KRONOLOGI Bus Setia Negara Jakarta-Cirebon Terbalik di Tol Cipali,14 Orang Jadi Korban

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNCIREBON.COM, SUBANG – Bus PO Setia Negara jurusan Jakarta-Cirebon terbalik di Ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 98 A, tepatnya di wilayah Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Rabu (10/4/2024) petang.

Peristiwa itu menyebabkan lima orang mengalami luka berat dan sembilan orang mengalami luka ringan.

Kanit PJR Cipali, Ipda Raden Nugraha menyebutkan bahwa kecelakaan yang menyebabkan 14 orang luka-luka itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.

“Jadi bus Hino PO Setia Negara dengan nomer polisi B 7761 TGC ini dikemudikan oleh Endang Nurmawan (40) warga Cirebon.”

“Bus tersebut dalam kondisi penuh, yakni 40 penumpang.”

“Bus tersebut melaju di lajur cepat dari arah Jakarta menuju Cirebon.”

“Setiba di lokasi kejadian di KM 98+400 A, diduga supir kurang antisipasi dikarenakan cuaca hujan sehingga kendaraan hilang kendali hingga terguling,” kata Raden saat dikonfirmasi Tribunjabar.id, Rabu (10/4/2024) malam.

Ia mengatakan bahwa bus PO Setia Negara yang terbalik itu menutup lajur satu dan lajur dua dengan posisi melintang.

“Akibat kejadian tersebut, bus mengalami kerusakan ringan.”

“Sedangkan untuk korban luka berat sudah dilarikan ke RS Abdul Radjak Purwakarta,” katanya.

Bus Setia Negara jurusan Jakarta-Kuningan-Cirebon terbalik, puluhan penumpang terdampar di bahu jalan tol, Rabu (10/4/2024). (Tribunjabar.id/Deanza Falevi)

Pantauan Tribunjabar.id di lokasi kejadian sekitar pukul 19.00 WIB, puluhan penumpang terdampar di bahu jalan tol.

Mereka meminta pertanggung jawaban dari pengelola PO Bus Setia Negara.

“Kami di sini sudah berjam-jam dari sore sampai malam, belum kejelasan.”

“Kami mohon biar bisa pulang ke kampung halaman,” kata salah satu penumpang, Siti Farida.

Penumpang lainnya, Darman berharap bisa segera mendapatkan bus pengganti lain dari pengelola bus agar bisa melanjutkan perjalan.

“Luka-luka ringan aja lecet di tangan. Semoga ada tanggung jawab dari pengelola bus, biar bisa lebaran di kampung,” ujarnya.