Metabolisme adalah serangkaian proses biokimia yang kompleks terjadi dalam tubuh makhluk hidup.
Jakarta: Metabolisme adalah serangkaian proses biokimia yang kompleks terjadi dalam tubuh makhluk hidup. Termasuk, manusia untuk mengubah makanan menjadi energi yang dibutuhkan dalam menjalankan fungsi-fungsi tubuh.
Metabolisme melibatkan reaksi kimia yang terkoordinasi yang terjadi di dalam sel-sel tubuh. Yuk kita bahas lebih dalam soal metabolisme.
Pengertian
Melansir dari repositori.kemdikbud.go.id, metabolisme merupakan serangkaian peristiwa reaksi-reaksi kimia yang berlangsung dalam sel makhluk hidup. Metabolisme juga merupakan aktivitas hidup yang selalu terjadi pada setiap sel hidup.
Makanan yang dimakan dapat diubah menjadi energi melalui proses metabolisme. Makanan mengalami serangkaian perombakan melalui berbagai reaksi kimia sehingga dapat membebaskan energi yang dikandungnya yakni berupa molekul adenosine trifosfat (ATP).
Selain diperlukan untuk pertumbuhan sel, mengganti sel yang rusak, dan pembelahan sel, energi juga diperlukan untuk aktivitas hidup lainnya seperti berlari, belajar, bermain, dan lain-lain. Proses ini terjadi di dalam sel-sel tubuh dan memungkinkan tumbuhnya organisme untuk memelihara diri, berproduksi, dan menjalankan fungsi-fungsi tubuh yang lain.
Ciri-ciri metabolisme
Beirkut ciri-ciri metabolisme dikutip dari laman umsu.ac.id, yakni:
1. Terjadi dalam sel-sel tubuh
Metabolisme terjadi di dalam sel-sel tubuh. Hal ini merupakan unit dasar struktural dan fungsional dari organisme hidup.
2. Bersifat dinamis
Metabolisme terus berlangsung sepanjang waktu dalam tubuh untuk menjaga keseimbangan dan respons terhadap perubahan lingkungan internal dan eksternal.
3. Melibatkan reaksi kimia
Melibatkan reaksi-reaksi kimia yang terkoordinasi termasuk reaksi katabolisme (pembongkaran) dan anabolisme (penyusunan).
4. Menghasilkan energi
Salah satu fungsi utama metabolisme adalah menghasilkan energi dalam bentuk ATP (adenosin trifosfat) yang diperlukan untuk semua proses kehidupan.
Proses metabolisme
Metabolisme dapat digolongkan menjadi dua yaitu proses pembongkaran yang disebut katabolisme dan proses penyusunan yang disebut anabolisme. Berikut penjelasannya:
1. Katabolisme
Katabolisme merupakan proses pemecahan zat-zat makanan menjadi molekul-molekul yang lebih sederhana. Proses ini menghasilkan energi yang dapat digunakan oleh tubuh. Seperti, pemecahan karbohidrat menjadi glukosa atau pemecahan lemak menjadi asam lemak.
2. Anabolisme
Anabolisme merupakan proses penyusunan zat-zat kompleks dari molekul-molekul yang lebih sederhana.
Faktor yang memengaruhi metabolisme tubuh
Berikut faktor-faktor yang memengaruhi metabolisme tubuh dikutip dari laman repository.umy.ac.id:
1. Keturunan genetik
Genetik mempunyai faktor signifikan terhadap peningkatan berat badan. Contohnya, sescorang yang dilahirkan dengan sistem metabolisme makanan yang cepat atau seseorang yang dilahirkan dengan sistem metabolisme makanan yang lambat.
Gen juga memengaruhi kelenjar. Misalnya thiroksin (dihasilkan oleh kelenjar thyroid) dapat meningkatkan kecepatan aktivitas metabolisme tubuh. Semakin banyak thiroksin yang dihasilkan, semakin cepat tubuh memetabolisme makanan.
2. Jenis kelamin
Laki-laki mempunyai massa otot yang lebih banyak dan lemak tubuh yang lebih sedikit. Karena otot membutuhkan kalori yang lebih banyak, seorang laki-laki cenderung dapat mempercepat (10%-15%) metabolisme tubuh dan dapat lebih mudah menurunkan berat badan.
3. Usia
Kecepatan metabolisme lebih tinggi pada anak ketimbang orang deawasa. Setelah usia 20%, akan berkurang 2% setiap dekade.
4. Kesehatan
Setiap peningkatan 0,5°c BMR meningkat sekitar 7%.
5. Aktivitas Mental
Waktu yang kita habiskan untuk terjaga mempunyai efek yang berbeda terhadap pembakaran kalori tubuh
6. Obat-obatan
Penggunaan obat-obatan seperti anti-depressant dapat memengaruhi proses metabolisme tubuh dan meningkatkan berat badan.
(Colllins, 2000)
Reaksi-reaksi yang terjadi dalam metabolisme akan dipengaruhi lajunya oleh protein khusus yang disebut enzim. Tanpa adanya enzim, laju metabolisme berlangsung lambat.
Enzim adalah suatu senyawa kimia yang berperan sebagai katalisator suatu reaksi kimia di dalam tubuh makhluk hidup. Sebagai katalisator, enzim dapat mempercepat suatu reaksi kimia yaitu dengan cara menurunkan energi aktivasi. (Nabila Ramadhanty Putri Darmadi)
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII