Sosok Kartika,Janda Muda Pegawai Bank yang Dibunuh,Dibakar,dan Dikubur Pacar di Wonogiri Jateng
TRIBUNSTYLE.COM – Sungguh kejam apa yang dilakukan Supriyanto, pria asal Wonogiri, Jawa Tengah.
Ia tega membekap sang kekasih yang berstatus sebagai janda muda, Kartika hingga tewas lalu dibakar dan dikubur di belakang rumahnya.
Supriyanto nekat membunuh Kartika karena korban hendak rujuk dengan mantan suami.
Ya, persoalan asmara Supriyanto (44) warga Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, Wonogiri membawa petaka.
Dia membunuh kekasihnya yang berstatus janda, KM (28).
Semua berawal dari cekcok di dapur.
Cekcok ini berakhir pembunuhan yang dilakukan Supriyanto.
Setelah membunuh korban, jasadnya dibakar dan dikubur di belakang rumah.
Pelaku Supriyanto mengaku sakit hati.
Sebab, korban KM ingin kembali rujuk dengan suaminya.
Hal ini dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo.
Kerangka manusia kembali gegerkan warga Kabupaten Wonogiri, tepatnya di Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, pada Senin (22/4/2024) (Istimewa/Polres Wonogiri)
Dia mengatakan, motif dari pembunuhan itu adalah sakit hati.
“Motif karena sakit hati, pertama karena kalau tidak salah korban menyampaikan kepada pelaku bahwa korban mau rujuk kepada suaminya,” ucap Anom, saat di konfirmasi TribunSolo.com, selasa (24/4/2024).
Sebelum dibunuh, KM sempat cekcok dengan pelaku di dapur rumah tersebut.
“Mereka berada di dalam dapur, sempat cekcok dan pelaku disiram air panas oleh korban,” terangnya.
Setelah pelaku disiram oleh korban, pelaku membekap korban dengan sebuah handuk.
“Korban dibekap dengan handuk selama 8 menit, sampai akhirnya korban seperti orang kejang-kejang,” lanjut Anom.
Mengetahui korban sudah tewas, tubuh korban sempat dibakar oleh pelaku untuk menghilangkan barang bukti.
“Setelah mati dibakar untuk menghilangkan barang bukti tujuannya itu, tapi kenyataannya di dalam satu karung masih ada bensin,” tandasnya.
Penemuan kerangka manusia di pekarangan di belakang rumah milik pria berinisial SPY (44) di Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah (YouTube Tribunnews.com)
Inilah Sosok Kartika, Janda Dikubur Pacar di Halaman Rumah di Wonogiri, Ternyata Pegawai Bank
Kartika Margarety Dyah Pratiwi merupakan janda berusia 28 tahun yang ditemukan tewas terkubur di halaman rumah kekasihnya, Supriyanto di Wonogiri, Jawa Tengah.
Sebelumnya, Kartika dilaporkan hilang selama 3 minggu dan akhirnya ditemukan sudah dikubur di halaman rumah Supriyanto Dusun Kembang RT001/RW003 Setren, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri Senin (22/4/2024).
Sosok Kartika disebut sebagai seorang karyawati bank.
Ia berstatus sebagai janda, dan Supriyanto (44) sebagai duda.
Keduanya dikabarkan sempat menjalin hubungan dekat sebelum akhirnya kasus ini terungkap ke publik.
Sementara itu diketahui, ternyata Supriyanto telah dua kali masuk penjara.
Yang pertama adalah kasus pembunuhan, yang kedua adalah kasus KDRT terhadap mantan istrinya.
Ya, Supriyanto merupakan seorang duda, sedangkan Kartika adalah seorang janda.
Inilah sosok Kartika Margarety, wanita dikubur kekasih di Wonogiri, ternyata pegawai bank (TribunSolo.com)
Namun hubungan mereka berujung maut setelah Kartika ditemukan tewas terkubur di halaman rumah Supriyanto di Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri.
Kartika ditemukan tinggal kerangka di pekarangan rumah setelah menghilang selama tiga minggu.
Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo mengatakan, sampai saat ini penyidik masih intensif memeriksa Supriyanto setelah diamankan sejak kemarin di Mapolres Wonogiri.
Pria itu dibawa ke Mapolres Wonogiri setelah polisi menemukan jasad kekasihnya berinsial KM yang tinggal kerangka di pekarangan rumah PHY.
“Pria berinisial PHY sudah kami amankan di Mapolres Wonogiri. Dia diamankan lantaran orang yang diduga sebagai pelaku (kasus pembunuhan KM).”
“Tetapi, belum kami tahan karena statusnya belum tersangka,” kata Anom, yang dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (23/4/2023).
Anom mengatakan, pria berinisial PHY sudah dua kali masuk penjara.
Pertama kasus pembunuhan terhadap warga di Donoloyo.
Kedua, kasus KDRT terhadap mantan istrinya yang juga residivis.
Ilustrasi – Supriyanto seorang residivis (SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com)
“Saat itu, ada orang pacaran kemudian PHY minta uang, tetapi tidak dikasih kemudian dibunuh.”
“Kedua, kasus KDRT sama istrinya hingga masuk penjara” kata Anom.
Menurut Anom, sebelum ditemukan tewas dalam kondisi kerangka manusia, KM memiliki hubungan asmara dengan PHY.
Polisi masih meyelidiki motif pembunuhan yang menimpa KM setelah mengamankan PHY.
Diberitakan sebelumnya, jasad perempuan berinisial KM (28) ditemukan dalam kondisi sudah menjadi kerangka terkubur di pekarangan milik seorang pria yang menjadi teman dekatnya berinisial SPY (44), warga Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Senin (22/4/2024).
Diduga, perempuan yang kesehariannya bekerja di salah satu koperasi itu menjadi korban pembunuhan setelah menghilang dari rumah, sejak Selasa (26/3/2024) lalu.
Kronologi
Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah membenarkan penemuan kerangka manusia di pekarangan milik SPY.
Polisi menduga, kerangka manusia yang ditemukan merupakan korban pembunuhan.
“Jadi, penemuan kerangka manusia ini diduga korban pembunuhan dengan adanya bekas luka terbakar pada tubuh korban.”
“Kami menemukan kerangka manusia ini terkubur di belakang rumah SPY dalam keadaan bekas terbakar,” kata Indra, yang dikonfirmasi Kompas.com, Senin.
Indra mengungkapkan, penemuan kerangka manusia itu berawal adanya laporan orang hilang berinisial KM, warga Dusun Bendo, Desa Randusari, Kecamatan Slogohimo di Polsek Slogohimo, Selasa (26/3/2024) lalu.
Dari laporan kehilangan keluarga KM itu, polisi menyelidikinya.
Hasil penyelidikan, lanjut Indra, hilangnya KM terkait dengan SPY (44).
Terlebih SPY dikenal sebagai teman dekat korban.
“Akhirnya siang ini kami lakukan pencarian terhadap korban dan berhasil kita temukan adanya kerangka manusia di pekarangan SPY di Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri,” ujar Indra.
Untuk mengetahui penyebab kematian korban, lanjut Indra, kerangka manusia telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara di Solo.
Di rumah sakit itu, kerangka manusia itu akan diotopsi guna mengetahui penyebab kematian korban.
Tak hanya itu, teman dekat korban berinisial SPY pun saat ini diamankan di Mapolres Wonogiri untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Artikel diolah dari TribunSolo.com dan TribunJateng.com