Blaming, Perilaku Toksik yang Harus Disingkirkan

blaming, perilaku toksik yang harus disingkirkan

Blaming, Perilaku Toksik yang Harus Disingkirkan

Bulog menyalahkan orang Eropa yang ikut-ikutan mengonsumsi nasi, di balik kenaikan harga beras global. Kira-kira begitu dalih yang disampaikan oleh Direktur Bisnis Bulog Febby Novita pada Rabu (28/2/2024).

Menurutnya, orang Eropa memborong beras Thailand dan Vietnam. Mereka yang sebelumnya mengonsumsi olahan gandum, kini mulai makan nasi.

Itu berpengaruh terhadap kenaikan harga beras dunia, selain dampak El Nino terhadap produktivitas lahan pertanian dan kondisi geopolitik global.

Sebaliknya Analis Kebijakan Pangan Syaiful Bahari mengatakan pada Senin (26/2), ada penurunan harga beras di negara penghasil. Gambarannya: di Vietnam Rp9,530 juta per ton atau Rp9.350/kg, dibanding HET/harga eceran tertinggi beras premium lokal Rp13.900/kg.

Barangkali dalih disampaikan sebagai mekanisme pertahanan diri untuk menutupi rasa tidak nyaman, akibat ia atau institusinya tidak berhasil meredam lonjakan harga beras.

***

Dalam dunia kerja blaming kadang terjadi. Kebiasaan menyalahkan yang toksik.

Tidak jarang kita cenderung menyalahkan keadaan atau orang lain, manakala hal-hal tidak berjalan sebagaimana seharusnya.

Kemudian blaming menimbulkan rasa tidak mengenakkan di antara anggota tim. Membuat tidak produktif. Oleh karena itu, kebiasaan menyalahkan harus disingkirkan jauh-jauh.

Satu ketika saya memimpin satu tim, yang akan mendapatkan satu proyek besar bila berhasil memenangkan lelang. Investor sudah ada.

Seluruh anggota tim bekerja keras siang malam menyiapkan dokumen, agar layak diterima oleh pemberi proyek. Akhirnya dokumen, landasan hukum, dan kondisi sudah cukup untuk diajukan melalui e-procurement.

Terus terang, kami selama itu melakukan “pendekatan” ke pemilik proyek dan panitia lelang. Tahu sendiri, praktik perolehan proyek dengan kolusi pada saat itu masih berlaku.

Agar mencapai keberhasilan, dokumen dan teknis penyusunan sesuai dengan aturan lelang. Paling penting: mengikuti jadwal lelang dan menggunggah dokumen lelang sebelum batas waktu berakhir.

Untuk itu telah ditunjuk satu anggota tim berpengalaman dalam mengunggah dokumen lelang ke LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik).

Sebelum berangkat mengawasi ke proyek lain di Bandung, saya menghubungi anggota tim tersebut untuk segera menggunggah dokumen lelang yang sudah lengkap. Kalau masih ada perbaikan, cukup tersedia waktu untuk unggah ulang.

Sistem penerimaan di situs adalah overwrite. Unggahan lama bisa ditimpa dan yang terbaca adalah dokumen terakhir di-upload.

Namun ia sedang bersama keluarga di rumahnya. Tidak di kantor. Anggota tim tersebut meyakinkan saya bahwa ia akan mengunggah pada pagi sebelum deadline.

Pada saatnya saya memperoleh kabar bahwa dokumen belum diunggah. Waktu pemasukan sudah tutup. Gagal ikut lelang! Gagal mendapatkan proyek!

Segera saya telepon ke anggota tim yang bertugas mengunggah dokumen.

Ternyata ia salah melihat tanggal. Sebagai ilustrasi, terakhir pemasukan dokumen adalah tanggal 1, tetapi ia membuka komputer pada tanggal 2. Itu terlambat. Sangat terlambat!

Emosi memuncak, sekaligus gemetar membayangkan kekecewaan investor yang sudah keluar uang tidak sedikit.

Sempat terpikir, saat bertemu investor nantinya berdalih bahwa saya disibukkan oleh pekerjaan lain. Lalu mengalamatkan kesalahan kepada operator pengunggah dokumen.

