Unpad Buka Pendaftaran Program Sarjana Kelas Internasional, Tak Perlu UTBK
Unpad Buka Pendaftaran Program Sarjana Kelas Internasional, Tak Perlu UTBK
Bisnis.com, BANDUNG – Universitas Padjadjaran (Unpad) membuka pendaftaran untuk program Sarjana Kelas Internasional (International Undergraduate Program/IUP) mulai 29 April hingga 1 Juni 2024.
Berbeda dengan seleksi program sarjana konvensional, pendaftaran program IUP mengutamakan nilai rapor dan kemampuan bahasa Inggris sebagai kriteria utama seleksi.
Anas, Kepala Kantor SMUP Unpad menjelaskan bahwa program IUP merupakan alternatif bagi calon mahasiswa yang tidak mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) atau lebih memilih ujian mandiri.
Ia mengatakan, IUP adalah kesempatan bagi mereka yang ingin belajar di lingkungan internasional tanpa harus melalui proses UTBK.
“IUP adalah seleksi masuk Unpad yang tidak mengggunakan nilai UTBK. Ini kesempatan bagi yang memang tidak ikut UTBK atau orientasinya ikut ujian mandiri, bisa mendaftar di kelas internasional ,” katanya, Senin (6/5/2024).
Tahun ini, Unpad membuka 14 program studi dalam program IUP, antara lain Akuntansi (Double Degree), Manajemen (Double Degree), Ekonomi Islam, Ilmu Ekonomi (Double Degree), Bisnis Digital (Double Degree), Perikanan (Double Degree), Ilmu Kelautan (Double Degree), Kedokteran Gigi, Farmasi, Hukum, Hubungan Internasional, Administrasi Bisnis, Ilmu Komunikasi, dan Kedokteran.
Setiap program studi telah menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi di luar negeri, memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengikuti program pertukaran atau studi selama satu semester atau satu tahun. Selain itu, mahasiswa program IUP tetap berkesempatan memperoleh beasiswa perkuliahan.
Program IUP Unpad tidak hanya menawarkan pengalaman studi internasional, tetapi juga memperkaya pengalaman akademik mahasiswa dengan memungkinkan mereka terlibat dalam komunitas internasional. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa memasuki pasar global di masa depan.
“Sehingga tidak ada barrier lagi untuk bisa sosialisasi dan berkomunikasi dengan masyarakat internasional,” ujar Anas
Anas menegaskan bahwa tidak ada lagi hambatan dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan masyarakat internasional bagi mahasiswa program IUP.
Untuk tahun ini, kapasitas penerimaan program IUP adalah 40 mahasiswa per program studi, kecuali untuk program studi Kedokteran Gigi yang hanya membuka 30 tempat. Program ini menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar, dan mengadopsi kurikulum yang disesuaikan dengan perguruan tinggi mitra.
Penilaian peserta program IUP didasarkan pada nilai rapor serta kemampuan berbahasa Inggris yang dibuktikan melalui sertifikat TOEFL/TOEP/ELT/TKBI atau IELTS dari lembaga yang diakui oleh Unpad. Penilaian nilai rapor akan menekankan pada 10 mata pelajaran.
(Dini Putri Rahmayanti)