Terlanjur Percaya,Pria ini Malah Dikhianati Sahabat,Istri 3 Kali Diajak Ngamar di Hotel: Ngaku
TRIBUNJATIM.COM – Rumah tangga seorang pria ini diambang perceraian.
Perceraian itu terjadi karena sang istri berselingkuh dengan sahabatnya sendiri.
Dilansir dari eva.vn Senin (22/4/2024), kejadian ini terjadi di kota New Taipei, Taiwan.
Tuan Li dan Tuan Shi adalah rekan kerja yang bekerja di kantor polisi yang sama di Kota New Taipei.
Karena mereka seumuran dan sering membantu satu sama lain di tempat kerja, Tuan Li dan Tuan Shi sangat dekat, mereka bahkan menganggap satu sama lain sebagai saudara.
Pada akhir Desember 2018, Li menikah dengan kekasihnya.
Pernikahan tersebut berlangsung dengan sangat khidmat dan membuat semua orang bahagia.
Hari itu, Tuan Shi juga menghadiri pernikahan rekan sekaligus saudara laki-lakinya itu.
Setelah pernikahan, Tuan Li dan istrinya tampak sangat bahagia dan puas.
Tak disangka, hanya karena kemunculan satu orang, pernikahan ini cepat runtuh.
“Orang ketiga” itu tidak lain adalah Tuan Shi.
Setelah menikah, Tuan Li sering mengundang Tuan Shi ke rumahnya untuk makan, minum, dan mengobrol.
Momen tersebut menciptakan kondisi bagi Tuan Shi untuk mengenal dan berhubungan dekat dengan istri Tuan Li.
Tanpa diduga, setelah beberapa saat, keduanya mengembangkan perasaan satu sama lain.
Tuan Shi dan istri Tuan Li sering berbicara dan curhat tentang kehidupan pribadi mereka hingga diam-diam berselingkuh di belakang Tuan Li.
Sejak November hingga Desember 2019, pasangan ini pergi ke hotel bersama sebanyak 3 kali.
Pada tahun 2022, sang istri merasa tersiksa dan bersalah karena telah berkhianat, jadi ia memutuskan untuk mengakui segalanya kepada Tuan Li.
Karena ditipu oleh orang-orang terdekat dan paling dipercaya, Tuan Li merasa sangat menderita, kecewa dan marah.
Karena tidak ingin memaafkan istrinya, Tuan Li segera mengajukan gugatan cerai.
Selain itu, Tuan Li juga percaya bahwa dia dikhianati oleh dua orang yang paling dipercayanya membuat Tuan Li merasakan sakit yang luar biasa baik secara fisik maupun mental.
Hal itu menyebabkan kebahagiaan keluarganya dan kepercayaannya hancur.
Oleh karena itu, Tuan Li menggugat dan menuntut kompensasi sebesar 1,2 juta yuan (sekitar Rp 2,6 miliar) dari istrinya dan Tuan Shi.
Selama persidangan, Tuan Shi mengaku pernah melakukan hubungan di luar nikah dengan istri Shi.
Tapi ia menekankan bahwa ini adalah hubungan suka sama suka antara kedua pihak karena tidak ingin wanita tersebut memikul tanggung jawab sendiri.
Tuan Shi dan menyatakan permintaan maafnya kepada Tuan Li.
Ia berkata bahwa ia sedang merawat orang tuanya yang lanjut usia dan berharap pengadilan dapat mengurangi jumlah kompensasi menjadi 200 ribu yuan (sekitar Rp 448 Juta).
Pengadilan Kota New Taipei mengatakan Tuan Shi mengetahui dengan jelas tentang keluarga Tuan Li namun tetap dengan sengaja melampaui batas merusak pernikahan Tuan Li hingga menyebabkan kerugian bagi banyak orang.
Akhirnya Tuan Shi memutuskan untuk memberikan kompensasi kepada Tuan Li sebesar 600 ribu yuan (sekitar Rp 1,3 miliar).
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com