Akui Stres,Shin Tae Yong Ngamuk Timnas Indonesia Diremehkan: Saya Tidak Peduli Peringkat FIFA

TRIBUN-SULBAR.COM – Pelatih utama Timnas Indonesia, Shin Tae Yong membeberkan beratnya tekanan dalam menghadapi Piala Asia 2023.

Ia mengakui, beratnya beban yang ditanggung membuat juru taktik asal Korea Selatan ini merasa stres.

Namun, Shin Tae Yong tak terima jika kemampuan Timnas Indonesia diremehkan hanya karena urutan di peringkat FIFA.

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong telah menetapkan 26 pemain yang didaftarkan untuk tampil di Piala Asia 2024 di Qatar. (pssi.org)

Shin Tae Yong menjelaskan bahwa target terdekat mereka adalah mencapai babak 16 besar.

Tentunya, menghadapi Jepang, Irak, dan Vietnam bukan hal yang mudah di turnamen ini.

Namun, fokus utamanya tetap memberikan hasil terbaik di fase grup.

“Setelah kami mencapai babak 16 besar, kami akan fokus untuk maju ke perempat final.”

“Kami akan mempersiapkan diri untuk turnamen.”

“Dengan mengambil satu langkah demi satu langkah,”kata Shin Tae Yong dilansir BolaSport.com dari laman Donga.

Berbicara tentang target tersebut, banyak pihak yang meragukan.

Apalagi, ranking FIFA Indonesia cukup jauh dari lawan-lawan dari Grup D.

Saat ini mereka ada di posisi 149 ranking FIFA.

Menariknya, pelatih berusia 53 tahun ini menilai bahwa kondisi tersebut membawa mereka jauh dari tekanan.

Pemain hanya dituntut untuk memberikan kemampuan terbaiknya di lapangan.

“Saya tidak peduli dengan peringkat FIFA.”

“Faktanya, peringkat yang rendah menghilangkan tekanan dari saya dan para pemain,” tegasnya.

Shin Tae Yong juga sudah membahas hal ini dengan semua pemain.

Menurutnya, posisi di ranking FIFA hanya angka dan tidak mencerminkan kemampuan skuat Garuda.

Mereka masih memiliki kans untuk lolos dan membuat kejutan di ajang ini.

“Saya juga mengatakan kepada para pemain, ‘Peringkat FIFA hanyalah angka’.”

“Saya rasa kekuatan Indonesia tidak serendah itu,” pungkasnya.

Akui Stres

Shin Tae Yong menjelaskan bahwa dia sudah cukup akrab berada di Piala Asia.

Menurutnya, menjadi pelatih tentu memiliki tekanan dan tingkat stres yang tinggi.

Apalagi, dia membawa banyak hadapan suporter tanah air agar bisa berprestasi di ajang tersebut.

Selain itu, butuh 17 tahun untuk membuat Indonesia lolos dari babak kualifikasi.

“Saya telah berpartisipasi di Piala Asia sebagai pemain, pelatih dan komentator sebelumnya.”

jadi jelas ada banyak tekanan dan stres menjadi pelatih kepala,” kata Shin Tae Yong dilansir BolaSport.com dari laman Donga.

Pelatih kelahiran Yeongdeok ini memilih untuk menikmati kondisi yang ada.

Saat ini yang utama adalah percaya dengan kemampuan diri dan memberikan persiapan matang.

Dia tidak ingin banyak berpikir negatif dan terus memompa semangat semua pemain skuat Garuda.

“Namun, saya sangat percaya pada diri saya sendiri

“Lalu berencana untuk menghadapi turnamen ini dengan pikiran positif sebanyak mungkin,” tandasnya.

Shin Tae Yong Semprot Pemain

Shin Tae Yong sudah berpesan kepada semua pemainnya agar lebih berani.

Mental pemain harus tetap kuat meski lawan yang dihadapi memiliki kekuatan yang lebih baik.

Menurutnya, membuat kesalahan di pertandingan adalah hal yang normal.

Mereka juga diminta tidak takut dalam percaya dengan potensi yang dimiliki.

“Saya mengatakan kepada para pemain saya banyak hal.”

“Seperti ‘Anda pasti bisa’, ‘percaya pada diri sendiri’ dan ‘jangan takut untuk melakukan kesalahan’,” kata Shin Tae Yong dilansir BolaSport.com dari laman Sports Seoul.

Seperti diketahui, skuat Garuda harus kebobolan 11 gol dari tiga laga yang digelar.

Mayoritas gol yang terjadi adalah karena blunder pemain sendiri yang bisa dimanfaatkan oleh lawan.

Bahkan, saat melawan Iran tiga kali kesalahan membuat mereka harus menelan kekalahan dengan skor telak 0-5.

Masalah yang terus berulang ini jadi sorotan karena laga melawan Irak sudah di depan mata.

Mantan pelatih timnas Korea Selatan ini menambahkan bahwa kesalahan saat pertandingan adalah hal yang wajar.

Menurutnya, kesalahan tersebut bisa terjadi kapan saja karena sepak bola adalah permainan kolektif.

Satu hal yang jadi perhatian adalah bagaimana cara mengurangi kesalahan tersebut di Piala Asia nanti.

Apalagi, lawan yang akan dihadapi skuat Garuda cukup kuat dan kesalahan kecil akan menjadi bencana.

“Sepak bola adalah permainan kaki. Kesalahan pasti akan terjadi.”

“Kami harus mengurangi kesalahan-kesalahan tersebut,” pungkasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Marahnya Shin Tae Yong Saat Timnas Indonesia Dianggap Remeh, Piala Asia 2023 – Pimpin Timnas Indonesia, Shin Tae Yong Akui Cukup Stres dan Terungkap! Shin Tae Yong Semprot Pemain Timnas Indonesia Jelang Piala Asia 2023