Fakta Sosok Vanessa Natasha Mantan Yudha Arfandi,Tersorot Usai Kematian Dante Anak Tamara Tyasmara

BANJARMASINPOST.CO.ID – Fakta sosok Vanessa Natasha yang merupakan mantan istri Yudha Arfandi alias YA ikut tersorot imbas kematian Dante anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas.

Yudha Arfandi pernah menikah dengan seorang perempuan bernama Vanessa Natasha pada 2019. Namun, rumah tangga mereka berakhir dengan perceraian.

Setelah Yudha Arfandi ditetapkan sebagai tersangka, sosok Vanessa turut menjadi perbincangan.

Di tengah kehebohan kasus tersebut, Vanessa saat ini masih memilih bungkam.

Ia juga belum bereaksi terkait kabar putri dari pernikahan dengan YA itu diduga bakal jadi saksi mahkota dalam kasus kematian Dante.

Alih-alih bersuara, wanita berparas cantik itu memilih pamer video bersama sang bestie.

Ia juga tetap memperlihatkan aura cantik nan positif meski sosoknya juga ikut jadi sorotan publik.

Di sisi lain, Vanessa sempat mengunggah quote tentang karma di story Instagramnya.

“What goes around, comes back around, hey (my baby). What goes around, comes back around, (my) hey (my baby),” demikian unggahan Vanessa terkait karma.

“No one is coming to save you. This life is 100 persen your responsibility,” demikian quotes lainnya yang diunggah Vanessa.

Lantas, siapa sebenarnya sosok Vanessa Natasha?

Sosok Vanessa Natasha

Vanessa Natasha menikah dengan Yudha Arfandi pada 2019 silam.

Dia dikarunia seorang putri dari pernikahannya dengan Yudha Arfandi.

Vanessa kerap membagikan momen kebersamaan dengan sang anak.

Seperti ketika ia merayakan ulang tahun anak cantiknya itu.

Ia tampak duduk sambil memeluk sang putri.

Sementara di slide selanjutnya, Vanessa Natasha terlihat mencium pipi putrinya.

Ia rupanya telah menyiapkan kejutan kecil dengan membawa kue ulang tahun.

“Sayangku mengucapkan selamat ulang tahun untuk gadis nomor satuku!

Para gadis tetap bersatu dan aku akan senang karena kamu selalu ada di sisiku, putriku sayang!” tulisnya dalam bahasa Inggris.

Meski kini menyandang status janda satu anak, penampilan Vanessa Natasha tak kalah dengan remaja 20 tahunan.

Tubuh bodygoals-nya terbentuk karena ia hobi berolahraga, terutama ngegym.

Potretnya saat angkat barbel pun mencuri perhatian.

Tak heran jika sekarang ia makin sehat dengan tubuhnya yang ideal.

Selain itu, Vanessa Natasha selalu berhasil mencuri atensi karena tubuhnya yang bodygoal.

Ditambah lagi parasnya yang ayu dan kulitnya putih bersih, membuat siapa saja terpukau memandangnya.

Bisa dibilang, Vanessa Natasha punya selera fashion yang tinggi.

OOTD yang dikenakannya setiap ia liburan seolah tak penah gagal.

Selain hobi ngegym, Vanessa juga sangat suka travelling.

Dalam salah satu fotonya, dia tampil modis mengenakan blazer pink yang dipadukan dengan boots hitam.

Bahkan saat ia hanya mengenakan jaket hitam dan celana cargo warna krem, Vanessa Natasha tetap tampil kece.

Sementara itu, polisi sebelumnya sempat buka suara terkait alasan YA 12 kali menenggelamkan Dante.

Kuat dugaan, kalau YA memberi jeda karena sedang diawasi oleh sosok lifeguard di kawasan kolam renang tempatnya dan Dante berlatih.

“Analisis rekaman video ada indikasi bahwa ketika waktunya pendek dibenamkan kepalanya itu karena ada di situ lifeguard (penjaga di kolam renang) yang ikut melihat di situlah sebentar,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, Senin (12/2).

“Tersangka membenamkan korban ke dalam kolam sebanyak 12 kali dengan durasi waktu 14 detik, 24 detik, 4 detik, 2 detik, 26 detik, 4 detik, 21 detik, 7 detik, 17 detik, 8 detik, 26 detik, dan yang terakhir tubuh korban dibenamkan ke dalam kolam selama 54 detik.”

Alibi YA

Alibi kekasih Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi, melatih pernapasan Raden Adante Khalif Pramudityo alias Dante akhirnya dimentahkan.

Yudha sempat mengaku membenamkan Dante lantaran ingin melatih pernapasan korban saat berenang di kolam renang Taman Air Tirtamas, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Mendengar pengakuan itu, pakar psikologi forensik, Reza Indragiri, justru berpikir sebaliknya.

Alibi Yudha melatih pernapasan terbantahkan dengan membenamkan Dante berkali-kali.

“Pada episode ke episode berikutnya, hampir dipastikan tersangka mengobservasi apa yang terjadi pada korban,” ucap Reza, Rabu (14/2/2024), melansir dari Kompas.com.

