Update Proyek Tol Gilimanuk – Mengwi! Sekdaprov Bali Kirim Kabar Baik, Simak
Update Proyek Tol Gilimanuk – Mengwi! Sekdaprov Bali Kirim Kabar Baik, Simak
bali.jpnn.com, DENPASAR – Pemprov Bali mengirim kabar baik terkait kelanjutan proyek tol Gilimanuk – Mengwi yang mangkrak sejak groundbreaking dua tahun lalu.
Setelah pemerintah pusat menetapkan tol Gilimanuk – Mengwi tersebut berstatus Proyek Strategis Nasional (PSN), Pemprov Bali mengabarkan proyek tersebut siap kembali berjalan.
Menurut Sekda Bali Dewa Made Indra, tersendatnya proyek jalan sepanjang 96,84 km tersebut karena ada kendala di pemerintah pusat.
Kendala pada proyek jalan yang menghubungkan Kabupaten Jembrana, Tabanan dan Badung itu ada pada mitra.
Padahal, Pemprov Bali sudah melakukan tugasnya membantu mengomunikasikan masalah pembebasan lahan ke masyarakat.
“Masalahnya pada proses yang ada di pusat baik proses tender maupun proses-proses berkaitan dengan penyiapan atau penyediaan dana untuk itu,” kata Sekda Made Dewa Indra.
Proyek tersebut tersendat karena dilakukan lelang ulang, tetapi gagal sehingga dilelang kembali.
“Sekarang domainnya masih ada di pemerintah pusat.
Begitu sudah diputuskan pemenang tender, Pemprov Bali akan memberikan dukungan sesuai dengan kewenangan,” ujar Sekda Made Dewa Indra.
Proyek tol Gilimanuk – Mengwi melintas di 50 desa di tiga kabupaten, yakni Jembrana, Tabanan dan Badung.
Masyarakat yang lahannya dilintasi proyek tol telah bersedia melepas.
Beberapa kali pemerintah daerah sudah melakukan komunikasi dengan masyarakat, bahkan menurutnya banyak masyarakat yang terus bertanya kelanjutan tol Gilimanuk – Mengwi.
“Mereka (masyarakat) sudah menerima penjelasan bahwa proyek tol ini akan jalan, tetapi masih ada persoalan-persoalan pada aspek penyediaan anggaran.
Kemudian aspek yang akan melaksanakan itu, proses tendernya masih di situ, kalau itu selesai pasti akan komplet,” ujar Dewa Made Indra.
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan tol Gilimanuk-Mengwi adalah proyek strategis nasional (PSN) dan mendesak untuk dilaksanakan.
Oleh karena itu, Kementerian PUPR menargetkan penetapan pemenang lelang (bid award) proyek Jalan tol Gilimanuk-Mengwi setidaknya pada September 2024.
Proyek Tol Gilimanuk – Mengwi merupakan proyek yang dilaksanakan menggunakan skema KPBU dengan nilai sebesar Rp 22,839 triliun sepanjang jalan 96,84 Km dan masa konsesi selama 50 tahun.
Tol Gilimanuk – Mengwi akan mengakomodir kendaraan dari Barat ke timur Pulau Bali ataupun sebaliknya.
Tol terpanjang di Bali ini akan menghubungkan antara Pelabuhan Gilimanuk ke Mengwi dan arah ibu kota provinsi Bali, yaitu Denpasar.
Tol Gilimanuk – Mengwi juga selaras dengan pengembangan daerah Mengwi sebagai mega-hub di Provinsi Bali yang dikenal dengan Transit Oriented Development (TOD) Area. (lia/JPNN)