Sebut Rutin Patroli, Kapolres Jakbar Akui Kebobolan Ada Banyak Kondom di RTH Tubagus Angke
Sebut Rutin Patroli, Kapolres Jakbar Akui Kebobolan Ada Banyak Kondom di RTH Tubagus Angke
JawaPos.com – Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi mengakui kebobolan adanya banyak temuan kondom diduga karena prostitusi liar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tubagus Angke, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Ia mengatakan, selama ini pihaknya bersama tiga pilar Kamtibmas Jakarta Barat, yaitu Satpol PP dan TNI sudah melakukan patroli skala besar, termasuk kawasan RTH di Jalan Tubagus Angke. “Memang selama ini operasi ataupun patroli skala besar juga menyasar ke arah sana, tapi memang mungkin kurang detail pelaksanaannya,” ujar Syahduddi kepada wartawan, Jumat (3/5). Sehingga akibatnya kemudian ditemukan banyak alat kontrasepsi berupa kondom dan tisu-tisu yang berserakan di RTH Tubagus Angke. Oleh karenanya, Syahduddi mengatakan bahwa saat ini pihak kepolisian bersama pihak lainnya akan melakukan patroli lebih fokus ke RTH-RTH di Jakarta Barat. “Untuk tidak digunakan sebagai kegiatan prostitusi ilegal,” ungkapnya. “Semua rekomendasi sudah kita lakukan ke Wali Kota, misalnya meningkatkan patroli bersama tiga pilar kamtibmas yang sifatnya lebih ditingkatkan dengan durasi dan waktu-waktu tertentu,” sambung Syahduddi. Dengan begitu, ia menargetkan tidak ada lagi tindakan prostitusi ilegal di wilayah Jakarta Barat dan membuat kawasan RTH lebih dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan positif. “Ini juga sudah ditindaklanjuti oleh Pak Wali Kota,” pungkas Syahduddi. Sebelumnya, alat kontrasepsi berupa kondom hingga tisu ditemukan berserakan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) kawan Jalan Tubagus Angke, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Kondom itu sering ditemui tiap pagi meski sudah dibersihkan. Kondom tersebut berserakan lantaran diduga lokasi tersebut dijadikan tempat prostitusi oleh orang-orang tak bertanggung jawab. Camat Grogol Petamburan Agus Sulaeman mengatakan pihaknya telah memerintahkan jajaran untuk menindaklanjuti. “Barusan saya udah perintahkan ke Lurah untuk dilakukan yang pertama pembersihan dulu,” katanya saat dihubungi wartawan, Jumat (26/4).