Pada saat Dante ditenggelamkan pada awal-awal durasi, kata Reza, pelaku tentunya sudah bisa membaca dan mengamati kondisi korban yang semakin lemas.

“Saya bayangkan, kondisi korban semakin lama semakin lemas,” ucap Reza.

Jika memang pada saat kejadian tersangka tak menghentikan perbuatannya meski ia sudah tahu apa yang ia lakukan itu berakibat fatal, maka hal tersebut sudah bisa dikatakan sebagai bentuk perencanaan pembunuhan.

Selain itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan, Yudha Arfandi tidak memiliki sertifikasi untuk melatih renang Dante.

Yudha sebelumnya mengaku, membenamkan Dante lantaran ingin melatih pernapasan korban saat berenang di kolam renang pada saat hari kejadian.

“Kami tegaskan di sini bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan tersangka tidak memiliki sertifikasi atau kualifikasi untuk melatih orang berenang demikian juga termasuk menyelam,” ujar Wira, Senin (12/2/2024).

Polisi kemudian mendalami dugaan pembunuhan berencana dalam kasus tersebut.

Pasalnya, berdasarkan analisis rekaman kamera closed circuit television (CCTV) di lokasi kejadian, Yudha sempat celingak-celinguk melihat kondisi sekitar.

“Jadi ini seperti ada merencanakan kalau jangan sampai ketahuan dan betul-betul itu seolah-olah dikemas bahwa itu kematian daripada korban itu akibat tenggelam,” papar Wira.

Sebelumnya, Yudha Arfandi mengakui sudah menenggelamkan Raden Adante Khalif Pramudityo alias Dante, saat renang di kolam renang di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (27/1/2024).

Kepada pihak kepolisian, Yudha Arfandi berdalih menenggelamkan Dante agar melatih pernapasan saat berenang.

“Tersangka mengakui berenang di air selama 2,5 jam dan diduga menyelamkan korban bertujuan latihan pernapasan,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, dikutip dari Kompas.com, Minggu (11/2/2024).

“Ya alasannya biar lebih kuat, tidak terlalu panik dan tidak takut air,” tutur dia.

Terpisah, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan, Yudha Arfandi dicecar 62 pertanyaan saat diperiksa.

Namun, ia belum mengungkap lebih detail apa saja pertanyaan tersebut.

“Sudah dilakukan pemeriksaan tahap pertama 36 pertanyaan, dilanjutkan kemarin 26 pertanyaan,” kata Rovan.

Ia mengatakan, polisi masih terus mendalami keterangan Yudha Arfandi terkait dengan kejadian ini.

“Masih akan dilanjutkan lagi besok pemeriksaan terhadap tersangka,” tambah ia.

Yudha kini sudah ditetapkan tersangka dan ditahan oleh Polda Metro Jaya.

Ia ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan bukti digital berupa rekaman kamera CCTV di kolam renang, pemeriksaan forensik jenazah korban, dan keterangan saksi.

“Rekaman tersebut memuat adegan yang kurang lebih di mana korban ini dibenamkan kepalanya kurang lebih sebanyak 12 kali,” ucap Wira.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribun Batam)

News Related

OTHER NEWS

Ketua TPN Minta Kampanye Ganjar-Mahfud Dipenuhi Lautan Manusia

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023) sesaat sebelum penutupan Rakernas IV PDI-P. JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Hasil Survei Terakhir Jelang Kampanye Capres 2024,Prabowo Unggul versi 5 Lembaga,Ganjar di LPI

TRIBUN-TIMUR.COM – Hasil survei terbaru lembaga survei calon presiden-wakil presiden RI jelang kampanye terbuka. Dari tujuh lembaga survei, dominan unggulkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Ketiga pasangan calon presiden kini berebut elektabilitas ... Read more »

Pecahkan Banyak Rekor, Red Bull Harus Bayar Mahal Pendaftaran F1 2024

Tim yang bermarkas di Milton Keynes ini menampilkan salah satu performa paling dominan dalam sejarah F1 musim ini, dengan para pembalapnya memborong 21 kemenangan dari 22 balapan. Ia mengamankan kedua ... Read more »

PROMO Indomaret andamp Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus,Sensodyne Rp24.900

TRIBUN-BALI.COM – PROMO Indomaret & Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus, Sensodyne Rp24.900 Berikut ini adalah Katalog Promo Indomaret dan Superindo untuk besok hari Rabu, 29 November ... Read more »

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar - Mahfud, Begini Profilnya

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar – Mahfud, Begini Profilnya jpnn.com, JAKARTA – Pengacara Finsensius Mendrofa resmi ditunjuk menjadi Wakil Direktur Eksekutif Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Indosat Caplok 300.000 Pelanggan MNC Play

Ilustrasi MNC Play KOMPAS.com – Operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison (IOH atau Indosat) menyelesaikan proses akuisisi pelanggan PT MNC Kabel Mediacom (MNC Play) pada Senin (27/11/2023). Ada sebanyak 300.000 pelanggan ... Read more »

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air, Bunda. Pelawak yang tergabung di Srimulat, Eko Londo meninggal dunia di usia 66 ... Read more »
Top List in the World