BANGKAPOS.COM, JAKARTA – Belakangan ini, sejumlah menteri termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dikabarkan akan mundur dari kabinet.
Sri Mulyani sendiri tak secara tegas membantah ataupun membenarkan isu tersebut.
Dirinya hanya mengatakan saat ini fokusnya adalah bekerja.
“Masak? Ini masih kerja,” katanya, Jumat (19/1/2024).
Ditanya lebih lanjut, Sri Mulyani hanya tersenyum sembari menuju mobilnya.
Termasuk saat dirinya ditanya kebenaran perselisihan dirinya dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Sebelumnya, ekonom Faisal Basri telah angkat bicara mengenai mencuatnya isu Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mundur dari kabinet.
Ditemui di sela aksi Kamisan di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (18/1/2024), Faisal menegaskan bahwa dirinya tak secara langsung membujuk Sri Mulyani ataupun Basuki untuk mundur.
Dirinya hanya menyuarakan agar masyarakat juga memberi desakan agar menteri-menteri mundur.
Menurut Faisal, dirinya mengenal Sri Mulyani yang disebutnya punya integritas.
Ia pun yakin 99 persen, Sri Mulyani merasa resah dengan keadaan saat ini.
Sementara itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin kompak mengomentari isu mundurnya 15 menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Jokowi dan Ma’ruf Amin sama-sama membantah isu tersebut.
Ditemui usai menghadiri acara Dzikir, Doa, dan Sholawat Hari Lahir ke-101 Tahun Nahdlatul Ulama dan Hari Lahir 78 Tahun Muslimat Nahdlatul Ulama di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jokowi justru mempertanyakan asal muasal isu tersebut.
Jokowi mengatakan setiap hari dirinya dan para menteri menghadiri rapat terbatas (ratas).
Menurut Jokowi, tidak ada masalah dalam rapat yang digelar bersama para menteri.
“Menteri setiap hari kita ratas. Setiap hari kita rapat terbatas, setiap hari rapat internal, setiap hari dengan semua menteri atau dengan sebagian menteri.”
“Wong kita dari pagi sampai sore, pagi siang malam kita rapat paripurna, rapat internal, rapat terbatas selalu gak pernah ada jedanya. Setiap jam, setiap 2 jam, gonta ganti rapat, gonta ganti menteri juga gak ada masalah,” ujar Jokowi, Sabtu (20/1/2024).
Pada tahun politik seperti saat ini, kata Jokowi, segala sesuatu di pemerintahan selalu dikaitkan dengan politik.
Kendati demikian, Jokowi memastikan pemerintah tetap fokus bekerja di sisa masa pemerintahan.
“Ya namanya bulan politik, tahun politik ya semua hal akan berkaitan dengan hal-hal yang bersifat politik tapi biasa kok kita kerja biasa kerja rutin biasa,” ujar Jokowi.
Senada dengan Jokowi, Ma’ruf Amin turut membantah isu mundurnya 15 menteri.
Ia memastikan tidak ada gejolak apa pun dalam Kabinet Indonesia Maju.
“Ya, dari yang saya tahu tidak ada isu-isu di dalam. Yang saya rasakan tidak ada isu pengunduran menteri (seperti yang santer beredar),” paparnya, ditemui usai menghadiri acara Peluncuran UB Halal Centre dan UB Halal Metric di Universitas Brawijaya Malang, Jumat (19/1/2024).
“Ya (para menteri) seperti bekerja saja dengan baik dan rapat-rapat kabinet seperti tidak ada masalah. Saya kira yang saya tahu tidak ada, semua bekerja dengan baik,” imbuhnya.
Ma’ruf mengakui, memang ada sejumlah menteri yang terlibat dalam Pilpres 2024.
Disebutkannya, ada menteri yang menjadi capres, cawapres hingga tim sukses (timses).
Namun, menurut dia, keterlibatan dalam Pilpres tidak mengganggu kinerja para menteri di kabinet.
“Kalau aturannya kan memang boleh dengan satu catatan supaya kinerjanya tidak berkurang. Hasilnya seperti apa? Mungkin sedang dievaluasi, nanti seperti apa. Kalau memang menurun tentu harus dievaluasi aturan-aturannya,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, isu mundurnya menteri Jokowi pertama kali dilontarkan ekonom senior Faisal Basri.
Dalam sebuah wawancara, Faisal Basri menyebut setidaknya ada tiga menteri Jokowi yang siap mundur dari kursi kabinet.
Mereka adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Menurut Faisal Basri, para menteri tersebut kecewa dengan kebijakan pemerintahan Jokowi yang cenderung menguntungkan pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. (Kompas.com/Tribunnews.com)
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII