Sambil Menangis,Sandra Dewi Beber Alasan Tutup Akun Instagram,Sakit Hati Anaknya Kena Bully
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Sambil menangis, Sandra Dewi membeberkan alasannya mengapa dirinya menutup akun Instagram.
Seperti diketahui, pasangan Sandra Dewi dan Harvey Moeis belakangan menjadi sorotan publik.
Sejak Harvey Moeis yang diduga terlibat dalam kasus korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah viral, kehidupan keluarga Sandra Dewi pun menjadi sorotan publik.
Bahkan Sandra Dewi menutup akun Instagram pribadinya di tengah kasus korupsi suaminya.
Aksi Sandra Dewi menutup akun Instagram tersebut pun memicu beragam spekulasi.
Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (30/4/2024), kausa hukum Sandra Dewi, Harris Arthur Hedar membeberkan alasan kliennya menutup akun Instagram.
“Saya pernah tanya Bu Sandra, ‘Bu kenapa si di tutup (akun Instagram)?’,” kata Harris Arthur Hedar.
Sanra Dewi (Instagram @sandradewi88)
Sembari menahan tangis, Sandra Dewi pun menguraikan alasannya melakukan penutupan akun Instagram.
Lantaran, anak-anaknya kerap mendapatkan bullyan dari warganet.
“Beliau sambil menahan kayak nangis ya, ‘Prof anak saya di-bully Prof’,” jelasnya menirukan jawaban Sandra Dewi.
Perundungan yang didapatkan kedua anaknya membuat Sandra Dewi sakit hati.
“Itu yang buat sakit hati makannya ditutup. Sadis nggak itu? Sadis lah, anak masih kecil kok, itu kalau ketahuan bisa dituntut lho,” imbuhnya.
Diakui sang pengacara, Sandra Dewi tak banyak mengungkapkan soal keadaannya saat ini.
“Nggak ada, beliau nggak banyak bicara juga, cuma beliau sakit hati karena anaknya dibully.”
“Namanya anak kecil lah ya, nggak ada kaitannya sama sekali sama kasus ini, yang tahu kan Bapaknya, anak kecil tahu apa kok melibatkan anak kecil dibully?” tandasnya.
Diberitakan, rumah milik Sandra Dewi dan Harvey Moeis sudah digeledah oleh Kejaksaan Agung.
Dari penggeledahan itu Kejaksaan Agung berhasil menyita 7 unit mobil dari kediaman bintang sinetron Langit Ke-7 tersebut.
“Sampai saat ini 7 unit mobil (disita Kejaksaan Agung),” ujar Harris Arthur Hedar.
Tak berhenti sampai disitu, sang kuasa hukum kemudian meluruskan berita simpang siur soal penyitaan rumah Sandra Dewi hingga temuan uang tunai sebesar Rp 76 miliar yang tidak benar.
“Nggak (disita) itu rumah milik Ibu Sandra.”
“Tidak ada, uang tunai mana? Nggak ada itu. Bukan dari Pak Harvey, nggak ada uang cash itu.”
“Siapa yang ngomong Rp 76 miliar itu ya? Siapa yang ngomong? Tidak ada,” tegasnya.
Dirinya dengan tegas mengatakan demikian sebab sang kuasa hukum berada di kediaman Sandra Dewi saat penggeledahan dilakukan.
“Pada saat penggeledahan saya ada di situ kok, yang disita cuma laptop-laptop itu kok.”
“Saya ada pada saat penggeledahan, nggak ada uang Rp 76 miliar itu,” tutupnya.
(TRIBUNNEWS.COM, TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)