Sosok Mayjend TNI Sulaiman Agusto,Putra Sulteng Pertama Jadi Pangdam yang Masuk Bursa Pilgub 2024

TRIBUNPALU.COM, PALU – Nama Mayjend TNI Sulaiman Agusto Hambuako mencuat dalam bursa Pilgub Sulteng 2024.

Pa Sahli Tingkat III Kasad Bidang Ekkudag itu mencuat di Pilgub Sulteng 2024 setelah direkomendasikan Partai Golkar.

Jebolan Akmil 1998 itu berada dalam daftar figur usungan Partai Golkar untuk Wakil Gubernur Sulteng.

Lantas Siapa Mayjend TNI Sulaiman Agusto Hambuako?

Pria kelahiran 11 Agustus 1966 itu bukanlah orang asing bagi warga Sulawesi Tengah.

Alumni SMA 1 Poso itu pernah mewakili Sulteng sebagai Paskibraka di Istana Negara tahun 1983.

Putra dari pasangan asal Morowali Utara, L Hambuako dan Tini Loliwu, itu tercatat sebagai putra Sulteng pertama yang menduduki jabatan sebagai Panglima Kodam.

Dia pernah dipercaya Panglima TNI untuk memimpin Kodam XII/Tanjungpura, 2021-2023.

Lahir dari seorang ayah yang berprofesi sebagai hakim, Mayjend TNI Sulaeman Agusto Hambuako harus berpindah pindah semasa duduk di bangku SD.

Dia mengenyam pendidikan sekolah dasar di Kendari hingga kelas 2 SMP.

Jenjang pendidikan SMP dilanjutkannya di Kabupaten Poso mengikuti penugasan sang ayah.

Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Sulteng bersama mantan Pangdam Tanjung Pura Mayjend TNI Sulaeman Agusto Hambuako di Hotel Best Western Kota Palu, Sulawesi Tengah. (handover)

Di Poso itulah Sulaiman Agusto menyelesaikan pendidikan tingkat atas kemudian mendaftar Akmil dan lolos.

Tawaran bertarung di Pilkada sebenarnya bukan hal baru bagi Mayjend TNI Sulaiman Agusto Hambuako.

“Tahun 2007 saya pernah ditawarkan maju Pilkada Morowali. Waktu itu saya belum ada gambaran soal politik,” ucap Suami Helly Lantu itu kepada TribunPalu.com, Minggu (21/4/2024).

Meyjend TNI Sulaiman memasuki masa pensiun 11 Agustus 2024.

Pengabdiannya di TNI genap 36 tahun, terhitung dari Sussarcabkav (1989).

Jelang masa pensiunnya, Danrem 131/Santiago periode 2016—2017 itu berencana melanjutkan pengabdian di daerah.

“Saya banyak melihat daerah-daerah di Indonesia. Sulteng bisa lebih maju dan lebih baik. Apalagi ditunjang dengan sumber daya manusia dan sumber daya alamnya,” kata Sulaiman Agusto.(*)