Upaya PPP Melaju ke Senayan dengan Klaim Perolehan Suara Partai Garuda

Bisnis.com, JAKARTA — Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengeklaim puluhan ribu perolehan suaranya di sejumlah daerah pemilihan (dapil) dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024 telah berpindah ke Partai Garuda.

Hal itu terungkap dalam sejumlah perkara yang disidangkan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa hasil atau permohonan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pileg 2024 pada pekan ini.

Berdasarkan catatan Bisnis, partai berlogo Ka’bah ini menggugat hasil Pileg 2024 yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di sejumlah daerah, seperti Jawa Barat, Banten dan Nusa Tenggara Timur (NTT). PPP menegaskan bahwa perolehan suaranya lebih kecil dari yang seharusnya.

Menariknya, seluruh perolehan suara yang diklaim milik PPP itu berpindah ke satu partai yang sama yakni Partai Garuda.

Perpindahan suara itu, klaim PPP, merugikan pihaknya sehingga secara total ditetapkan KPU hanya mendapatkan dukungan dari 5.878.777 pemilih dari 84 daerah pemilihan (dapil) yang tersebar di 38 provinsi. Dengan jumlah total 151.796.630 suara sah dalam Pileg 2024, PPP hanya mampu mengantongi 3,86% dukungan.

Dengan kata lain, perolehan suara PPP tidak mampu melampaui angka ambang batas parlemen atau parliamentary threshold yang ditetapkan sebesar 4%. Artinya, partai ini tak dapat mengirimkan wakilnya ke DPR RI kendati sederet kadernya meraih suara yang signifikan di sejumlah dapil.

KLAIM PEROLEHAN SUARA

Dalam sidang PHPU di MK pada 29 April–3 Mei 2024 yang beragendakan pemeriksaan pendahuluan, PPP mengeklaim puluhan ribu perolehan suaranya berpindah ke Partai Garuda.

Pada persidangan perdana PHPU Pileg 2024, Senin (29/4/2024), misalnya, PPP mengeklaim belasan ribu suaranya di dapil Banten berpindah ke Partai Garuda.

“Praktik pemindahan suara pemohon untuk pemilu anggota DPR RI pada daerah pemilihan Banten I, Banten II, dan Banten III provinsi Banten secara tidak sah kepada Partai Garuda,” kata penasihat hukum PPP, Dharma Rozali Akbar saat membacakan pokok permohonan dalam sidang sengketa Pileg Panel 1 di Gedung MK, Jakarta Pusat.

Menurut Dharma, terdapat perbedaan perhitungan antara versi pihaknya dengan versi KPU selaku termohon. Menurutnya, telah terjadi pemindahan suara PPP kepada Partai Garuda sebanyak 5.000 suara di dapil Banten I, sebanyak 5.450 pada Dapil Banten II, dan sebanyak 8.950 pada Dapil Banten III.

“Sehingga perolehan Partai Garuda yang semula masing-masing 131 suara pada Dapil Banten I bertambah secara tidak sah menjadi 5.131 suara, sebesar 104 suara pada Dapil Banten III bertambah secara tidak sah menjadi 5.554, dan sebesar 103 suara pada Dapil Banten III bertambah secara tidak sah menjadi 8.253 suara,” lanjutnya.

Menurutnya, hal tersebut berpengaruh besar terhadap perolehan suara secara nasional yang gagal membuat PPP memenuhi ambang batas parlemen sebesar 4%. Itu sebabnya, dalam petitum permohonan, pihaknya meminta MK membatalkan hasil rekapitulasi KPU dan menyesuaikan angka perolehan suara sebagaimana didalilkan.

upaya ppp melaju ke senayan dengan klaim perolehan suara partai garuda

Ilustrasi – Sidang sengketa hasil atau permohonan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) pemilihan legislatif (Pileg) 2024/Bisnis

Sehari setelahnya, PPP kembali menyebut bahwa puluhan ribu suaranya di dapil Jabar berpindah ke Partai Garuda.

“Pengisian anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI tahun 2024 pada daerah pemilihan Jawa Barat II, Jawa Barat V, Jawa Barat VII, Jawa Barat IX, Jawa Barat XI Provinsi Jawa Barat secara tidak sah kepada Partai Garuda, konversi parliamentary threshold 4%,” kata Dharma Rozali Azhar saat membacakan pokok permohonan, Selasa (30/4/2024).

Dharma memerinci, telah terjadi selisih perhitungan 6.901 suara di dapil Jabar II, sebanyak 8.150 di dapil Jabar V, sebanyak 8.500 di dapil Jabar VII, sebanyak 5.000 di dapil Jabar IX, serta 8.311 suara di dapil Jabar XI. Total selisih suara yang didalilkan ialah 36.862 suara.

“Bahwa perpindahan suara pemohon secara tidak sah kepada Partai Garuda tersebut terus berlanjut dan terikut hingga rekapitulasi tingkat nasional, sebagaimana dituangkan termohon dalam keputusan No. 360/2024 yang diumumkan pada Rabu, 20 Maret 2024 pukul 22.19 WIB,” lanjutnya.

