TRIBUNKALTIM.CO – Inilah potret penampakan kondisi hutan di IKN Nusantara yang terekam Satelit NASA dan menjadi sorotan media asing.
Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) membagikan foto citra satelit yang menggambarkan perubahan kondisi hutan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat (23/2/2024).
Foto tersebut diunggah di laman resmi NASA dan menunjukkan perbandingan drastis kondisi hutan di IKN pada 2022 dan 2024.
Dalam foto terlihat, pada 2022 di sekitar wilayah IKN masih banyak hutan yang ditunjukkan dengan citra foto berwarna hijau gelap.
Sementara pada 2024, pembangunan di IKN mengakibatkan beberapa wilayah hutan mulai berkurang dan citra foto yang dulunya nyaris semua berwarna hijau kini jadi muncul bercak-bercak kecoklatan.
Dalam keterangan fotonya, NASA menyebut kawasan hutan di sekitar IKN telah mengalami perubahan pesat dalam dua tahun terakhir.
Pemerintah telah membangun jalan dan bangunan yang berada di dekat Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur sebagai ibu kota baru.
Media asing soroti penggundulan hutan di IKN
Perubahan pesat kondisi hutan di IKN selama dua tahun terakhir yang terekam citra satelit NASA menjadi sorotan sejumlah media asing.
Berikut ulasannya seperti dilansir Kompas.com di artikel berjudul “Media Asing Soroti Perubahan Pesat Hutan di IKN yang Terekam Satelit NASA”:
1. Indy100 (The Independent Online)
Kantor berita Indy100 mengatakan bahwa IKN merupakan solusi dari Jakarta yang punya berbagai masalah, termasuk ancaman tenggelamnya kota.
Media asal Inggris ini menyebutkan bahwa Jokowi sempat memberikan klaim IKN adalah peluang untuk membangun kota hijau dari awal pembangunannya.
Kota yang diperkirakan selesai pada 2045 ini akan meminimalkan kerusakan lingkungan, dan mencapai nol emisi karbon.
Meskipun demikian, banyak aktivis lingkungan hidup dan masyarakat adat memperingatkan potensi dampak ekologi dan sosial dari pembangunan tersebut.
IKN NUSANTARA – Presiden Joko Widodo melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan BRI International Microfinance Center di wilayah Ibukota Nusantara (IKN) Kamis (29/2/2024). (TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA INTAN)
Ketakutan akan keselamatan satwa meningkat ketika Juni 2023 situs berita lokal Mongabay membagikan rekaman orangutan melintasi lokasi pembangunan jalan tol yang direncanakan di IKN.
Padahal, pemerintah daerah setempat pernah mengatakan bahwa pembangunan IKN akan dibangun dengan minimnya gangguan terhadap flora dan fauna di sekitarnya.
Selain itu, media ini juga menekankan pentingnya kelestarian hutan hujan di wilayah Sungai Wain yang merupakan 25 persen penyuplai kebutuhan air bersih di Balikpapan, Kalimantan Timur.
2. Metro
Kantor berita Metro menyebutkan bahwa IKN telah menunjukkan perubahan dramatis dalam proses pembangunannya.
Media asal Inggris ini mengatakan, dalam waktu dua tahun, jalan dan bangunan mulai menggantikan pepohonan.
Peneliti juga khawatir penggunaan lahan di kawasan IKN akan membahayakan hutan dan kehidupan satwa liar di kawasan tersebut.
Media tersebut juga mengatakan bahwa wilayah IKN merupakan salah satu daerah yang mempunyai keanekaragaman hayati berupa hutan bakau dan rumah bagi hewan endemik seperti Bekantan dan Pesut.
Meskipun demikian, penghijauan diklaim tidak sepenuhnya hilang dari IKN apabila pembangunannya selesai pada 2045.
IKN yang diperkirakan memiliki luas 990 mil persegi nantinya akan menjadi kompleks perkotaan luas yang dihubungkan dengan saluran air dan ruang hijau subur.
Kantor berita Metro juga menyebut bahwa tiga perempat wilayah dari IKN juga akan dilestarikan untuk keseimbangan alam.
Selain itu, kantor berita Metro juga menyebutkan bahwa IKN merupakan ibu kota yang akan menggantikan Jakarta karena berangsur tenggelam.
3. NDTV
Kantor berita NDTV memeberitakan soal perekembangan pembangunan pesat yang dilakukan di IKN.
Media asal India ini menyebutkan bahwa IKN digambarkan sebagai “Kota yang di dalam Hutan.”
IKN dibangun dan direncanakan sebagai ibukota baru karena Jakarta menghadapi sejumlah permasalahan seperti banjir, polusi udara, kekurangan air minum, dan kemacetan.
NDTV juga menyoroti adanya rencana pembangunan jalan layang yang akan menghubungkan antara IKN ke kota lainnya, dan melewati daerah perbukitan.
Selain itu, IKN juga digambarkan sebagai salah satu rencana proyek yang diklaim sebagai kota metropolitan hijau dan dapat dilalui dengan berjalan kaki.
Media tersebut juga menuliskan bahwa nantinya IKN akan didukung dengan energi terbarukan dengan 75 persen kotanya masih berupa hutan.
