jangan ini produk beliau saja (Adi Hidayat, red).”
Tak hanya itu Muflih Safira juga tak ragu menyebutkan UAH tidak bisa membedakan syair dan music.
“Beliau ini tidak bisa membedakan syair, music bagaimana mau menyamakan yang tidak sama. Beliau ini menyamakan riba’ dengan jual beli.” tuturnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(tribunmataraman.com)