Pihaknya pun meminta MK membatalkan hasil rekapitulasi KPU dan menyesuaikan angka perolehan suara sebagaimana didalilkan.

Kemarin, Kamis (2/5/2024), PPP kembali mengeklaim belasan ribu perolehan suaranya di dapil NTT I dan II berpindah ke Partai Garuda.

Di hadapan Majelis Sidang Panel 2 yang dipimpin Wakil Ketua MK Saldi Isra bersama dengan Hakim Konstitusi Ridwan Mansyur dan Hakim Konstitusi Arsul Sani, kuasa hukum PPP selaku pemohon, Andra Bani Sagalane, menyebutkan klaim tersebut.

Menurut KPU selaku termohon, PPP mendapatkan 18.497 suara di dapil NTT I. Padahal, dan menurut pemohon, PP seharusnya mendapatkan 25.697 suara.

Di sisi lain, KPU menetapkan Partai Garuda meraih 7.524 suara di dapil tersebut, sedangkan menurut pemohon hanya 324 suara. “Sehingga antara keduanya terdapat selisih 7.200 suara,” demikian klaim PPP, seperti dilansir laman resmi MK.

Klaim serupa diajukan PPP di dapil NTT II. Menurut KPU, PPP hanya mendapatkan 36.169 suara, sedangkan menurut Pemohon seharusnya mendapatkan 47.620 suara.

Bagi PPP, Partai Garuda seharusnya hanya mendapatkan 126 suara di dapil itu atau jauh lebih kecil dari ketetapan KPU yakni memperoleh 11.577 suara sehingga terdapat selisih 11.451 suara.

Perpindahan perolehan suara tersebut, jelas Andra, terjadi akibat kesalahan penghitungan oleh KPU selaku termohon.

“Berdasarkan uraian tersebut, pemohon memohon kepada Mahkamah untuk menjatuhkan  putusan dengan menetapkan hasil perolehan suara pemohon dan Partai Garuda yang benar adalah untuk Dapil NTT I maka  PPP memperoleh adalah 25.697 suara, sedangkan Partai Garuda memperoleh 324 suara. Untuk Dapil NTT II, PPP mendapatkan 47.620 suara dan Partai Garuda mendapatkan 126 suara,” ucap Andra kepada Majelis Sidang.

upaya ppp melaju ke senayan dengan klaim perolehan suara partai garuda

Plt Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono (keempat kiri) didampingi Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy (kedua kiri) menyampaikan keputusan Rapat Pimpinan Nasional PPP di Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (26/4/2023). PPP mendeklarasikan dukungannya kepada bakal calon presiden dari PDI Perjuangan yakni Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/tom.

OPTIMISME LOLOS

Seperti diketahui, PPP memang tengah berjuang menjadi salah satu partai yang tengah berjuang untuk mengubah hasil yang didapatkan dalam Pileg 2024. Pasalnya, suara yang didapatkan PPP tidak memenuhi ambang batas parlemen yang ditetapkan oleh Undang-Undang No. 7/2014 tentang Pemilihan Umum.

Berdasarkan informasi yang dirangkum Bisnis, tercatat ada 24 perkara yang diajukan PPP dalam sidang sengketa hasil Pileg 2024. Adapun perkara sengketa hasil Pileg 2024 terbanyak sejauh ini tercatat datang dari Partai Gerindra dan Partai Demokrat.

“Dari 297 perkara, apabila diperinci berdasarkan partai politik, Partai Gerindra dan Partai Demokrat menjadi partai politik peserta Pemilu yang paling banyak mengajukan perkara, yaitu masing-masing 32 perkara,” kata Juru Bicara MK Fajar Laksono dalam keterangannya, Senin (29/4/2024).

Setelah resmi mengajukan PHPU untuk anggota legislatif DPR ke MK pada Sabtu (23/3/2024) malam, PPP sebenarnya percaya diri dapat mengubah nasibnya dalam kontestasi Pileg 2024. 

“Kita diperkuat oleh 23 tim lawyer untuk dalam mengajukan gugatan, khususnya terkait suara PPP yang patut diduga hilang di sejumlah pemilihan sehingga menyebabkan angka kami di dalam rekapitulasi KPU itu hanya menembus angka 3,87%, artinya di bawah ambang batas,” ujar Ketua DPP PPP Achmad Baidowi kala itu.

Baidowi menjelaskan partainya menggugat hasil pemilu legislatif PPP pada berbagai dapil di 18 provinsi. Dia menyebut pihaknya memiliki alat bukti yang kuat untuk mengajukan PHPU khususnya di dapil-dapil tersebut.

Menurutnya, jika ditotal di sepanjang dapil dimaksud, PPP bisa kehilangan sampai lebih dari 200.000 suara. Baidowi mengatakan suara nasional PPP seharusnya mencapai 6 juta lebih atau hampir 4,1%.

