Pamit ke Istri untuk Bekerja dan Tak Pulang Semalaman, Sugiarno Ditemukan Tewas Ditempatnya Bekerja

Pamit ke Istri untuk Bekerja dan Tak Pulang Semalaman, Sugiarno Ditemukan Tewas Ditempatnya Bekerja

sumut.jpnn.com, SERDANG BEDAGAI – Kisah pilu dialami seorang pekerja tambak bernama Sugiarno alias Kinoy (40), warga Dusun III Desa Besar II Terjun, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Dia ditemukan meninggal dunia di tambak udang tempatnya bekerja pada Selasa (16/1) sekira pukul 17.00 WIB.

Menurut keterangan istri korban, sebelum ditemukan tewas di salah satu tambak undang, korban sempat berpamitan untuk berangkat kerja sebagai pekerja borongan pembersih tambak milik warga di Dusun II Desa Kotapari, Kecamatan Pantai Cermin.

Namun, hingga hari telah gelap Sugiarno tak kunjung pulang ke rumah. Istri korban yang mulai khawatir, keesokan harinya, pada Selasa (16/1) pagi bergegas mencari hingga ke tambak tempat korban bekerja, tetapi tak kunjung bertemu.

Dia bahkan sempat menanyakan keberadaan Sugiarno kepada pemilik tambak. Namun, sang pemilik mengaku tidak mengetahui keberadaan suaminya itu.

Setelah seharian mencari keberadaan Sugiarno, istri korban tiba-tiba mendapat kabar bahwa suaminya ditemukan meninggal dunia di dalam tambak tempatnya mencari nafkah.

“Korban saat ditemukan dalam posisi telentang di dalam kolam tambak udang,” kata Pejabat Sementara Kasi Humas Polres Serdang Bedagai Iptu Edward Sidauruk dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (17/1).

Iptu Edward mengatakan setelah mendapat informasi penemuan mayat di tambak udang, Polsek Pantaicermin dan Tim Inafis Satreskrim Polres Serdang Bedagai tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Petugas berhasil mengidentifikasi mayat tersebut adalah Sugiarno alias Kinoy, warga Dusun III Desa Besar II Terjun, Kecamatan Pantai Cermin.

“Setelah teridentifikasi petugas berencana akan melakukan autopsi, tetapi istri korban meminta agar tidak lakukan dengan surat pernyataan bermaterai. Atas permintaan tersebut kami akhirnya hanya melakukan visum luar untuk memastikan penyebab kematian korban,” kata Iptu Edward.

Kepala Bagian Operasi (KBO) Satreskrim Polres Serdang Bedagai ini menyebut atas permintaan keluarga, jenazah tidak dilakukan autopsi. Jenazah korban telah diserahkan ke pihak keluarga untuk proses pengebumian.

Edward mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan dan visum luar, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Sementara ini belum bisa disimpulkan penyebab kematian korban. Hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan luka, baik akibat benda tajam atau benda tumpul, maupun tanda-tanda kekerasan lainnya,” pungkasnya.(mar8/jpnn)