Sosok Tamara Anak Bungsu Rhoma Irama yang Jarang Tersorot,Jadi Santri,Ayah Doakan 1 Hal: Solehah
TRIBUNJATIM.COM – Raja Dangdut Indonesia, Rhoma Irama bicara soal anak bungsunya bernama Tamara Salshabilla Janatea.
Jarang tersorot, kini Tamara ditunjukkan oleh sang ayah.
Rhoma Irama juga mengungkap cita-cita dari anak bontotnya tersebut.
“Ini putriku yang bontot, yang bungsu. Namanya Tamara Salshabilla Janatea,” kata Rhoma Irama dalam video yang beredar di media sosial, dikutip dari Tribun Lampung pada Selasa (30/4/2024).
Rhoma Irama mengatakan putri bungsunya tersebut tengah menempuh pendidikan di salah satu pesantren.
Pelantun lagu Begadang ini mengungkap sang anak bercita-cita ingin menjadi seorang sosiolog.
“Masih pesantren. Mungkin cita-citanya mau menjadi sosiolog yang Islami,” ungkapnya.
Rhoma Irama berharap pendidikan Tamara bisa berjalan dengan baik.
Tak hanya itu, pria yang kerap disapa bang haji ini juga berdoa Tamara akan berguna bagi bangsa dan negara.
“Mohon doanya dari semua teman-teman semoga Allah SWT mengabulkan dan meluluskan segala cita-citanya.”
“Biar menjadi wanita soleha, bermanfaat untuk agama, bangsa, negara dan keluarga,” jelas Rhoma Irama.
Lantas, kecantikan Tamara ini bikin salah fokus warganet.
“Sepertinya berdarah Timur Tengah ya,” komentar warganet.
“Arab kayanya si ibunya Tamara,” jelas warganet.
“Dari istri yang keberapa ini pak haji,” komentar lainnya.
Rhoma Irama bersama anak bungsunya. (Instagram)
Keinginan Sebelum Berpulang
Diketahui Rhoma Irama mendirikan sekolah berbasis Islami.
Menurut Rhoma Irama, pendirian sekolah tersebut merupakan keinginan terakhir raja dangdut tersebut
Kini Rhoma Irama mulai mewujudkannya sekolah tersebut sebelum meninggal.
Untuk itu Rhoma Irama mulai membangun sekolah berbasis kurikulum Islami seperti boarding school.
Proses pembangunan sekolah tersebut juga sekarang sudah berjalan.
Lantas Rhoma Irama menyebut sekolah itu sebagai perguruan Islam.
“Ya bahwasanya saya sedang mendirikan perguruan Islam itu sebuah obsesi saya yang Insha Allah ya Allah izinkan itu bisa berdiri sebelum saya berpulang ke Rahmatullah (meninggal dunia),” ujar Rhoma Irama di kawasan Tole Iskandar, Depok, Selasa (25/4/2023) silam.
Konsep sekolah yang didirikan Rhoma Irama adalah sekolah yang menyediakan asrama bagi siswa dan pendidiknya di lingkungan tersebut.
“Ya sekolah kayak boarding school,” tambah Rhoma Irama.
Rhoma Irama mengatakan, sekolah tersebut sudah mulai dibangun, namun Rhoma Irama tak memperhitungkan soal progresnya berapa persen.
“Sekarang masih sedang berproses (pembangunan),” ucap Rhoma.
“Enggak saya hitung-hitung (berapa persen sudah pembangunannya),” katanya.
Di usia yang semakin bertambah, Rhoma Irama ingin bisa lebih bermanfaat dengan mendirikan sebuah sekolah berbasis islami.
Istighfar
Di sisi lain, Raja dangdut Rhoma Irama pernah menjadi sorotan publik, ketika ia menjadi kejutan dalam konser band dunia, Deep Purple.
Tentu saja kehadiran Rhoma Irama dalam konser Deep Purple yang digelar di Edutorium UMS Solo, Jawa Tengah, Jumat (10/3/2023) mengejutkan publik.
Tapi, yang menjadi sorotan adalah beredar sebuah video di twitter saat Rhoma Irama didatangi pria bule di atas panggung.
Dikutip dari akun @setermerah tertera penggalan video yang kemudian viral ini terlihat saat Rhoma Irama tampil bersama Soneta Grup, disambangi seorang pria bile saat sedang beraksi diatas panggung.
“Indonesia diajarkan bagaimana pentingnya nilai hak kekayaan intelektual oleh Deep Purple kemaren..” demikian caption pada penggalan video viral ini.
Pria bule tersebut adalah kru dari band Deep Purple.
Kehadiran pria bule diatas panggung saat Rhoma Irama sedang memainkan intro dan memasukan melodi, yang diduga mirip lagu Smoke on the Water.
Smoke on the Water adalah lagu ciptaan Deep Purple yang dirilis band rock asal London, Inggris itu tahun 1973.
Video viral tersebut dibenarkan oleh Rhoma Irama.
Maia Estianty berkesempatan mengunjungi Studio Soneta milik Rhoma Irama yang terletak di Depok, Jawa Barat. (YouTube)
Saat ditemui terpisah, Rhoma Irama mengakui kru Deep Purple menyambanginya di atas panggung.
“Iya, itu yang saya sesalkan,” kata Rhoma Irama, ketika ditemui di gedung TVRI Senayan, Jakarta Pusat, Senin (13/3/2023) silam.
Rhoma Irama mengakui sudah meminta izin kepada pihak Deep Purple, akan memainkan lagu atau bagian melodi lagu Smoke on the Water saat manggung dan jadi pembuka.
“Sebelum pentas itu oke, kita konfirmasi dulu kan, saya kan enggak mau ada apa apa. Tiba tiba ada insiden (disamperin kru Deep Purple),” ucapnya.
“Ya kami ada komunikasi lah,” tambahnya.
Rhoma Irama belum bertemu dengan para personel Deep Purple, untuk membahas insiden yang terjadi, sekaligus menyampaikan permohonan maafnya.
“Tidak sempat bertemu, ya astaghfirullahalazim, sudah ya, makasih,” ujar Rhoma Irama.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com