Segendang sepenarian, Politikus PPP Sandiaga Uno optimistis PPP bisa lolos ke DPR RI. Dia mengeklaim ada 200.000 suara PPP yang hilang atau tidak tercatat oleh KPU RI selama proses rekapitulasi nasional. 

“Saya ingin sampaikan bahwa PPP akan menunggu hasil dan menghormati segala proses yang berjalan di MK. Harapannya 200.000 suara yang tidak tercatat bisa kembali, sehingga PPP bisa capai parliamentary threshold 4% dan lolos ke Senayan,” katanya melalui Instagram.

OTHER NEWS

23 minutes ago

14 new arrivals from M&S that look much more expensive than they actually are

23 minutes ago

Plant expert demonstrates ancient gardening method to keep plants hydrated: 'A time-tested watering solution'

23 minutes ago

The 7 most incredible, unforgettable Challenge Cup semi-finals in the modern era

23 minutes ago

Team GB Divers 'turn to OnlyFans to fund their Olympic dreams' as they make cash from risque snaps and chats with fans

23 minutes ago

Bamyan, Afghanistan: Australian tourist is injured and four others are killed after gunmen suddenly open fire in city's bazaar

23 minutes ago

Our son was used in secret trials because he was cheaper to test on than chimpanzees: Parents of Colin Smith, seven, who died after being infected with HIV relive their heartbreak ahead of report into contaminated blood scandal

25 minutes ago

Will the Taylor Swift tour bring a £1bn boost to the UK economy?

25 minutes ago

The market is still underestimating the number of cuts this year: Morgan Stanley

27 minutes ago

Marco Silva reveals message to Fulham board as he urges club to 'aim for something more'

27 minutes ago

Man Utd predicted line-up vs. Brighton: Three changes made as key defenders return to action

28 minutes ago

‘I’m a Waspi woman forced to work until 67 – I had a nervous breakdown’

28 minutes ago

Not so fast: Yankees lefty Nestor Cortes called for illegal quick pitch against White Sox

28 minutes ago

France Trains Elite Recon Unit for Possible Ukraine Deployment

28 minutes ago

NRL Highlights: Sharks v Roosters - Round 11

28 minutes ago

Hynes stars in win over Roosters as Origin approaches

28 minutes ago

The Bear’s Den, May 16, 2024

29 minutes ago

Ukraine's divisive mobilization law comes into force as a new Russian push strains front-line troops

29 minutes ago

Four minors found working at Alabama poultry plant run by same firm found responsible for Mississippi teen's death

30 minutes ago

In a debate over a school name, it's not just parents who are attached to the past

31 minutes ago

Leeds vs Southampton: Championship play-off final date, kick-off time, tickets, TV, live stream, team news, h2h results, odds

32 minutes ago

Antonio Pappano Gala review – farewell concert celebrates the best thing that has happened to the Royal Opera

32 minutes ago

Rep targeted by MTG’s brands her ‘absolutely racist’ as both parties rip behaviors in fiery clash

32 minutes ago

Red-hot Lloyd emerges from Dark place to snatch Jewel

32 minutes ago

How to save £3,000 on your business class flight this summer

32 minutes ago

Neil Young and Crazy Horse Are Unearthing Their ‘Early Daze' on New Archival LP

32 minutes ago

He Survived a Beatdown From Congress. Can He Survive One From His Own Staff?

32 minutes ago

Climate activists breach German airport, eight arrested

34 minutes ago

Video: Heart-stopping moment firefighters rescue six-year-old boy cowering on fourth-floor balcony using only a precariously-balanced ladder as apartment goes up in flames in Brazil

36 minutes ago

Cannes Film Festival: Emma Stone stuns in a chic white blazer dress while Margaret Qualley catches the eye in a HUGE hat as they join Hunter Schafer for the Kinds Of Kindness photocall

37 minutes ago

Tom Wright’s ‘highlight reel special’ try

37 minutes ago

This New Multi-Nation Visa Will Grant Tourists Entry to Six Gulf Countries

37 minutes ago

New project to support Inuit food sovereignty underway in Nunavut

37 minutes ago

Five-year-old girl dies in horror accident after being strangled by swing set

38 minutes ago

I'm a Travel Writer, and These Are the Best Amazon Deals I'm Jumping on Ahead of Memorial Day From $18

38 minutes ago

South Australia makes play to enter US nuclear submarine supply chain ahead of AUKUS build

38 minutes ago

China to cut mortgage rates as part of plan to prop up property market

38 minutes ago

Indy 500 qualifying at Indianapolis Motor Speedway: How it works, when to watch, entries

38 minutes ago

Indonesia’s free school lunch initiative stirs positive change despite cost concerns

39 minutes ago

Climate activists glue themselves at Munich airport to protest pollution caused by flying

39 minutes ago

Suspect in attempted assassination of Slovakia's prime minister makes first court appearance

Kênh khám phá trải nghiệm của giới trẻ, thế giới du lịch