Sosok Ipda Febriyanti Mulyadi yang Viral Jadi Polwan Termuda,Jabatan Mentereng di Polres Klaten
SURYA.co.id – Sosok Ipda Febriyanti Mulyadi viral di TikTok karena disebut-sebut jadi Polwan termuda.
Meski masih muda, Ipda Febriyanti ternyata punya jabatan mentereng di Polres Klaten.
Ia menjabat sebagai Kepala Unit Kejahatan & Tindak Kekerasan (Kanit Jatanras) Polres Klaten.
Menurut penelusuran SURYA.co.id, Febryanti lahir pada 4 Februari 2000.
Saat ini usianya sudah memasuki 24 tahun.
Ia megikuti seleksi masuk Akpol di usia yang masih 16 tahun.
Febry masuk Akpol di tahun 2017 dan menjadi Taruni termuda di angkatannya.
Ia lulus Akpol tahun 2021.
Pesonanya dalam balutan seragam polisi lengkap dengan hijab membuat dirinya tampak berwibawa.
Febry juga aktif mengikuti sejumlah olahraga.
Mulai dari karate, gym, motocross, hingga lari maraton.
Tak cuma cantik, prestasi Febry juga moncer di kepolisian.
Ia kerap mendapatkan sejumlah penghargaan atas kinerjanya.
Febry juga punya dua gelar akademik yakni Sarjana Terapan Kepolisian (S.Tr.K) dari Akpol dan Magister Hukum.
Febry juga bertugas sebagai Kanit PPA.
Kini Febry menjadi Kanit Jatanras Polres Klaten.
Ia kerap tampil di televisi sebagai bintang tamu atau sebagai juru bicara terkait kasus kriminal yang terjadi di wilayah hukum Polres Klaten.
Polwan Asal Pasuruan Jadi Lulusan Berprestasi di Akpol Turki
Sosok polwan yang juga jadi sorotan adalah Briptu Tiara Nissa, polwan asal Pasuruan yang berhasil jadi lulusan berprestasi di Akpol Turki.
Diketahui, Briptu Tiara Nissa jadi sorotan karena prestasinya di kancah internasional.
Ia dinobatkan sebagai lulusan berprestasi di Akademi Kepolisian Turki.
Tiara Nissa Zulbida atau yang akrab disapa Nissa maju mewakili seluruh peserta didik Internasional yang datang dari 16 negara.
Nissa mendapatkan kesempatan pertama menyampaikan kata sambutan di hadapan Presiden Republik Turki, Recep Tayyib Erdogan beserta seluruh pejabat dan tamu undangan lainnya.
Program kelulusan yang diselenggarakan oleh Akademi Kepolisian Turki ini juga dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Republik Turki Ali Yerlikaya, Kepala Kepolisian Republik Turki Erol Ayyildiz, hingga Duta Besar dan Atase Kepolisian dari Negara tamu undangan yang termasuk salah satunya Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki, Lalu M Iqbal.
Briptu Tiara Nissa, Polwan Asal Pasuruan yang Jadi Lulusan Berprestasi. (PPID Turki)
“Bapak Presiden yang saya hormati, kami datang ke Akademi Kepolisian Turki ini dari 16 Negara yang berbeda namun memiliki mimpi dan tujuan yang sama yaitu untuk dapat melayani negara kami dengan loyalitas dan kesuksesan,” ucap Nissa dalam pidatonya dilansir dari keterangan resmi PPI Turki, Jumat (28/7/2023).
Polwan yang berdinas di Polda Jatim ini memulai pendidikan Akademi Kepolisiannya pada tahun 2021 di Pusat Pelatihan Kepolisian Negara Republik Turki yang kemudian berhasil menyelesaikan pendidikannya pada tahun 2023.
“Saya bangga lulus hari ini setelah melewati pendidikan Kepolisian yang kami terima di Akademi Kepolisian Turki, yang merupakan Instansi terkemuka negara Republik Turki, yang telah menerima kami di dalam milestone perjalanan ini untuk bisa memberikan pelayanan terbaik untuk bangsa dan negara,” ucap Nissa dalam pembukaan pidatonya.
Nissa menyampaikan bahwa peran dari setiap lulusan Akademi Kepolisian Turki sangatlah penting untuk bisa membawa nilai-nilai kebudayaan serta visi dan misinya untuk dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada bangsa dan negaranya masing-masing.
“Selama ini kami menerima pelatihan dari Akademi Kepolisian Turki yang dipersiapkan secara profesional dan berkesempatan untuk dapat mengadopsi budaya beserta visi dan misinya yang akan memberikan kontribusi bagi kami dan masyarakat,” lanjut Nissa.
Erdogan secara langsung memberikan cinderamata kelulusan kepada Nissa sebagai salah satu peserta didik terbaik dan menitipkan salamnya untuk Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
“Benden Widodo’ya Selam, Endonezya’ya Selam,” ucap Erdogan yang artinya sampaikan salam dari saya untuk Bapak Joko Widodo dan salam untuk Indonesia.