Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan
Riuh sorak sorai dari ribuan masyarakat menggema di Kawasan Moro Soetta, Jalan Soekarno-Hatta Kebumen. Euforia masyarkat yang merayakan kemenangan timnas kesayang mereka taerlihat dalam nonton bareng (Nobar) pertandingan babak perempat final Piala Asia U-23 antara Timnas Indonesia vs Korea Selatan (26/04/24)
KOMPAS.com – Kegiatan nonton bareng (nobar) timnas U23 Indonesia vs Uzbekistan diperbolehkan, tetapi tak boleh dikomersialkan.
Kepastian diperbolehkannya nobar timnas U23 Indonesia vs Uzbekistan setelah muncul keterangan dari Corporate Secretary MNC Group, Syafril Nasution.
“Kami MNC Group ingin meluruskan, sebenarnya bukan larangan terhadap kegiatan nobar,” ucap Syafril Nasution pada Minggu (28/4/2024), dikutip dari BolaSport.com.
“Setiap penyelenggara nobar harus melakukan pendaftaran,” tambah dia.
Menurut Syafril Nasution, pihaknya sempat menemukan oknum yang menyelenggarakan nobar timnas U23 Indonesia dengan dipungut biaya.
“Kami menemukan, jadi yang kami inginkan adalah nobar dipersilakan, asalkan tidak komersial,” tuturnya.
“Misal, bayar (tiket), ada iklan, yang ingin melakukan nobar sangat kami dorong, sepanjang tadi,” ungkapnya.
Syafril menjelaskan, dukungan suporter sangat dibutuhkan timnas U23 Indonesia yang bakal tampil menghadapi Uzbekistan.
Terlebih lagi, peluang timnas U23 Indonesia untuk menembus Olimpiade Paris 2024 sangat terbuka melalui kompetisi Piala Asia U23 2024.
Finalis dan peringkat ketiga Piala Asia U23 2024 bakal mendapatkan tiket otomatis ke Olimpiade 2024.
Sementara itu, tim yang kalah dalam perebutan tempat ketiga bakal menjalani laga playoff melawan utusan Afrika, Guinea, guna mempertaruhkan tiket pamungkas ke Olimpiade 2024.
“Perlu memberikan semangat kepada timnas melawan Uzbekistan. Besok malam, doakan supaya sukses,” kata dia.
Di samping itu, Direktur Programming RCTI, Dini Aryanti Putri, mengajak seluruh pihak untuk menggelar nobar dengan mematuhi peraturan.
“Permintaan untuk nobar sifatnya gratis, ini informasi yang perlu disampaikan. Kami berharap timnas semakin baik, suatu saat timnas di Piala Dunia akan lebih ketat aturannya,” ungkapnya.