Sosok Omar Anak Cindy Fatika Sari yang Berkebutuhan Khusus,Pandai Melukis dan Gelar Pameran Tunggal
TRIBUNTRENDS.COM – Cindy Fatika Sari dan Tengku Firmansyah, artis tanah air yang selalu romantis meski tidak adu akting.
Pasangan ini memang selalu menginspirasi pasangan muda yang sama-sama bergelut didunia hiburan.
Kabar terakhir yang mengejutkan, pasangan ini akan tinggalkan dunia hiburan tanah air demi menemani sang anak kuliah di luar negeri.
Omar, putranya baru saja menggelar pameran lukisan tunggal sebelum akhirnya menetap di Kanada.
Menariknya lagi, lukisan hasil karyanya mendapat atensi khusus perwakilan duta besar Italia.
Terlihat Cindy beserta suami dan anak-anaknya berfoto didepan lukisan Omar.
Tengku Firmansyah dan Cindy Fatikasari menemani Omar di pameran lukisannya. (Instagram @tengkuomarathallah)
Bahkan lukisannya tersebut digelar di sebuah galeri mewah dan sangat menarik perhatian banya orang.
Tidak hanya Cindy yang bangga, sebagai sosok ayah yang dibanggakan anak, Tengku Firmansyah pun berbangga ke anaknya.
Terlihat Ia membagikan kebahagiaan di kanal Tengku Firmansyah Family pada 31 Maret lalu.
Seperti diketahui Omar adalah salah seorang berkebutuhan khusus.
Meski demikian, kondisi tersebut tak jadi halangan baginya untuk menorehkan karya dan prestasi.
Kehadiran kedua orang tuanya sehingga membuat Omar merasa bangga dan buah hasil karyanya tersebut banyak diminati.
Apalagi Omar memang dikenal sangat dekat dengan Ibunya, Cindy.
Dan kini, Omar yang tengah menjalani babak baru kehidupannya di Kanada.
Diketahui Omar menjalani studi lanjutan di Kanada.
Pindah ke Kanada, Cindy Fatikasari Berharap Tetap Jadi Artis, Jika Tidak Mau Jadi Tukang Cuci Piring
Pasangan selebritas Cindy Fatikasari dan Tengku Firmansyah memutuskan pindah ke Kanada untuk menemani putranya yang kuliah dan bekerja hingga memutuskan pindah disana.
Mereka siap bekerja apapun jika esok menetap di Kanada.
Pasangan itu dikabarkan sudah mendapatkan izin Tinggal Tetap (ITAP) atau ‘permanent resident’ di negara tetangga Amerika Serikat itu.
Diungkap Cindy, ‘permanent resident’ itu sudah dia ajukan sejak tiga tahun lalu.
“Jadi, kita ‘apply permanent resident’ sudah dari tiga tahun lalu,” ujar Cindy dikutip dari tayangan Pagi-Pagi Ambyar Trans tv.
Untuk mendapatkan fasilitas kependudukan ini juga tidak mudah, bahkan Cindy dan Firman sempat tak mendapat kabar selama 2,5 tahun.
“Ini sebenarnya pengumuman kita di-approve-kan mendadak, setelah kita ‘apply’, 2,5 tahun enggak ada kabar,” ungkap Cindy.
“Kita pikir udahlah lupainaja. Kehidupan berjalan seperti biasa aja. Eh, tiba-tiba dapat kabar di-approve,” imbuhnya.
Cindy mengatakan, persetujuan izin tinggal tetap di Kanada itu baru didapatkannya belum lama ini.
“Alhamdulillah, baru aja ‘approve’ kemarin. ‘Permanent resident’nya memang sebagai aktor,” ungkap Cindy.
Itu juga sebabnya, saat nanti pindah ke Kanada, Cindy dan Tengku Firmansyah tetap harus mengusahakan untuk mendapatkan pekerjaan sebagai actor di sana.
“Ya rencananya (jadi aktor), ‘pave way’nya karena aktor, karena ‘excuse’ kita pindah ke sana sebagai aktor,” ungkap Cindy.
“Jadi, memang harus daftar union, ada satu lembaga yang melindungi profesi kita, kita harus daftar ke situ,” lanjutnya.
Namun, seandainya itu tidak berhasil, Cindy juga tak menutup kemungkinan untuk bekerja di bidang lain asalkan halal.
“Tapi kalau things don’t work out, ya kan bisa kerja apa aja,” kata Cindy.
“Kalau enggak bisa syuting, ya kerja apa aja ah.
Misalnya jadi tukang cuci piring juga enggak apa-apa, yang penting halal,” imbuh Cindy.
Izin tinggal menetap di Kanada itu disebut Cindy akan berlaku selama lima tahun.
Namun, bukan berarti dia tidak akan pulang lagi ke Indonesia.
“Untuk nge-keep status kita sebagai ‘permanent resident’ itu kita harus tinggal di sana dalam jangka waktu dua tahun dari lima tahun,” jelas Cindy.
“Bisa akumulatif. Kalau dijumlahin yang penting harus dua tahun dalam jangka waktu lina tahun.
Jadi, tiga tahunnya kita bisa tinggal di negara apa aja, di negara mana pun,” ungkapnya.
Salah satu alasan Cindy untuk mengajukan ‘permanent resident’ juga untuk melihat kemungkinan mendapatkan fasilitas kesehatan bagi putra mereka yang berkebutuhan khusus.
“Justru salah satu alasannya karena menurut kita, kita pengin tahu progresnya dia di sana seperti apa,” kata Cindy Fatikasari.
“Temen aku yang udah citizen di sana, bilang kalau bantuan dari pemerintah cukup nyata buat para orang tua dengan anak berkebtuuhan khusus.
Ada ‘allowance’ yang kita dapatkan, fasilitas-fasilitas buat dia.
Kita pengin lihat aja apa progressnya lebih baik di sana,” lanjutnya.
Sebagai informasi, salah satu dari anak kembar Tengku Firmansyah dan Cindy, Tengku Omar Athallah didiagnosis mengalami autism spectrum disorder (ASD).
Sedangkan putra Cindy yang memiliki impian bekerja dan menetap di Kanada adalah Tengku Keanu Zimraan.
(TribunTrends.com/Sinta Darmastri/Joni)