Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan,Pembuktian Justin Hubner sebagai Tembok Kokoh Garuda Muda
SURYAMALANG.COM – Kehadiran pemain keturunan mewarnai Timnas Indonesia U-23 asuhan Shin Tae-yong di Piala Asia U-23 2024, salah satunya adalah Justin Hubner.
Justin Hubner yang bermain di lini belakang menjadi sosok tangguh di jantung pertahanan Timnas Indonesia U-23.
Tak hanya piawai bermain di lini belakang, Justin Hubner juga piawai saat ditugaskan sebagai gelandang pertahanan.
Di Piala Asia U-23 2024, Justin Hubner baru bergabung saat Timnas Indonesia U-23 menghadapi Australia di fase Grup A.
Kemudian, di laga lawan Yordania di laga pamungkas Grup A, Justin Hubner menunjukkan kualitas mentereng, terlepas dari gol bunuh dirinya.
Justin Hubner menjelma sosok menakutkan di jantung pertahanan Timnas Indonesia U-23 bersama Rizki Ridho dan Muhammad Ferrari.
Keberadaan Justin Hubner di lini pertahanan memberikan kenyamanan tersendiri bagi pecinta Timnas Indonesia U-23 dan tentunya bagi sang kiper, Ernando Ari yang tampil memukau sepanjang perhelatan Piala Asia U-23 Qatar ini.
Pemain klub akademi Wolverhampton Wanderers yang tahun ini baru dipinjamkan ke klub Jepang, Cerezo Osaka, mengambil sumpah pada 6 Desember 2023.
Ia saat itu diproyeksikan Shin Tae-yong (STY) untuk bermain di ajang Piala Asia 2023 Qatar, kompetisi yang sudah 17 tahun tidak diikuti Timnas Indonesia.
Jauh sebelum itu, ia sebenarnya juga sempat di panggil STY pada akhir tahun 2022 untuk pemusatan pelatihan Timnas Indonesia U-20 demi ajang Piala Dunia U-20 2023 Indonesia yang meski akhirnya urung digelar.
Selepas gagal terhelatnya Piala Dunia U-20 di Indonesia, datang kabar mengejutkan.
Pada Maret 2023, Justin Hubner dipanggil tim U-20 Belanda untuk laga persahabatan melawan Prancis U-20.
Sempat bimbang membela panji Garuda atau tim Oranje, ia mantap menentukan hatinya untuk Indonesia.
Keputusan yang lahir dari seseorang yang tentu mempunyai napas seorang anak Indonesia yang mempunyai jiwa nasionalisme di dalamnya.
Justin Quincy Hubner lahir di Belanda 20 tahun silam di kota Den Bosch.
Ibunya merupakan warga Belanda. Sedangkan ayahnya mempunyai darah Indonesia yang berasal dari kota Makassar dan Jakarta.
Karier seorang bek tengah ini bermula saat ia bermain untuk tim Akademi Willem II hingga klub lokal kotanya FC Den Bosch.
Bakat natural sebagai seorang bek tengah dalam diri Hubner tercium hingga ranah Britania.
Dan pada tahun 2020, ia yang kala itu masih berusia 15 tahun diboyong klub Premier League Wolverhampton Wanderers untuk bermain di tim akademi.
Keunggulannya dalam duel fisik dan membaca permainan menjadikannya pemain tak tergantikan di tim U-19 hingga U-23 Wolves.
Ia juga menjadi kapten tim berkat jiwa kepemimpinannya di lapangan.
Bahkan pada Desember 2023 dalam lanjutan laga Premier League, namanya masuk ke dalam daftar skuad utama asuhan Gary O’Neil melawan Arsenal di Emirates Stadium.
Meski pada akhirnya ia hanya menjadi penghangat bangku cadangan, tentu hal ini jelas menandakan kemampuan seorang Justin Hubner.
Di timnya saat ini Cerezo Osaka, ia sudah memainkan dua pertandingan dan satu di antaranya bermain penuh.
Kiprahnya di Jepang yang baru dimulai ini sudah mendapatkan respons positif dari pelatih Cerezo, Akio Kogiku.
Menurutnya, Justin Hubner seorang bek tengah serba bisa dan tangguh dengan kemampuannya dalam penempatan yang mampu melakukan high-press dan high-line. Hal tersebut juga diamini oleh rekan setimnya, Shinji Kagawa.
Mantan pemain Manchester United ini menilai operan long ball dan aliran bola dari Hubner sangat membantu dalam kemenangan timnya.
Menarik untuk disimak peran Justin Hubner pada laga Jumat dini hari nanti (26/4/2024) melawan Korea Selatan.
Duel Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan ini merupakan laga perempat final Piala Asia U-23 2024, digelar di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Qatar.
Sumber: PSSI