Gambaran IKN 2045: Hanya 2 Juta Penduduk, Taksi Terbang, dan Angkot Listrik Tanpa Sopir
Kepala Otorita Ibu Kota Negara Nusantara (OIKN) Bambang Susantono memberikan gambaran penampakan Nusantara pada 2045.
Menurutnya, kota yang dibangun di Pulau Kalimantan ini akan menjadi tempat layak huni dan dicintai oleh semua kalangan.
“IKN akan jadi lifeable, kota yang layak huni dan loveable city, kota yang dicintai,” ujarnya dalam Seminar Masa Depan Pasca IKN yang ditayangkan dalam kanal YouTube Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Sabtu (17/2/2024).
Bahkan, untuk menjadi kota layak huni dan dicintai, Bambang mengaku belajar ke Finlandia, negara dengan penduduk paling bahagia di dunia.
Dengan polusi rendah dan koneksi internet kelas dunia seperti Finlandia, dia melanjutkan, generasi milenial dan gen Z akan senang dengan kehadiran kota ini.
Namun, jumlah penghuni tetap di IKN Nusantara tidak akan lebih dari dua juta penduduk pada 2024 mendatang.
Bambang menyebutkan, pembatasan penduduk diperlukan untuk menghindari kelebihan kapasitas seperti di kota-kota besar Indonesia.
“Kita tidak mau mengulangi apa yang terjadi di kota-kota Indonesia yang overcapacity, over dari kapasitas lingkungan dan sumber daya yang ada untuk memenuhi hidup yang baik,” tuturnya.
IKN dilengkapi taksi terbang dan drone logistik
IKN Nusantara akan dilengkapi dengan teknologi ramah lingkungan untuk mempermudah kehidupan penduduknya.
Bambang membayangkan, sekitar dua puluh tahun yang akan datang, kawasan udara kota ini dihiasi dengan taksi terbang berkapasitas lima orang.
Dikutip dari laman Indonesiabaik.id, taksi terbang bertujuan untuk memudahkan masyarakat menyeberang ke luar Pulau Kalimantan atau daerah yang sulit dijangkau jalur darat.
Kendaraan udara dengan tenaga listrik ini diklaim mampu terbang hingga 3.000 meter di atas permukaan laut, serta menempuh perjalanan sejauh 35 kilometer hanya dalam 21 menit.
Ada pula pesawat nirawak (drone) dan robot otonom yang wara-wiri di langit IKN untuk mendukung sirkulasi logistik.
Sesuai konsepnya yang mengusung keberlanjutan lingkungan, semua kendaraan di kota ini pun haruslah bertenaga listrik.
“Di sana ada taksi terbang, drone dan robot untuk memantau semua perkembangan kota, bisa juga untuk logistik, kendaraan harus kendaraan listrik,” kata Bambang.
Masih dalam rangka mendukung visi IKN menjadi smart city, ibu kota baru juga dilengkapi dengan kendaraan umum otonom berbasis permintaan. “Angkutan umumnya juga driverless, tidak ada sopirnya di sana, asyik gitu,” ucap Bambang.
Konsep IKN menyatu dengan alam
Lantaran berada di kawasan hutan, Bambang memastikan bahwa IKN Nusantara dibangun menggunakan konsep yang menyatu dengan alam.
Menurut dia, mayoritas gedung di sana “ditutupi” alam dibanding gedung-gedung tinggi pencakar langit khas perkotaan.
Artinya, model gedung dipenuhi dengan pohon dan tanaman hijau yang tidak akan menghilangkan kesan hutan.
“Kita juga menyatu dengan alam, desain di sana tidak ada desain, kecuali iconic building ya seperti istana itu kelihatan (wujud gedungnya),” kata Bambang.
IKN sebagai kota hutan berkelanjutan juga terdiri dari 65 persen hutan tropis melalui proses reforestasi atau penanaman hutan kembali, serta 25 persen kawasan urban yang meminimalisasi jejak karbon dan emisi.
“Tugas saya adalah mengantar kota ini menjadi kota Anda pada 2045. Tugas saya adalah membuat suatu fondasi, sehingga teman-teman yang sekarang 20 tahunan akan menjadi owner dari kota ini,” ungkapnya.
Tahapan pembangunan IKN Nusantara
Berikut lini masa tahapan pembangunan IKN Nusantara yang dipaparkan Kepala OIKN:
Tahap I 2022-2024
Pemindahan tahap awal untuk fungsi pemerintahan prioritas Jumlah penduduk sekitar 260.000 orang Target 2024:
Pembangunan ekosistem utuh di kawasan seluas 1.000 hektar berupa area pemerintahan lengkap dengan fasilitas pendukung.
Tahap II 2025-2029
Membangun area inti IKN, termasuk perluasan jaringan transportasi, permukiman, serta pengembangan kawasan riset dan talenta.
Tahap III 2030-2034
Pembangunan progresif, termasuk untuk utilitas terintegrasi, kawasan industri, dan penguatan kota cerdas.
Tahap IV 2035-2039
Membangun seluruh infrastruktur dan ekosistem tiga kota (Nusantara, Samarinda, dan Balikpapan) untuk percepatan pembangunan Kalimantan.
Tahap V 2040-2045
Mengokohkan reputasi sebagai “Kota Dunia untuk Semua” Jumlah penduduk kurang dari dua juta, sekitar 1.911.000 orang.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII