TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berikut elektabilitas Capres-cawapres 2024 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Rka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di wilayah DKI Jakarta.
DKI Jakarta berdasarkan data KPU RI memiliki 8.252.897 pemilih tak terpaut terlalu jauh dengan Provinsi Banten yang memiliki 8.842.646 pemilih.
Sebagian lembaga survei ada yang menggabungkan survei untuk DKI Jakarta dan Banten, karena kedua wilayah ini sebagian besar penduduknya berada di wilayah dekat Jakarta seperti Tangerang.
DKI Jakarta diketahui akan menjadi lokasi kampanye akbar Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Anies Baswedan dijadwalkan akan mengakhiri kampanyenya di Jakarta International Stadium (JIS) pada 10 Februari 2024.
Sementara, Prabowo Subianto di hari akhir masa kampanye akbar tersebut akan berkampanye di Gelora Bung Karno Jakarta.
Sedangkan Ganjar Pranowo memilih menutup kampanye terbukanya di Jawa Tengah.
DKI Jakarta dan Banten disebut-sebut akan menjadi wilayah pertarungan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Diketahui Pada Pilpres 2019 Prabowo unggul suara dari Jokowi di wilayah Banten.
Kemudian di wilayah DKI Jakarta, Prabowo pada Pilpres 2019 kalah tipis dari Jakowi.
Namun, nama Anies Baswedan tentunya populer di DKI Jakarta karena pernah menjabat sebagai Gubernur dan belum lama lengser.
Berikut kekuatan elektabilitas Capres Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud di DKI Jakarta:
1. Indikator Politik Indonesia
Berdasarkan survei terbaru Indikator Politik Indonesia yang dilakukan periode 10-16 Januari 2024, di DKI Jakarta elektabilitas Anies-Cak Imin unggul dengan angka 50,4 persen, disusul Prabowo-Gibran 24,9 persen, dan Ganjar-Mahfud 24,6 persen.
Sementara di Banten, Prabowo-Gibran unggul dengan angka 47,1 persen, disusul Anies-Cak Imin 37,6 persen, dan Ganjar-Mahfud 13,3 persen.
Survei melibatkan 1.200 orang dari seluruh provinsi Indonesia.
Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka.
Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
2. Survei Charta Politika
Survei Charta Politika yang digelar 4-11 Januari 2024 yang dirilis 21 Januari 2024 elektabilitas di wilayah DKI Jakarta dan Banten, Prabowo-Gibran unggul dengan angka 36 persen, disusul Anies-Muhaimin 34 persen, dan Ganjar-Mahfud 25 persen, serta responden yang tidak menjawab atau tidak tahu sebesar 7 persen.
Survei ini secara nasional melibatkan 1.220 responden berusia di atas 17 tahun dan tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Survei Charta Politika ini dilakukan dengan metode multistage random sampling.
Survei dilakukan secara tatap muka dengan margin of error di angka 2,82 persen.
3. Lembaga Survei Jakarta (LSJ)
Lembaga Survei Jakarta (LSJ) merilis hasil survei terbarunya soal elektabilitas capres dan cawapres di DKI Jakarta, Kamis (18/1/2024).
Hasilnya elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan angka 35,8 persen, disusul Anies-Cak Imin 33,5 persen, dan Ganjar-Mahfud 21,9 persen serta undecided 8,8 persen.
Survei diektahui dilaksanakan pada 8-15 Januari 2024 melibatkan 880 responden di 5 wilayah kotamadya dan satu kabupaten administratif di Provinsi DKI Jakarta.
Populasi survei adalah seluruh warga DKI minimal berusia 17 tahun.
Survei dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka oleh tenaga terlatih dengan bantuan/pedoman kuesioner.
Pemilihan sampel dilakukan dengan multistage random sampling dengan margin of error sekitar ±3,3 persen.
4. CSIS
Berdasarkan survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) terbaru, untuk wilayah Jakarta dan Banten dengan total sample 8,1 persen dari sampel nasional, terungkap bila elektabilitas Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin sama kuat dengan angka 35,2 persen, sementara Ganjar-Mahfud mengantongi 10,5 persen.
Kemudian responden yang belum menentukan pilihan sebanyak 11,4 persen dan tidak tahu/tidak jawab 7,6 persen.
Survei CSIS ini dilakukan pada 13-18 Desember 2023.
Survei dilakukan dengan metode survei multistage random sampling dengan jumlah sample sebesar 1.300 orang yang tersebar di 34 Provinsi Indonesia.
Margin of error survei ini sebesar plus minus 2,7 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden survei adalah penduduk Indonesia yang berusia 17 tahun atau yang sudah menikah saat survei dilakukan.
Survei menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner.
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII