Sederet Fakta Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara

sederet fakta erupsi gunung ruang di sulawesi utara

foto

TEMPO.CO, Jakarta – Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, mengalami erupsi dan mengalami peningkatan aktivitas vulkanik sejak Selasa, 16 April 2024 pukul 13.37 WITA.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan intensitas erupsi yang awalnya lemah menjadi eksplosif pada pukul 21.45 WITA di hari yang sama. Saat itu ketinggian kolom erupsi diestimasi mencapai 2 ribu meter dari kawah.

Namun pada pukul 01.08 WITA, Rabu kemarin, 17 April 2024, Gunung Ruang meletus dengan ketinggian kolom mencapai 2.500 meter. Letusannya disertai suara gemuruh dan dentuman. Erupsi kembali terjadi empat jam berikutnya dengan kolom yang lebih tinggi, menembus 1.800 meter, kemudian naik lagi menjadi 2.500 meter menjelang malam.

Erupsi terbesarnya adalah pada 20.15 WITA ketika kolom abu vulkanik gunung tersebut menyundul ketinggian 3 ribu meter. Suara gemuruh dan gempanya terasa d pos pengamatan yang berada di Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro.

Badan Geologi juga sempat mencatat jarak lontaran batu pijar mencapai 5 kilometer ke tepian pesisir pantai barat Pulau Tagulandang.

Akibat erupsi Gunung Ruang tersebut, masyarakat Pulau Tagulandang yang berada di radius 6 kilometer mengevakuasi diri sendiri. Selain itu, Bandara Sam Ratulangi di Manado, Sulawesi Utara, ditutup untuk sementara waktu. Berikut sederet fakta erupsi Gunung Ruang yang dirangkum dari Tempo:

Evakuasi diri sendiri

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Kapusdatinkom) Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB Abdul Muhari mengatakan masyarakat Pulau Tagulandang yang berada di radius 6 kilometer mengevakuasi diri sendiri setelah erupsi Gunung Ruang.

“Kendala terbesar kami adalah mengevakuasi masyarakat pada malam hari ini,” katanya dalam jumpa pers daring, Rabu malam, 17 April 2024.

Status awas membuat masyarakat harus mengosongkan wilayah radius jarak 6 kilometer dari Gunung Ruang. Abdul mengatakan saat ini warga mengungsi naik ke daerah perbukitan dengan berjalan kaki, maupun menggunakan roda empat dan roda dua ke arah timur, timur laut, dan utara, untuk menjauhi daerah lontaran batu pijar yang masih berlangsung.

“Dari keterangan warga yang cukup intens berkomunikasi langsung dengan kami di BNPB, bahkan pada jarak radius 6 kilometer pun masih terjadi lontaran batu pijar ukuran sebesar jempol orang dewasa yang sampai ke pemukiman warga,” ujarnya.

Guna mengantisipasi secara mendesak, kata Abdul, BNPB menganjurkan masyarakat menggunakan masker seadanya juga bisa dengan sapu tangan. Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut atau Lantamal juga sudah menyediakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) untuk proses evakuasi.

“Kondisi malam hari, BPBD belum bisa turun ke lapangan secara langsung mengevakuasi. Pagi nanti BNPB akan mendata secara detail,” katanya.

Abdul mengatakan, data sementara hingga Rabu siang, masyarakat yang sudah dievakuasi oleh BNPB sebanyak 828 jiwa yang berasal dari Pulau Gunung Ruang ke Pulau Tagulandang. Sedangkan proses evakuasi akan berlanjut karena sepertiga Pulau Tagulandang masuk dalam radius 6 kilometer yang harus dikosongkan setelah peningkatan status Gunung Ruang menjadi awas.

“Dalam hitungan kami sementara, untuk daerah risiko tinggi itu ada sekitar 1.585 jiwa dalam radius 2,5 kilometer yang wajib untuk keluar dari daerah risiko tinggi ini. Kami belum bisa memantau dan mendata secara detail apakah 1.585 jiwa ini sudah keluar dari radius 2,5 kilometer atau belum,” katanya.

Sementara untuk keseluruhan jumlah masyarakat yang harus dievakuasi dari radius 6 kilometer puncak Gunung Ruang, data sementara sekitar 11.615 jiwa. BNPB juga akan melengkapi kebutuhan logistik dasar masyarakat yang dievakuasi seperti tenda, makanan, dan lainnya.