Kemudian saya berulang-ulang merenung. Menyalahkan anggota tim merupakan cara tidak baik.

Perilaku blaming dapat merusak hubungan dalam tim. Sangat mungkin pada diri saya akan muncul sikap:

Ego mempertahankan diri dengan menyalahkan orang lain.Merendahkan martabat orang tersebut.Mengecam keras dan mencaci dan anggota tim yang telah lalai.Mengabaikannya, yakni tidak memberinya peran penting untuk pekerjaan selanjutnya. Bahkan menganggapnya tidak ada.

Tidak. Tidak bagus bagi kebaikan tim di masa mendatang. Itu toksik.

Saya mengubah pola pikir. Lebih baik saya tidak menyalahkannya, tetapi melakukan hal-hal sebagai berikut:

Berhenti mencari-cari alasan.Sebagai pemimpin tim berani bertanggung jawab. Mengakui kesalahan kepada investor dan siap menerima segala konsekuensi.Berbagi dan membicarakan kegagalan secara terbuka di hadapan tim.Menjadikan kekeliruan, kesalahan, kegagalan sebagai pembelajaran berharga.Mengevaluasi kegagalan. Bukan mencari siapa yang salah, tetapi membahas bersama tim tentang proses yang tidak berjalan sehingga menimbulkan kegagalan.Selanjutnya, lebih memerhatikan hal-hal yang bisa diubah agar pekerjaan menjadi lebih baik. Semisal tidak menyepelekan waktu. Kalau perlu, mencatat hal-hal detail.

Jadi, tarik napas apabila terjadi kesalahan, kegagalan, kesialan dalam pekerjaan. Kendalikan emosi. Lakukan cara-cara di atas.

Tidak perlu menyalahkan keadaan atau anggota tim.

Blaming others atau menyalahkan orang lain adalah perilaku merugikan. Dapat merusak hubungan dalam tim. Kebiasaan menyalahkan yang harus disingkirkan, demi terciptanya lingkungan kerja tim secara lebih baik.

Demikian kurang lebihnya. Semoga bermanfaat.

Rujukan: 1

News Related

OTHER NEWS

Ketua TPN Minta Kampanye Ganjar-Mahfud Dipenuhi Lautan Manusia

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023) sesaat sebelum penutupan Rakernas IV PDI-P. JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Hasil Survei Terakhir Jelang Kampanye Capres 2024,Prabowo Unggul versi 5 Lembaga,Ganjar di LPI

TRIBUN-TIMUR.COM – Hasil survei terbaru lembaga survei calon presiden-wakil presiden RI jelang kampanye terbuka. Dari tujuh lembaga survei, dominan unggulkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Ketiga pasangan calon presiden kini berebut elektabilitas ... Read more »

Pecahkan Banyak Rekor, Red Bull Harus Bayar Mahal Pendaftaran F1 2024

Tim yang bermarkas di Milton Keynes ini menampilkan salah satu performa paling dominan dalam sejarah F1 musim ini, dengan para pembalapnya memborong 21 kemenangan dari 22 balapan. Ia mengamankan kedua ... Read more »

PROMO Indomaret andamp Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus,Sensodyne Rp24.900

TRIBUN-BALI.COM – PROMO Indomaret & Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus, Sensodyne Rp24.900 Berikut ini adalah Katalog Promo Indomaret dan Superindo untuk besok hari Rabu, 29 November ... Read more »

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar - Mahfud, Begini Profilnya

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar – Mahfud, Begini Profilnya jpnn.com, JAKARTA – Pengacara Finsensius Mendrofa resmi ditunjuk menjadi Wakil Direktur Eksekutif Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Indosat Caplok 300.000 Pelanggan MNC Play

Ilustrasi MNC Play KOMPAS.com – Operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison (IOH atau Indosat) menyelesaikan proses akuisisi pelanggan PT MNC Kabel Mediacom (MNC Play) pada Senin (27/11/2023). Ada sebanyak 300.000 pelanggan ... Read more »

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air, Bunda. Pelawak yang tergabung di Srimulat, Eko Londo meninggal dunia di usia 66 ... Read more »
Top List in the World