Seorang Ayah di Banten Hamili Putri Kandungnya,Disuruh Beli Susu Malah Menghilang
TRIBUNTANGERANG.COM – Seorang pria di Serang, Banten, menghamili putri kandungnya yang berstatus siswi SMP.
Selama berbulan-bulan, kehamilan tersebut mereka tutupi dari keluarga dan tetangga.
Aib tersebut akhirnya terkuak ketika sang putri menjalani persalinan di kamarnya, Selasa (16/4/2024) siang.
Pria berinisial AP tersebut menunggui putrinya saat menjalani persalinan mandiri di dalam kamar.
Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Cikuesal, Kabupaten Serang, Banten.
Kabar ini pun terdengar hingga Ketua Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak Kabupaten Serang, Kuratu Akyun.
Ia menuturkan, kasus rudapaksa ayah terhadap anak kandung ini terungkap setelah proses persalinan.
Korban yang masih SMP ini melahirkan mandiri dan hanya ditemani ayahnya.
“Pada saat melahirkan, lampu kamar dimatikan dan kamar pun ditutup, kemudian pada saat bayi keluar korban teriak,” kata Kuratu Akyun kepada Kompas.com, Rabu (17/4/2024).
Kakak korban yang mendengar teriakan tersebut langsung ke kamar.
“Setelah sampai di kamar, kakak korban teriak kaget karena melhat ada bayi yang lahir,” ujar Kuratu.
Kakak korban langsung menghubungi bidan untuk memeriksa keadaan korban dan bayi perempuan korban.
Bidan pun lantas meminta AP untuk membeli susu bayi.
Alih-alih beli susu untuk bayi, AP justru kabur.
Saat ditanya oleh pihak keluarga, korban pun mengaku bahwa ia dihamili oleh ayahnya sendiri.
“Korban ditanya oleh keluarganya siapa yang menghamili dan menjawab ayahnya,” kata dia.
Sontak, kabar tersebut menggegerkan keluarga dan warga sekitar.
Kini, Komnas Perlindungan Anak dan Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBPPPA) dan UPT PPA turun tangan.
Mereka kini tengah berfokus untuk mendampingi korban.
“Tim sudah bergerak untuk berkoordinasi, kami melakukan penanganan kepada ibunya yang masih anak dan anaknya. Kami fokus kepada bayinya, kan harus diobservasi juga,” jelas dia.
Kasatreskrim Polres Serang, AKP Andy Kurniady Eka Setyabudi menuturkan bahwa pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan mengenai kejadian ini.
“Untuk sementara keterangan korban serperti itu (pelaku ayahnya). Tapi masih kita dalami karena korban belum bisa kita periksa karena masih dalam perawatan,” kata Andy.
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dan Tribunnews.com