Sempat ada peringatan potensi Tsunami

Badan Geologi sempat menerbitkan potensi tsunami akibat letusan Gunung Ruang. Peringatan dini itu untuk mengantisipasi gelombang air akibat luruhan awan panas besar di laut sekitar pulau lokasi gunung tersebut. Bahaya tsunami kemudian tidak terdeteksi pasca letusan tersebut.

“Info terkini tidak ditemukan tsunami dari akibat erupsi tadi malam,” Kata Kepala PVMBG ESDM Hendra Gunawan melalui keterangan tertulis pada Kamis, 18 April 2024.

Status aktivitas Gunung Ruang jadi Level IV

Badan Geologi menaikkan status aktivitas Gunung Ruang menjadi Level IV atau Awas sejak pukul 21.00 WITA, Rabu kemarin. Status baru disematkan menyusul serangkaian erupsi yang terus terjadi sejak dua hari yang lalu.

Tim pemantau menilai jumlah kejadian gempa vulkanik dalam meningkat signifikan, disertai tremor vulkanik dengan amplitudo overscal. Tremor itu menunjukkan adanya peretakan batuan disertai magma dari reservoir magma dalam ke permukaan. Proses tersebut ditunjukkan dalam bentuk erupsi eksplosif berslingan dengan erupsi aliran lava atau (efusif).

Radius bahaya dinaikkan dari 4 kilometer menjadi 6 kilometer dari pusat erupsi Gunung Ruang. Persis ketika berganti status menjadi Awas, awan panas akibat letusan gunung sudah menjangkau jarak mencapai 1,7 kilometer.

Masyarakat di Pulau Tagulandang, khususnya yang bermukim di dekat pantai, diminta mewaspadai potensi lontaran batuan pijar dan luruhan awan panas. “Serta tsunami akibat runtuhan tubuh gunung api ke dalam laut,” kata Hendra.

Status tanggap darurat ditetapkan dua pekan

Pemerintah Kabupaten Siau Tagulandang Biaro alias Sitaro di Sulawesi Utara menetapkan status tanggap darurat sebagai antisipasi dampak erupsi Gunung Ruang. Status itu berlaku selama 14 hari, terhitung sejak Selasa kemarin, 16 April 2024 hingga 29 April mendatang.

Sejauh ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sitaro dan BPBD Sulawesi Utara sudah menyalurkan 123 lembar tikar, 120 selimut, dan 400 lembar masker untuk pengungsi. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat agar tidak beraktivitas dalam radius 4 kilometer dari pusat kawah Gunung Ruang.

Bandara Sam Ratulangi ditutup sementara

Bandara Sam Ratulangi di Manado, Sulut, pada hari ini, Kamis, 18 April 2024, ditutup untuk sementara waktu. Hal ini menyusul dampak abu vulkanik Gunung Ruang.

GM Bandara Sam Ratulangi Maya Damayanti menyatakan abu vulkanik Gunung Ruang yang terdeteksi berdasarkan hasil pengamatan lapangan, berupa paper test yang dilakukan pada pukul 07.00 WITA hari ini. Oleh sebab itu operasional PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Sam Ratulangi ditutup hingga pukul 10.00 WITA dan diumumkan melalui Notice to Airmen (Notam).

“Untuk sementara Bandara Sam Ratulangi kami tutup hingga pemberitahuan selanjutnya,” kata Maya, Kamis, 18 April 2024, seperti dikutip dari Antara.

Penutupan sementara bandara tersebut, menurut Maya, sebagai hasil koordinasi dengan Otoritas Bandara, BMKG dan beberapa stakeholder lainnya.

“Hal ini penting kami putuskan karena dampak ini dapat membahayakan keselamatan bandara,” katanya.

Bandara akan dibuka kembali sampai pemberitahuan selanjutnya. Untuk sementara waktu, AP akan melakukan rapat koordinasi untuk memutuskan hal-hal yang perlu untuk ditindaklanjuti terhadap pesawat yang terdampak.

Pemberitahuan penutupan sementara bandara itu, kata Maya, telah disampaikan kepada penumpang melalui pengeras suara bagian informasi Bandara Sam Ratulangi.

“Kami memohon maaf atas penundaan keberangkatan para penumpang, ini merupakan faktor alam yang tidak bisa dihindari,” ucapnya.

Akibat penutupan bandara itu, jadwal penerbangan dari Manado menuju Jakarta, Makassar, dan Sorong, mengalami penundaan. Selain itu, kedatangan pesawat dari Cina dan Ternate juga mengalami delay.

