Ternyata Ibu Mertua yang Beri Mahar Emas Palsu ke Anak Camat,Syifa Minta Surat Tak Pernah Dikasih
TRIBUNJATIM.COM – Kisah wanita terima mahar emas palsu masih menjadi perbincangan.
Wanita bernama Syifa Dwi Fatmawati ini harus menelan pil pahit karena ditipu.
Syifa sendiri merupakan anak dari Camat Wanayasa Kabupaten Purwakarta, Diaudin.
Rupanya sang ibu mertua itulah yang membelikan mahar emas palsu tersebut ke menantunya.
Syifa baru mengetahui hal itu setelah memiliki anak dari hasil pernikahannya dengan seorang oknum polisi.
Syifa menikah dengan pria bernama Muhammad Agung Drajat Pratama pada 30 Mei 2021.
Saat ijab kabul, Agung menikahi Syfa dengan mas kawin 10 gram emas yang dibayar secara tunai.
Bahkan saat itu Dedi Mulyadi hadir menjadi saksi nikah Syifa dan Agung.
Syifa Dwi Fatmawati sebelumnya berpacaran dengan suaminya itu selama 4 tahun.
“Ketemunya dari kenalan temennya temen. Polisi di Polrestabes Bandung bagian Jatanras Reskrim,” kata Syifa dikutip dari YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, via Tribun Bengkulu.
Selama empat tahun berpacaran, Syifa Dwi Fatmawati mengaku memang sering bertengkar.
“Tiga bulan pacaran langsung tunangan, baru nikahnya 4 tahun setelah pacaran,” tutur Syifa.
Kemudian saat menikah pada 30 Mei 2021, Syifa mengaku tak pernah mengecek apakah emas itu asli atau tidak.
Bahkan tak pernah terlintas di pikiran Syifa Dwi Fatmawati kalau maharnya ternyata palsu.
Ternyata ibu mertua yang berikan mahar emas palsu ke menantu. (TikTok)
“Percayain ke mamahnya (ibu mertua), mamahnya yang beli, aku baru liat pas ijab kabul, aku gak ada curiga sama sekali itu palsu atau apa,” jelasnya.
Kemudian setelah berbulan-bulan menikah, Syifa pun sempat meminta suratnya namun tak pernah diberikan.
“Suratnya gak dikasih-kasih, aku minta gak ada terus, akhirnya aku cek ke toko emas,” kata Syifa.
Saat itu Syifa Dwi Fatmawati mengecek ke toko emas sambil membawa putrinya imunisasi.
“Ternyata enggak ada kadar emasnya sama sekali. Ditanya ke suami, sama suami diteruskan ke mamahnya,” ungkapnya.
Kepada suaminya, ibu mertua Syifa itu membantah kalau emasnya palsu.
Saat itu ibu mertuanya mengaku kalau emas yang ia beli kadar karatnya memang kecil.
“Katanya ‘ini emas asli a, tapi emas muda berapa karat gitu’,” kata Syifa menirukan chat dari ibu mertua.
Akhirnya suami Syifa pun meminta ibunya untuk memberikan emas asli yang merupakan hak istrinya.
“Akhirnya dikasih emas asli, tapi emas muda. Gak berani memperpanjang, karena takut,” jelasnya.
Sementara respons ayah mertua Syifa saat dikirim pesan oleh ayahnya tidak membalas apapun.
Di samping itu, Dedi Mulyadi menyayangkan kenapa saat itu dirinya sebagai saksi nikah tidak mengecek keasliannya.
“Sampai sekarang suratnya enggak ada? Berarti tidak sah dong,” kata Dedi Mulyadi.
Dedi pun mengaku akan menanyakan hal itu ke KUA tempat Syifa dan suaminya menikah.
Kisah putri Pak Camat ditipu pria berseragam polisi, dinikahi pakai mahar emas palsu (TikTok/syfdwf)
Sosok Anggota Polisi
Sementara itu, suami Syifa yakni MA diketahui merupakan anggota polri.
MA menikahi putri Camat Wanayasa di Jawa Barat dengan hanya bermodalkan maskawin palsu.
Putri Camat Wanayasa, Jawa Barat itu bernama Syifa Dwi Fatmawati, ia membagikan kisahnya melalui akun TikTok pribadinya @syfdwf.
Dari pernikahannya tersebut, Syifa dan MA telah memiliki seorang anak perempuan.
Dari hasil penelusuran Tribun Medan, ternyata MA adalah oknum polisi, anggota polri yang bertugas di Polrestabes Bandung.
Setelah ketahuan memberikan maskawin palsu, MA akhirnya digugat cerai oleh Syifa.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com