Usai Serang Israel, Beranikah AS Hentikan Ekspor Minyak Iran ke Cina?

usai serang israel, beranikah as hentikan ekspor minyak iran ke cina?

Seorang warga melintasi gambar rudal-rudal Iran yang merupakan kampanye anti-Israel di Teheran, 16 April 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Serangan rudal dan drone Iran ke Israel kemungkinan tak akan memicu sanksi dramatis dari AS atas ekspor minyak Iran. Para pengamat menyatakan pemerintahan Presiden Joe Biden bakal mempertimbangkan potensi kenaikan harga minyak dunia.

Tak hanya itu, Biden pun memikirkan mengenai kemarahan pembeli utama minyak Iran yaitu Cina jika sanksi dijatuhkan. Para anggota parlemen dari Partai Republik menyatakan Biden gagal menerapkan kebijakan tegas terhadap Iran setelah mereka menyerang Israel.

Pekan ini, mereka mendorong undang-undang untuk menambah sanksi pada Iran. Kepada Fox News, Ahad (14/4/2024), Steve Scalise,  orang nomor dua dari Partai Republik di House of Representative menyatakan pemerintahan Biden membuat Iran lebih mudah menjual minyaknya.

Dari penjualan minyak ini, jelas dia, Iran memperoleh pendapatan untuk mendanai ‘aktivitas teroris’.

Namun tekanan politik terhadap Iran akan memicu persoalan pelik bagi pemerintahan Biden, yaitu bagaimana mengatasi serangan semacam itu tanpa menambah ketegangan kawasan, membuat harga minyak melambung atau membuat Cina, konsumen utama, marah.

Beberapa bulan sebelumnya, Washington mengaskan tujuan utama mereka meredam konflik Israel-Hamas tak merembet ke mana-mana, salah satu caranya dengan membuat Iran tak melibatkan diri dalam pertikaian tersebut.

Senin (15/4/2024) tengah malam, House of Representative meloloskan RUU Iran-China Energy Sanctions Act guna memperluas sanksi pada Iran dengan meminta laporn tahunan untuk memastikan apakah lembaga keuangan Cina terlibat transaksi minyak Iran.

Aturan ini juga melarang lembaga keuangan AS memiliki rekening bagi entitas Cina manapun yang berhubungan dengan transaksi penjualan minyak Iran. Di sisi lain, nasib RUU ini belum pasti karena mesti lolos di Senat yang dikuasai oleh Demokrat, partai berkuasa saat ini.

Demokrat mengkhawatirkan sanksi terhadap Iran justru akan mengerek harga minyak dunia. Makanya, sejumlah analis di kawasan ragu Biden akan mengambil sikap tegas untuk memperkuat sanksi AS dengan menghentikan ekspor minyak mentah Iran, pendapatan utama mereka.

‘’Meski RUU itu lolos, sulit rasanya pemerintahan Biden menjalankannya, memperkuat, atau menambah sanksi baru guna memangkas atau menghentikan ekspor minyak Iran,’’ ujar Scott Modell, mantan petinggi CIA yang kini CEO Rapidan Energy Group.

Presiden Donald Trump menegakkan kembali sanksi terkait minyak Iran pada 2018, menyusul tindakan sepihak AS menarik dari kesepakatan nuklir Iran. Pemerintahan Biden menjatuhkan sanksi pada perusahaan-perusahaan di Cina, Uni Emirat Arab, dan tempat lainnya.

Meski sanksi terus berjalan, Rapidan memperkirakan ekspor minyak Iran mencapai 1,6 juta hingga 1,8 juta barel per hari. Ini tidak termasuk kondensat. Model menyatakan, ekspor minyak Iran hampir menyentuh angka dua juta barel per hari sebelum mereka dijatuhi sanksi.

Para analis menduga, naiknya harga minyak adalah salah satu alasan Biden tidak mungkin menghentikan ekspor minyak Iran.

Kimberly Donovan, pakar mengenai sanksi dan antipencucian uang di Atlantic Council, menyatakan dalam beberapa tahun ini sanksi terkait minyak tak diterapkan secara ketat. Ia pun tak yakin pemerintahan Biden bertindak gegabah.

‘’Saya memperkirakan pemerintahan Biden tak memperketat sanksi untuk merespons serangan rudal dan drone Iran terhadap Israel, pertimbangannya sanksi akan memicu kenaikan harga minyak,’’ katanya.

Donovan menambahkan, harga minyak dan khususnya harga gas menjadi isu penting dalam tahun politik ini. November mendatang, AS menggelar pilpres. Biden kembali akan menghadapi Trump dalam pilpres tersebut.

Salah satu juru bicara Kemenlu AS menyatakan, pemerintahan Biden tak mencabut sanksi pada Iran dan terus meningkatkan tekanan terhadap mereka. ‘’Sanksi luas kami pada Iran tetap berjalan dan kami terus menerapkannya.’’

Hampir semua minyak Iran…

Faktor Cina 

Penerapan sanksi secara agresif juga bisa menggoyahkan hubungan AS-Cina. Dalam beberapa waktu terakhir, kedua negara berupaya memperbaiki hubungan menyusul insiden balon mata-mata Cina  yang melintasi wilayah AS.

Hampir semua minyak Iran yang masuk ke Cina dilabeli berasal dari Malaysia atau negara Timur Tengah. Minyak Iran diangkut oleh ‘kapal gelap’ berbentuk kapal-kapal tanker tua yang biasanya mematikan transpoder ketika memuat minyak di pelabuhan Iran agar tak terlacak.

