Tidak Ingin Merugi,AC Milan Mulai Berpikir Jual Mike Maignan Karena Terlalu Sering Cedera
TRIBUNKALTIM.CO – Cedera yang terus menerus menimpa Mike Maignan, membuat AC Milan pikir-pikir untuk menguangkan sang penjaga gawang pada jendela transfer musim panas mendatang.
Ya, tidak bisa dipungkuri Mike Maignan merupakan salah satu pilar utama AC Milan.
Mike Maignan berperan besar dalam keberhasilan AC Milan meraih gelar juara Liga Italia Serie A 2021/2022.
Namun, kini AC Milan mulai berpikir keras untuk menjualnya karena riwayat cedera Mike Maignan.
Sejak pindah ke AC Milan dari Lille pada 2021, Mike Maignan mengalami banyak cedera.
AC Milan kini sedang memikirkan apa yang harus dilakukan dengan sang penjaga gawang.
Rossoneri mungkin akan menjualnya alih-alih memperpanjang kontraknya.
Lebih jauh lagi, musim ini ia belum mampu menemukan konsistensi dalam penampilannya ketika ia fit.
Seperti yang disoroti oleh Corriere dello Sport, dikutip MilanNews, Mike Maignan telah melewatkan 39 pertandingan untuk Rossoneri karena cedera.
Ini hampir sepanjang musim, dan bisa dimengerti, manajemen tidak terlalu senang dengan catatan ini.
Jadi, dengan pembicaraan kontrak yang sedang berlangsung dan sang penjaga gawang meminta banyak uang, AC Milan mungkin akan menjualnya pada musim panas ini.
Banyak klub yang menginginkannya, dan Rossoneri dapat mendapatkan harga yang bagus.
Untuk saat ini, Maignan sedang mengalami cedera, jadi Marco Sportiello akan menjadi penjaga gawang.
Ia tampil cukup baik saat melawan Juventus.
Beberapa orang mengatakan bahwa dia lebih baik dari apa yang telah kita lihat dari pemain asal Prancis tersebut musim ini.
AC Milan Dikaitkan dengan Kiper Valencia
Sementara itu, AC Milan diyakini akan tetap melepas Mike Maignan dan memboyong kiper Valencia.
Kiper Valencia yang dimaksud, yakni Giorgi Mamardashvili, salah satu pahlawan Timnas Georgia lolos ke Euro 2024.
Giorgi Mamardashvili merupakan penjaga gawang yang dinilai sepadan untuk menggantikan Mike Maignan di AC Milan.
Ya, nama Giorgi Mamardashvili muncul ke permukaan seiring dengan kabar hengkangnya Mike Maignan dari AC Milan.
Mike Maignan pun diprediksi bakal meninggalkan AC Milan pada akhir musim mendatang.
Tentunya kepergian Mike Maignan akan membuat AC Milan untung besar.
Nantinya, hasil penjualan tersebut uangnya akan digunakan untuk membeli pemain lain yang dinilai bisa menjadi investasi jangka panjang sekaligus lebih bersaing di kompetisi domestik dan Eropa.
I Rossoneri ingin mengganti Maignan dengan kiper lain yang dinilai lebih mumpuni, tetapi dengan harga yang lebih murah.
Pasalnya, Maignan dinilai bisa menghasilkan uang besar apabila dijual ke klub lain.
Padahal, kiper asal Prancis tersebut menjadi penjaga gawang andalan AC Milan di berbagai kompetisi.
Maignan sendiri sejauh ini sudah memainkan 105 pertandingan untuk I Rossoneri di berbagai kompetisi dalam tiga musim.
Dari 105 laga, Maignan kebobolan 105 kali dan mencatatkan 43 clean sheet.
Kiper berusia 28 tahun tersebut juga ikut mengantarkan AC Milan meraih gelar juara Liga Italia pada musim 2021-2022.
Beberapa nama pun mulai masuk ke radar I Rossoneri untuk menjadi pengganti Maignan, salah satunya adalah Giorgi Mamardashvili.
Dilansir BolaSport.com dari Tuttossport, Mamardashvili memang tengah naik daun di Eropa.
Ia menjadi incaran banyak klub Eropa setelah bermain apik bersama klub Liga Spanyol, Valencia.
Kiper asal Georgia itu berhasil mencuri tempat di tim utama skuad Valencia sejak dipinjam dari Dinamo Tbilisi pada musim 2021-2022 lalu.
Sampai saat ini, Mamardashvili sudah bermain sebanyak 91 kali untuk Los Che di berbagai kompetisi.
Dari 91 penampilan itu, Mamardashvili mencatatkan 27 clean sheets untuk Valencia.
Rencananya, AC Milan ingin menjual Maignan dengan harga minimal 70 juta euro atau sekitar Rp1,2 triliun.
Nantinya, uang hasil penjualan Maignan tersebut bisa digunakan untuk menebus biaya transfer Mamardashvili.
Kabarnya, harga pasar Mamardashvili mencapai 40 juta euro atau setara dengan Rp 686 miliar
Situasi Maignan seakan mengingatkan dengan kiper masalalu AC Milan, Gianluigi Donnarumma yang juga menuntut bayaran lebih sebelum akhirnya hengkang.
Donnarumma pergi dengan diiringi cacian dan kritikan dari pendukung AC Milan karena dianggap sebagai mata duitan.
Kini, situasi itu hampir terulang pada diri Maignan.
Dan mengingat situasinya yang sedang cedera dan ia bukan di usia muda, besar kemungkinan AC Milan bakal menjualannya.
Maignan sebelumnya didatangkan pada 2021 dari Lille dengan harga €15,4 juta.
Sejumlah klub telah menaruh minat dianyaranya Bayern Munchen dan Paris Saint Germain (PSG) yang sedang memantaunya.
Dengan kontraknya yang saat ini berlaku hingga Juni 2026, AC Milan membandrol Maignan dengan harga €40-50 juta di pasaran.
AC Milan kini menyiapkan alternatif jika case Donnaruma, juga dialami Maignan.
Selain penjaga gawang Valencia, AC Milan juga tertarik dengan kiper andalan AC Monza, Michele Di Gregorio.
Dia menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang Monza, dengan total caps musim ini mencapai 20 laga.
Kiper berusia 26 tahun tersebut kebobolan 17 kali dan membukukan sembilan clean sheet.
Namun yang paling menarik perhatian ialah rekam jejak sang kiper.
Michele Di Gregorio merupakan kiper kelahiran Milano, Italia. Artinya dia berstatus akamsi ketika membela Rossoneri.
Namun AC Milan bisa membuat Inter Milan kebakaran jenggot.
Yap, Michele Di Gregorio adalah kiper jebolan tim primavera Nerazzurri.
Dia bahkan bergabung dengan tim akademi Inter sebelum berusia 15 tahun.
Kendati demikian, karienya banyak dihabiskan sebagai pemain pinjaman.
Beberapa klub di Italia pernah dia perkuat seperti Novara, Renate, Avellino, hingga AC Monza mempermanenkannya pada bursa transfer musim panas 2022.
Dengan usianya kini, Di Gregorio dipandang sebagai prospek menjanjikan sebagai kiper nomor 1 AC Milan menggantikan Mike Maignan. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.