Sosok Pria Viral Makan di Warteg Cuma Bayar Rp 5 Ribu Harusnya Rp 35 Ribu Ditangkap,Pergi Seenaknya
SURYAMALANG.COM, – Sosok pria viral makan di warteg bayar Rp 5 ribu seharusnya Rp 35 ribu untuk 2 porsi baru-baru ini ditangkap polisi.
Pria di Jakarta Pusat tersebut menjadi sorotan karena tidak cuma makan sendiri, namun juga mengajak temannya.
Alhasil ada dua porsi piring makanan yang mereka pesan namun kedua orang itu hanya membayar Rp 5 ribu lalu pergi seenaknya.
Sosok pelaku dengan jelas terekam kamera CCTV warteg dan diunggah oleh akun TikTok @gugunrafiudin, Kamis (2/5/24) hingga ditonton 3,4 juta kali.
Dalam video, tampak dua orang pria berbaju biru dan kuning sedang makan di sebuah warteg yang dijaga seorang pria berbaju merah.
Setelah selesai makan, tampak pelaku berbaju biru berdiri lebih dulu lalu pergi meninggalkan warteg.
Kemudian pelaku berbaju kuning menyusul temannya tadi sambil memberi sejumlah uang kepada penjaga warung.
Saat pelanggan itu menyodorkan uang, penjaga warung tampak kaget dan seperti menanyakan sesuatu kepada pelaku.
Namun, pria tersebut tak menghiraukan ucapan penjaga warung.
Sambil melontarkan kata-kata yang kurang jelas seperti membuat alasan, pelaku pun keluar dari warung.
Beragam komentar pun ramai ditulis warganet menanggapi kelakuan dua pria itu.
‘Posisi warung nasi dimana bang lengkapnya ? Tiap malem itu dia ? Malem ini gas gw tungguin’ tulis @Rizk**ak
‘Broo lu takut?? kalo gua gak bakal kasih pergi, gua jga karyawan warteg hampir ribut mulu kalo jaga malem’ komentar @S**T.
‘Coba bang dimna itu wartegnya saya sama kawan gojek saya siap otw’ tulis @h**f
‘Daerah mana ini biar kita amanin’ tulis @BA**dre
Ditangkap Polisi
Setelah viral, peristiwa ini persisnya terjadi di sebuah warteg Bahari yang berlokasi di Jalan KH Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Minggu (5/5/2024).
Pria berambut kribo berbaju kuning dalam video tersebut ternyata berinisial AF berusia 32 tahun sedangkan temannya yang berbaju biru memakai topi berinisial R berusia 35 tahun.
Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Aditya Simanggara, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan salah satu dari kedua pelaku itu telah ditangkap.
“Tim mengamankan pelaku berinisial AF karena viral tak membayar makan sesuai harga,” kata Aditya, Minggu.
Kedua pelaku pria berbaju kuning dan biru meninggalkan warteg (TikTok @gugunrafiudin)
Artikel Tribunnews.com ‘Sosok Pria Makan di Warteg Bayar Seenaknya hingga Viral, Lebih dari Sekali’.
Selain AF, lanjut Aditya satu terduga pelaku lain berinisial R melarikan diri saat akan ditangkap.
“Diduga (ada) pelaku lain, pelaku R melarikan diri dengan sepeda motor,” jelas Aditya Simanggara.
Lebih lanjut, Aditya menceritakan kronologi kejadian dimana AF dan temannya, R makan di warteg itu pada Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 03.00 WIB.
Setelah selesai makan makanan yang dipesan, AF hanya memberi uang sebesar Rp 10.000 kepada Gugun pemilik warung dan langsung pergi.
Padahal, AF seharusnya membayar Rp 35.000 untuk makanan yang telah disantapnya.
“Kedua pelaku langsung meninggalkan warung makan,” ucap Aditya.
Adapun aksi yang dilakukan AF disebut Gugun pemiilik warung sudah terjadi lebih dari satu kali.
Alhasil, Gugun pun memilih untuk mengunggah video pelaku ke akun TikTok-nya hingga viral seperti sekarang.
Sosok AF dan Kesehariannya
Aksi tak terpuji yang dilakukan AF rupanya dipicu oleh faktor kemiskinan.
Selain itu, AF juga merupakan generasi sandwich alias menanggung biaya hidup orang tua, diri sendiri, dan anaknya.
Hal itu terungkap saat Aditya Simanggara menghadirkan AF ke lokasi kejadian untuk bertemu dengan Gugun, Senin (6/4/2024).
AF yang sehari-hari bekerja sebagai tukang parkir bercerita penghasilannya tak cukup untuk menghidupi keluarga.
Dalam sehari, AF mengaku cuma dapat uang sekitar Rp 70.000.
“Istri di rumah, jadi ibu rumah tangga. Saya tinggal ngontrak,” ucap AF saat ditanyai oleh Aditya Simanggara melansir Kompas.com (grup suryamalang).
Pelaku pria berbaju kuning dan biru meninggalkan warteg (TikTok @gugunrafiudin)
AF mengaku uang yang dimilikinya pas-pasan sebab harus membayar kontrakan serta membiayai kebutuhan istri, kedua anaknya, dan ibunya.
Meski begitu, AF tetap ingin bisa makan makanan yang enak.
“Jadi mau makan enak di warteg, tapi uang pas-pasan?” tanya Aditya Simanggara kepada AF.
“Iya, betul, Ndan (komandan),” sahut AF.
AF Berkali-kali Melakukan Aksinya
Sementara itu karyawan warteg, Azhari menceritakan AF sudah lebih dari satu kali bayar sesukanya setelah menikmati makanan.
“(Bayar makan sesukanya) lebih (dari satu kali) ya, semenjak viral saja dia (AF) enggak ke sini lagi,” ucap Azhari saat ditemui di wartegnya, Senin (6/5/2024) melansir Kompas.com.
Pria berusia 21 tahun itu, mengatakan AF biasa melakukan aksinya pada malam hari, antara pukul 01.00 WIB hingga 03.00 WIB.
Ketika beraksi, AF disebut tidak datang sendiri.
Menurut Azhari, AF kadang mengajak orang lain untuk makan, namun bayar seenaknya.
“Dia (AF) sih sebenarnya kayak tiap malam ke sininya. Kadang bukan cuma satu orang-dua orang,” ucap Azhari.
Lebih lanjut, Azhari menyebut, AF biasa makan di wartegnya bersama temannya dengan memilih menu yang harganya lebih dari Rp 15.000.
Namun, AF bersama temannya hanya membayar Rp 5.000.
“Intinya tuh lebih dari Rp 5.000 lah, kalau Rp 5.000 kan biasanya hanya nasi saja, sama telur goreng saja sudah jadi Rp 10.000,” ucap Azhari.
“Kadang (AF) minta sayur, kadang lebih dari Rp 15.000 lah mintanya dia,” lanjut Azhari.
Berakhir Damai
Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Aditya Simanggara mengatakan, AF tak jadi ditahan pihak kepolisian setelah Gugun akhirnya mencabut laporan.
“Atas dasar kemanusiaan, dari pemilik warung mencabut laporan (kepada AF) tersebut dan memilih jalur damai,” ucap Aditya Simanggara di lokasi kejadian Senin, (6/5/2024).
Aditya menyatakan, sebelumnya AF dikenakan Pasal 335 tentang perbuatan tidak menyenangkan.
Namun, atas permintaan pemilik warteg, AF dibebaskan karena kedua belah pihak telah berdamai.
Ikuti berita lainnya di News Google >> SURYAMALANG.COM.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp