Sosialisasi Penanganan Kebakaran di Jembrana,APAR Wajib Ada di Setiap Tempat Umum
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA – Tingginya jumlah peristiwa kebakaran menjadi pelajaran penting bagi masyarakat untuk tetap waspada.
Bidang Damkar dan Penyelematan pun mulai mendatangani sekolah untuk memberikan sosialisasi dan edukasi terkait penanganan awal peristiwa kebakaran.
Ketersediaan APAR menjadi alat yang paling penting untuk penanganan awal untuk meredam amukan si jago merah.
“Untuk di sekolah kebetulan ada permintaan. Tentunya dengan senang hati memberikan sosialisasi dan edukasi terkait penanganan dini kebakaran,” ungkap Kabid Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Jembrana, I Kadek Rita Budhi Atmaja saat dikonfirmasi, Jumat 3 Mei 2024.
Dia melanjutkan, edukasi dan pemberian pemahaman terhadap langkah dini mencegah kebakaran menjadi penting saat ini.
Terlebih bagi sebuah tempat yang rawan terjadi kebakaran.
Sehingga siswa dan guru setempat di sekolah tersebut diberikan kesempatan untuk melakukan praktek secara langsung.
Hal itu ditambah dengan adanya sejumlah peristiwa tabung gas bocor yang tentunya berpotensi menimbulkan peristiwa kebakaran jika tak ditangani sedini mungkin.
“Selama ini sudah beberapa kali (tabung gas bocor). Tapi astungkara sudah tertangani semua,” ungkapnya.
Saat ini, kata dia, edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat menjadi fokus pihaknya.
Jika sebelumnya fokus melakukan edukasi ke toko modern yang ada di Jembrana, Bali, saat ini sudah mulai ke sekolah-sekolah.
“Hal ini menjadi tahap awal pemberian edukasi. Selanjutnya akan menyasar seluruh tempat yang berpotensi terjadinya kebakaran,” tegasnya.
Dalam waktu dekat ini, pihaknya juga bakal melaksanakan simulasi penanganan kebakaran. Ini akan melibatkan semua pihak.
Mengingat semua orang juga wajib bisa melaksanakan penanganan kebakaran awal ketika terjadi situasi mendesak.
“Segera mungkin kita akan laksanakan simulasi. Kita masih menyusun jadwalnya,” tandasnya.
Kumpulan Artikel Jembrana