"Real Count" Sementara KPU, Dedi Mulyadi Raih Suara Tertinggi Caleg di Jabar

Tempat Pemungutan Suara (TPS) 007, Desa Sawahkulon, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, Rabu (14/2/2024) bertema kerajaan. Salah satunya petugas KPPS mengenakan kostum Nyi Roro Kidul

PURWAKARTA, KOMPAS.com – Berdasarkan perhitungan suara KPU, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Dedi Mulyadi menjadi calon legislatif (caleg) dengan perolehan suara tertinggi di Jawa Barat.

Proses penghitungan suara oleh KPU masih terus berlangsung. Termasuk untuk Pileg.

Salah satunya untuk perolehan suara partai dan caleg di Dapil 7 Jawa Barat yang meliputi Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Bekasi.

Dari pantauan wartawan di website KPU, data terakhir masuk pada Jumat 16 Februari 2024 sudah mencapai 6,03 persen.

Dalam data pukul 14.32 WIB, terkumpul 1.086 dari 18.000 TPS. Dari data tersebut terlihat Partai Gerindra memuncak dengan perolehan 60.891 suara atau 18,74 persen. Posisi kedua PKS, dan ketiga Partai Golkar.

Sementara untuk Pileg, Dedi Mulyadi menjadi yang tertinggi di antara lainnya. Hingga Jumat sore ini, Dedi mengantongi 39.744 suara.

Meski suara yang masuk di Dapil 7 baru 4 persen, namun raihan suara Dedi Mulyafi menjadi yang tertinggi di Jawa Barat. Padahal di dapil lain penghitungan suara rata-rata sudah lebih dari 10 persen.

Angka tersebut kemungkinan akan terus bertambah dan meninggalkan pesaing lainnya baik dari sesama partai maupun beda partai. Mengingat masih ada 94 persen yang belum terdata.

Menanggapi hal itu, Dedi mengaku belum mengetahui pasti berapa suara yang ia raih. Dedi mengaku tidak memiliki tim khusus yang memantau dan menghitung suara dari setiap tempat pemungutan suara (TPS).

Dedi mengaku tak mau berandai-andai total keseluruhan yang didapat dalam Pileg 2024 ini.

“Berapapun yang diraih saya ucapkan terima kasih kepada seluruh warga yang tetap memberikan kepercayaan pada saya untuk memberikan dukungan ke DPR RI,” kata Dedi.