Vortexa Analytics, spesialis pelacakan kapal tanker, memperkirakan tahun lalu Cina mendapatkan 55,6 juta metric ton atau 1,11 juta barel  minyak Iran. Ini setara denan 90 persen ekspor minyak mentah Iran atau 10 persen impor minyak Cina.

Sejumlah analis menyebut, Washington mungkin saja memangkas ekspor minyak Iran untuk menhindarkan reaksi berlebihan Israel merespons serangan Iran. Tujuannya untuk mencegah terjadinya eskalasi konfik kawasan.

Namun mereka tak yakin AS menempuh tindakan dramatis seperti menjatuhkan sanksi pada lembaga keuangan yang besar. Sebagai gantinya, mungkin hanya menargetkan entitas Cina atau lainnya yang terlibat dalam perdagangan minyak Iran.

‘’Anda benar-benar akan mengejar bank-bank besar Cina. Anda akan melakukan hal yang bahkan pemerintahan Trump tak melakukannya,’’ tanya seorang sumber yang paham benar mengenai isu ekspor minyak Iran ini.

Jon Alterman, pengamat Timur Tengah pada Center for Strategic and International Studies menuturkan, langkah Washington terbatas. ‘’Saya melihat gestur akan ada sanksi ekonomi pada Iran, tapi saya perkirakan Gedung Putih sepenuhnya menghentikan minyak Iran.’’

OTHER NEWS

10 minutes ago

The best bicep exercises to build mass

10 minutes ago

Koderma: Voting peaceful, fate of 15 candidates locked

10 minutes ago

Nottingham Forest confirms Reyna exit after disappointing loan

10 minutes ago

Stripe opens City of London office to step up UK expansion

10 minutes ago

‘It was so clean’: LaConco reveals she was ‘raised in a shack’

10 minutes ago

Apple Fights €1.8 Billion EU Antitrust Fine for Curbs on Spotify

10 minutes ago

200 jobs at risk at online car retailer Cazoo as administrators appointed

10 minutes ago

Brits paying an extra £277 for key bills after April price hikes - how to cut costs

10 minutes ago

Meet the rail-mad millionaire with Britain’s only privately owned train

10 minutes ago

England stars brutally axed from Euro 2024 as Gareth Southgate confirms 33-man squad

10 minutes ago

Baby daddy buys woman and child a house after years of being absent

10 minutes ago

76ers Passed on 24-year-old All-Star for James Harden

10 minutes ago

World of Warcraft is Fixing the Endgame in Mists of Pandaria Remix Event

10 minutes ago

This popular crime drama is returning to Netflix next month — here's when you can binge-watch all 8 seasons

10 minutes ago

Kyle Richards and Kesha enjoy a night out in Los Angeles... after the reality star confirmed she will return to Real Housewives Of Beverly Hills next season

10 minutes ago

Prince William is joined by Princess Beatrice for his first garden party of 2024 without Kate by his side as they brave the rain at Buckingham Palace

10 minutes ago

Eagles Wide Receiver Suddenly Retires From NFL After 9-Year Career

10 minutes ago

Gareth Southgate didn't even speak to Ben White before picking his England training squad for Euro 2024 with Arsenal man still 'unavailable' after reported Qatar World Cup bust-up with Steve Holland

10 minutes ago

Ugly early days of JFK Jr's romance with Carolyn Bessette is revealed in new biography

10 minutes ago

Father, 38, denies unlawfully killing his son, three, after the child was run over by tractor

10 minutes ago

Sky-high prices! Passenger is quoted over £1,000 for train tickets from London to Newcastle - nearly five times the price of flying and TWENTY times more than it would cost to drive

10 minutes ago

Primary school becomes the first in Britain to propose BANNING skirts as head teacher claims girls are wearing them too short

10 minutes ago

Elon Musk weighs into Scarlett Johansson's beef with Sam Altman's ChatGPT after OpenAI used a voice that was 'eerily similar' to hers

10 minutes ago

Marcus Rashford should go to Chelsea to save his career, claims William Gallas... with snubbed England international's Man United future up in the air at the end of the season

13 minutes ago

2024 Golden Knights Draft Prospects: Michael Hage

13 minutes ago

NRI voter travels from US to India only to find name missing from voting list

13 minutes ago

Minecraft Gets Another Free Map for Franchises 15th Anniversary

13 minutes ago

Suella Braverman Acted Unlawfully With Anti-Protest Measures, High Court Rules

13 minutes ago

Israeli law enforcement shuts down 'Associated Press' broadcast in Sderot

13 minutes ago

Youngkin's latest vetoes include birth control access and Confederacy group tax breaks bills

13 minutes ago

Dolphins' Tua Tagovailoa reportedly makes physical change amid contract talks

13 minutes ago

Jennifer Lopez Hits the Red Carpet Solo in an Impeccable Two-Piece Set

13 minutes ago

A Chinese Phone Maker Did Something Apple Couldn’t: Make an EV

13 minutes ago

Journalist Benjamin Kang Lim, ‘towering figure’ in covering China, dies at age 65

13 minutes ago

Young female drivers take aim at F1's male monopoly

13 minutes ago

Pedigree dog food bags recalled due to possible 'loose metal pieces'

13 minutes ago

Monthly car payments decline despite rising auto insurance rates

13 minutes ago

AI safety summits could help shape UK legislation, Technology Secretary says

13 minutes ago

Gareth Southgate says Euro 2024 squad has been his most ‘complicated’ selection

13 minutes ago

Cristiano Ronaldo named in Portugal squad for 11th major tournament

Kênh khám phá trải nghiệm của giới trẻ, thế giới du lịch