Tanda-tanda Peringatan Tumor Otak pada Anak yang Orangtua Harus Tahu

Ilustrasi anak sakit kepala. Ini adalah tanda peringatan tumor otak pada anak yang paling umum.

KOMPAS.com – Ketika seorang anak menderita tumor otak, diagnosis dini sangatlah penting.

Mengutip Mayo Clinic, tumor otak bisa terjadi pada usia anak berapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada mereka yang berusia kurang dari lima tahun.

Faktor risiko umum yang menyebabkan tumor otak pada anak-anak adalah paparan radiasi, sistem kekebalan tubuh yang lemah, atau mereka memiliki gangguan genetik (seperti neurofibromatosis 1, neurofibromatosis 2, dan tuberous sclerosis).

Tumor otak adalah pertumbuhan sel abnormal yang dimulai di dalam atau dekat otak.

Massa yang tumbuh yang disebut tumor ini dapat menekan otak terdekat. Hal inilah yang kemudian akan menimbulkan gejala penyakit.

Untuk diagnosis dini dapat dilakukan penyedia layanan kesehatan, orantua lebih dahulu perlu mengetahui hal-hal yang bisa menjadi tanda tumor otak pada anak.

Berikut artikel ini akan menunjukkan kepada Anda mengenai tanda-tanda tumor otak pada anak yang umum muncul.

Apa saja tanda peringatan tumor otak pada anak?

Alan Cohen, MD, direktur bedah saraf pediatrik di Johns Hopkins Children’s Center yang dikutip dari Johns Hopkins Medicine menyebutkan beberapa gejala peringatan tumor otak pada anak yang umum muncul sebagai berikut:

• Sakit kepala

Banyak anak dengan tumor otak mengalami sakit kepala sebelum didiagnosis.

Namun banyak anak yang mengalami sakit kepala, dan kebanyakan dari mereka tidak menderita tumor otak.

Satu tanda bahaya yang harus diwaspadai adalah sakit kepala yang semakin parah di pagi hari.

Hal ini disebabkan karena tekanan di otak meningkat saat penderitanya berbaring, dan tumor dapat memperburuk sakit kepala.

• Mual dan muntah

Mual dan muntah adalah dua tanda umum penyakit flu. Namun dalam kasus yang jarang terjadi, gejala ini bisa jadi disebabkan oleh tumor otak yang meningkatkan tekanan di dalam otak.

Jika mual dan muntah terus berlanjut atau muncul bersamaan dengan sakit kepala, Anda harus memeriksakan anak ke dokter untuk mendapatkan diagnosis sedini mungkin dari ahli medis.

• Mengantuk

Anak yang mengantuk biasanya tidak perlu dikhawatirkan, tetapi terkadang bisa mengarah sebagai gejala tumor otak.

Ini jika anak Anda terlihat lesu dan sangat mengantuk tanpa alasan yang jelas.

• Perubahan penglihatan, pendengaran, atau ucapan

Tumor otak dapat mengganggu penglihatan, pendengaran, dan ucapan, tergantung lokasi tumbuhnya.

Ini mungkin sulit untuk diwaspadai sebagai tumor otak.

Namun, perubahan mendadak pada cara anak Anda melihat, mendengar, atau berbicara harus dievaluasi oleh ahli medis.

• Perubahan kepribadian

Melihat perubahan kepribadian anak bisa menjadi bagian yang normal dalam mengasuh mereka.

Dalam kasus yang jarang terjadi, hal ini bisa disebabkan oleh tumor otak yang memengaruhi korteks serebral.

Jika Anda melihat perubahan suasana hati atau perubahan kepribadian anak Anda secara tiba-tiba atau parah, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter anak Anda.

• Masalah keseimbangan

Jatuh atau limbung adalah hal yang lumrah terjadi pada anak-anak, khususnya balita.

Namun, ini bisa menjadi tanda peringatan tumor otak pada anak karena sel abnomal yang tumbuh di dekat batang otak dapat menyebabkan masalah keseimbangan.

Jika anak Anda yang lebih besar tiba-tiba kesulitan menjaga keseimbangannya, Anda harus mencari tahu penyebabnya ke dokter.

• Kejang

Tumor otak yang berada di permukaan otak dapat menyebabkan kejang. Banyak tindakan yang bisa memicu kejang, termasuk tertawa.

Jika anak Anda mengalami kejang, sebaiknya temui dokter. Penyebabnya mungkin tumor atau hal lain, kendati begitu kejang tetap harus diatasi dan dicari penyebabnya.

• Peningkatan ukuran kepala

Saat bayi masih kecil, tulang tengkoraknya belum menyatu (atau tumbuh bersama). Karena tulang-tulang ini masih dapat dibentuk, tumor otak dapat menyebabkan kepala anak tumbuh tidak normal.

Jika Anda melihat adanya penonjolan di satu sisi atau perubahan parah lainnya pada bentuk kepala bayi, dokter dapat membantu Anda memutuskan apakah hal tersebut memerlukan evaluasi lebih lanjut.

Demikianlah tanda-tanda peringatan tumor otak pada anak yang harus orangtua waspadai. Namun, gejala ini tidak selalu berarti anak Anda menderita tumor otak.

Banyak dari gejala ini dapat disebabkan oleh kondisi kesehatan yang lebih ringan.

Jika Anda mengkhawatirkan satu atau lebih gejala berikut pada anak Anda, periksakanlah anak Anda ke dokter segera.

Pengobatan tumor otak pada anak sering kali sangat berbeda dengan orang dewasa. Oleh karena itu, Anda harus mencari perawatan di pusat kesehatan yang berpengalaman merawat anak penderita tumor otak.

Jenis tumor otak yang diderita seorang anak membantu menentukan rencana pengobatan terbaik.

Hal lain yang dipertimbangkan oleh tim layanan kesehatan anak Anda termasuk lokasi tumor, apakah tumor telah menyebar ke luar otak, dan usia serta kesehatan anak Anda secara keseluruhan.