SURYA.CO.ID – Heboh guru spiritual yang diduga menipu seorang komedian kondang, kini menjadi perbincangan hangat publik.
Guru spiritual yang viral itu adalah Gus Anom, dan yang menjadi korban penipuan adalah Yadi Sembako.
Agaknya, hubungan Gus Anom dan Yadi Sembako sudah cukup dekat hingga sebelum terjadi dugaan penipuan.
Gus Anom yang dulu mengaku sebagai seorang pebisnis sarang burung walet, rupanya pernah menginap di rumah Yadi Sembako hingga berbulan-bulan.
Melansir dari beberapa sumber, berikut ini adalah rekam jejak Gus Anom sebelum diduga menjadi tersangka penipuan atas YAdi Sembako.
Gus Anom (kiri) yang menipu Yadi Sembako (kanan) (KOLASE WARTAKOTA ARIE PUJI)
Gus Anom sempat menjadi sorotan di sekitar tahun 2017 karena dikabarkan memiliki hubungan spesial dengan pedangdut Kristina.
Namun, keduanya membantah isu tersebut dan mengaku bahwa hubungan yang terjalin hanya sebatas murid dan guru agama.
Gus Anom lalu menikah dengan seorang wanita bernama Eka Listia Puspitasari.
Akan tetapi, sang istri meninggal dunia pada 13 Januari 2023 karena penyakit jantung, penyumbatan di otak, dan paru-paru basah.
Kepergian sang istri tentu saja meninggalkan duka yang mendalam bagi Gus Anom.
Dia lalu menciptakan dua lagu berjudul ‘Jangan Pergi’ dan ‘Istriku’. Tak ingin berlarut-larut dalam kesedihan, Gus Anom memutuskan untuk kembali menikah dengan seorang gadis muda yang bernama Reca Ramdani.
Yadi Sembako mengatakan, Gus Anom pernah tinggal di rumahnya selama berbulan-bulan.
“Dia tinggal di rumah saya delapan bulan itu, delapan bulan yang sendiri aja ya,” tutur Yadi.
“Belum yang sama istri-istrinya. Maksudnya, cerai, nikah lagi, di rumah saya ada yang tiga bulan, ada yang 2,5 bulan,” jelasnya.
Selain tinggal di rumah Yadi Sembako, Gus Anom disebut juga menggadaikan kendaraan yang biasa dipakai Yadi untuk bekerja.
“Kendaraan juga digadaiin sama beliau,” kata Yadi.
“Saya enggak bisa nolak, padahal itu kaki saya buat kerjaan. Sekarang mau jalan kemana-mana atau lagi nemuin investor kita nge-grab atau sewa mobil,” tuturnya mengingat kejadian selama Gus Anom tinggal di rumahnya.
Yadi Sembako Cuma Bisa Pasrah
Yadi Sembako mengaku tak mengetahui keberadaan Gus Anom.
Ia bahkan sudah melakukan berbagai cara untuk mencari tahu keberadaannya.
Namun, tidak ada satu pun kontak yang bisa dihubungi.
“Gus Anom ngilang, nomor susah dihubungi, keberadaannya nggak tahu dimana,” ujar Yadi Sembako.
Hingga beberapa hari lalu, ia mendapat pesan dari seseorang yang mengaku suruhan dari Gus Anom.
“Beberapa hari yang lalu (di WhatsApp) ceklis satu.”
“Setelah itu, ceklis dua dan ada orang lain WhatsApp saya bilang kalau itu dari perwakilan Gus Anom,” terang Yadi Sembako
Alih-alih membahas soal ganti rugi, orang suruhan Gus Anom tersebut hanya meminta maaf.
Enggan berlarut-larut dalam perkara ini, Yadi Sembako legowo menerima kenyataan pahit ini.
Ia pun rela mengganti rugi uang korban dengan aset pribadinya.
“Lu tanggung jawab atau nggak terserah lu,” tegasnya.
Merasa dikorbankan Gus Anom, pemilik nama asli Suryadi Ishaq ini mengaku tak mau lagi mengingat nama yang sempat menjadi guru agamanya tersebut.
“Saya sudah ikhlaskan. Makanya saya udah nggak mau ingat-ingat lagi tuh nama Anom,” kata Yadi Sembako.
Kesal dengan perangai Gus Anom, Yadi pun menyerahkan masalah ini pada Tuhan.
“Pribadi lu ama orang sama Tuhan aja deh, udah ngaku-ngaku ulama,” imbuhnya meluapkan kekesalan.
Harta Ludes
Yadi juga mengatakan bahwa tak hanya aset yang akan hilang, sebelum itu beberapa kontrak kerjaan juga hilang dan batal.
“Saya korbanin semuanya supaya selesai, banyak kontrak-kontrak saya juga yang menghilang,” ucapnya, dikutip dari Tribunnews.ocom.
Padahal, Gus Anom lah yang seharusnya bertanggung jawab.
Ia merasa kasihan dengan Adri sebagai penggugat dan pihak EO karena terus dikejar vendor acara.
“Ya Gus Anom juga ngilang, kontaknya juga nggak bisa, kasihan Adri juga dia juga dikejar vendor,” jelasnya.
Yadi tak masalah rumahnya harus jadi korban untuk menutupi utang perusahaannya. Baginya yang terpenting semua bisa hidup tenang lagi.
“Biar semuanya tenang, saya juga bisa kerja lagi dan ada panggilan kerja lagi,” tutur Yadi.
“Jadi ya itu yang saya harapkan dari kejadian ini, bang Adri juga semoga bisa memberikan kebijakan untuk saya,” jelasnya.
Yadi berencana melunasi semua urusan keuangan pada 10 Maret 2024 mendatang setelah rumahnya resmi terjual.
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII