Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo
Calon presiden pemenang pemilu 2024, Prabowo Subianto (kanan) menjabat tangan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).
JAKARTA, KOMPAS.com – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memberikan sambutan meriah saat menerima kedatangan calon presiden pemenang pemilu 2024, Prabowo Subianto pada Rabu (24/4/2024) siang.
Pantauan Kompas.com, kesibukan sambutan untuk Prabowo sudah terlihat sejak pukul 10.00 WIB. Awak media yang biasanya diberikan tempat menunggu di lobi Kantor DPP PKB digeser.
Awak media diminta menunggu di ruang tunggu bangunan sebelah kantor DPP PKB.
Area parkir depan juga steril, tak ada kendaraan yang diparkirkan di tempat itu.
Sekitar pukul 12.00 WIB, kesibukan mulai semakin padat, satu persatu petinggi PKB seperti Wakil Ketua Umum Jazilul Fawaid, Bendahara Umum Bambang Susanto, Sekjen Hasanuddin Wahid berdatangan.
Ketua DPP PKB sekaligus Menteri Desa Halim Iskandar juga tampak turun dari kendaraan memasuki Kantor DPP.
Karpet merah tampak dipasang di depan lobi kantor DPP PKB. Pukul 14.00 WIB, raungan sirine pengawal Prabowo terdengar di sekitar Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat.
Ketua Umum PKB yang juga rival Prabowo dalam kompetisi Pilpres 2024, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin keluar kantor dan bersiap menyambut dengan kemeja putih dan celana berwarna hijau khas warna partainya.
Jajaran petinggi PKB menunggu di pintu masuk dengan corak pakaian seragam berwarna hijau.
Prabowo yang mengenakan kemeja putih dan kopiah hitam turun dari mobil, disambut jabat tangan Cak Imin, tepukan di pundak dan saling cium pipi kiri-kanan.
Semringah kedua tokoh yang sebelumnya sempat membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) ini.
Mereka sempat saling peluk, menyapa wartawan kemudian masuk ke ruang pertemuan yang tertutup untuk diliput awak media.
Dalam ruangan itu, Prabowo duduk bersebelahan dengan Cak Imin, dipisahkan satu meja bundar.
Di ruangan yang sama, tampak juga para penggawa Partai Gerindra, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad san Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani.
Prabowo dan Muhaimin sempat membentuk KIR sebelum Muhaimin memutuskan untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan.
Masih belum ada informasi pembicaraan yang akan dibahas dalam pertemuan kembali elite kedua partai itu.