Terlalu Sering Keramas Tidak Baik untuk Kesehatan Rambut,Berikut Frekuensi Keramas yang Tepat
TRIBUNHEALTH.COM – Rambut rontok tampak umum dialami oleh setiap orang, meskipun jumlah helai rontok berbeda-beda setiap orang.
Salah satu penyebab terjadinya kerontokan rambut yang jarang disadari oleh banyak orang adalah terlalu sering keramas.
Keramas menggunakan sampo bertujuan untuk membersihkan kulit kepala dan rambut dari kotoran dan minyak yang berlebih.
Kendati demikian, terlalu sering keramas menggunakan sampo ternyata dapat berdampak buruk pada kesehatan rambut.
Dilansir TribunHealth dari laman YouTube Tribun Health, Dermatologist di Tivaza Clinic dan ADV Skin Expert, dr. Yogi Faldian, Sp. DVE menjelaskan mengenai penggunaan sampo dan keramas.
ilustrasi keramas, terlalu sering keramas dapat meningkatkan risiko kerontokan rambut (Kompas.com)
Penggunaan sampo berlebihan saat keramas dan dilakukan terlalu sering lebih rentan mengalami kerontokan rambut.
Frekuensi keramas dapat disesuaikan dengan kondisi masing-masing rambut, apakah rambut tersebut panjang ataukah pendek.
Untuk pemilik rambut pendek dapat keramas menggunakan sampo dan kondisioner setiap dua hingga tiga hari sekali.
Sementara itu, bagi pemilik rambut panjang dapat keramas dengan sampo dan kondisioner setiap tiga hari sekali.
“Kalau yang lebih tebal atau lebih panjang bisa kita kurangi jadi tiga hari sekali.”
“Kenapa demikian? karena sampo itu adalah sabun khusus untuk rambut dan sabun ini fungsinya untuk menghilangkan atau mengemulsi atau melarutkan lemak yang nanti jadi kotoran di kulit atau di rambutnya.”
“Ketika sampo ini terlalu banyak digunakan, rambut ini pun akan menjadi kering, setelah rambut kering rambut akan lebih mudah patah dan mungkin tidak secara langsung lepas dari akarnya, tetapi lebih mudah patah dan lebih mudah rusak,” jelas dr. Yogi.
dr. Yogi menyarankan untuk menggunakan sampo secukupnya dan baiknya tidak menggunakan zat kimia seperti pewarna rambut karena meningkatkan risiko kerontokan rambut.
“Jadi memang penggunaan sehari-hari seperti sampo digunakan secukupnya, kemudian kalau penggunaan zat kimia tidak terlalu disarankan,” ungkap dr. Yogi.
“Apalagi digunakan dalam waktu yang sering seperti pewarna rambut dan mungkin dia sensitif dengan perwarna rambut, sehingga rambutnya jadi gampang rusak.”
“Keramas terlalu sering tidak bagus untuk kesehatan rambut, hal ini juga tergantung dari kulit kepala dan rambutnya juga.”
“Jadi ada orang yang kulit kepalanya mudah berminyak, dia tetap disarankan keramas lebih sering tapi tidak berlebihan, jangan sampai keramas tiga kali sehari,” lanjut dr. Yogi.
ilustrasi keramas, terlalu sering keramas dapat meningkatkan risiko kerontokan rambut (kompas.com)
Dampak Keramas Setiap Hari
Dilansir dari AloDokter, keramas memang dapat menghilangkan minyak alami di rambut dan kulit kepala, namun jika dilakukan terlalu sering, keramas dapat menyebabkan dampak berikut.
- Rambu kering dan mudah patah
- Kulit kelapa kering, sehingga terasa gatal dan muncul ketombe
- Rambut rusak dan mudah mengalami rontok
- Warna rambut pada rambut yang diwarnai pudar.
Jika Anda masih memiliki kebiasaan keramas setiap hari, mulai hari ini mulailah ubah kebiasaan tersebut dengan melakukan keramas setiap 2-3 kali sehari.
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dermatologist di Tivaza Clinic dan ADV Skin Expert, dr. Yogi Faldian, Sp. DVE dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)