BAGUS PRIBADI | IRSYAN HASYIM | ANTARA

Pilihan Editor: Gunung Ruang Erupsi, Masyarakat Sejak Rabu Malam Evakuasi Mandiri

OTHER NEWS

14 minutes ago

Cartier-owner Richemont names new CEO amid luxury slowdown

14 minutes ago

Announcer gets Usyk's weight wrong ahead of fight with Fury

15 minutes ago

‘Mad Max’ director considered de-aging Charlize Theron for ‘Furiosa,’ but the technology was ‘never persuasive’

15 minutes ago

Behind Quebec's push to make gas prices more transparent — and competitive

15 minutes ago

Doing his thing: Phillies 4, Nationals 2

15 minutes ago

'Get our mojo back': NZ Deputy PM aiming for international respect

17 minutes ago

Arrested. Injured. Suspended. Six NYC university students say they'll keep protesting

19 minutes ago

Video: Our son was used in secret trials because he was cheaper to test on than chimpanzees: Parents of Colin Smith, seven, who died after being infected with HIV relive their heartbreak ahead of report into contaminated blood scandal

19 minutes ago

Running Bear! Topless action man Grylls sprints into the sea as he works on his latest Netflix show in Costa Rica

19 minutes ago

Firebrand Aussie senator exposes the silent epidemic killing some of Australia's most essential and trusted workers

19 minutes ago

What is chaos gardening? The new low-maintenance trend taking over the Chelsea Flower show

19 minutes ago

France releases scratch-and-sniff postage stamps of the iconic baguette - promising an authentic 'bakery scent'

20 minutes ago

West Ham will be keen to do Arsenal a favour and give David Moyes a great send-off

20 minutes ago

Virat Kohli on critics: ‘Don’t need anyone’s approval or assurance… Performance is my only currency’

20 minutes ago

Sheffield United vs Tottenham: Ange Postecoglou press conference - part two

20 minutes ago

Families forced to wait up to three years to see paediatric specialists, or pay hefty costs for city appointments

20 minutes ago

10 players who could leave Man Utd this summer as Raphael Varane becomes first huge exit

20 minutes ago

Jodie Turner-Smith shows off her toned abs in a sage cropped cardigan and flamboyant mustard trousers as she heads out in the West End

21 minutes ago

‘IF' Lighter At $30M+, ‘Strangers: Chapter 1' Stronger At $12M, ‘Back To Black' Goes Belly-Up At $3M – Saturday Box Office Update

25 minutes ago

Two Oceans board admits fault for wrong cut-off times

25 minutes ago

Patriotic Alliance comes to the rescue of water-starved schools

25 minutes ago

SpaceX Falcon 9 rocket launching Starlink satellites on record 21st flight tonight

25 minutes ago

Plan your retirement early: 94% of South Africans will not be able to retire comfortably

25 minutes ago

Manchester United may be forced to hand Bruno Fernandes bumper new contract after ultimatum

25 minutes ago

Beth Gibbons: Lives Outgrown review – the Portishead singer’s solo debut elegantly contemplates mortality

25 minutes ago

The Surfer review – beach bum Nic Cage surfs a high tide of toxic masculinity

25 minutes ago

NASA astronauts practice 'moonwalking' in the Arizona desert (photos)

26 minutes ago

Infections in Devon parasite outbreak to keep rising for next two weeks, public health boss warns

26 minutes ago

F1 Imola GP 2024 LIVE: Qualifying updates, times, schedule and results ahead of FP3

28 minutes ago

GTA 6's highly anticipated release date narrowed to autumn 2025

28 minutes ago

Jo Wood: The Rolling Stones won’t happen again – It’s not wild enough now

28 minutes ago

These Elevated Basics Brands Are Reimagining The Category Beyond T-Shirts & Tanks

28 minutes ago

Alien megastructures may be using our stars as power sources

28 minutes ago

Cyber attack puts security in the spotlight

28 minutes ago

Changed TV channel: TS Galaxy vs Orlando Pirates

28 minutes ago

Nottingham Forest may lose "wonderful" 80k-p/w ace to Premier League rival

29 minutes ago

Kane struggling with back injury ahead of Euros

29 minutes ago

Boxing-Usyk's promoter says wrong weight was announced, fighter is lighter

32 minutes ago

Nightmare in Misery Bay: A financier with secrets finds herself living under a new identity in a weird backwoods cesspit of a town in a gripping new thriller

32 minutes ago

St Albans, Melbourne: Man riding a scooter dies after colliding with a car in horror crash

Kênh khám phá trải nghiệm của giới trẻ, thế giới du lịch