Beasiswa Unggulan 2024 Kapan Buka Pendaftaran? Benefit Lengkap Uang Saku,Biaya Buku,hingga UKT

TRIBUNKALTIM.CO – Mahasiswa pemburu beasiswa kuliah saat ini masih menantikan pendaftaran Beasiswa Unggulan 2024 dari Kemendikbud kapan dibuka.

Program Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2024 memiliki benefit lengkap dan dibuka untuk mahasiswa S1-S3.

Kabarnya, Beasiswa Unggulan 2024 dibuka bulan April ini.

Namun, hingga saat ini belum ada info resmi mengenai pembukaan beasiswa dari Kemendikbud.

Disebutkan sebelumnya melansir Indonesia.go.id, beasiswa dari Kemendikbud itu akan dibuka pada April ini.

Namun, hingga saat ini belum ada informasi resmi tentang tanggal pembukaan pendaftaran beasiswa.

Anda dapat memantau informasi soal pendaftaran Beasiswa Unggulan 2024 secara resmi melalui instagram @puslapdik_dikbud dan juga websitenya di https://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/.

beasiswa unggulan 2024 kapan buka pendaftaran? benefit lengkap uang saku,biaya buku,hingga ukt

Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2024 segera dibuka. (beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id)

Anda bisa mempelajari dahulu tahapan dan syarat beasiswa berdasarkan tahun lalu sebagai referensi.

Ketua Tim Kerja Beasiswa Pendidikan Tinggi, Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbud Ristek, Septian Prima Diassari mengatakan, akan ada dua tahap yang harus dilalui peserta.

Tahap administrasi dan wawancara.

“Peserta harus melalui dua tahap seleksi yakni seleksi administrasi dan wawancara,” ucap Septian seperti dilansir dari laman informasi Indonesia.go.id.

Berbagai benefit beasiswa yang diberikan di antaranya biaya kuliah, biaya buku, dan biaya hidup.

Rencananya kuota untuk beasiswa kuliah ini akan mencapai 1.000 – 2.000 mahasiswa di jenjang S1 sampai dengan S3 di tahun ini.

Cara Mendaftar:

Simak cara mendaftar Beasiswa Unggulan berdasarkan tahun yang lalu.

1. Untuk mendaftar Beasiswa Unggulan dapat dilakukan melalui laman resmi beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id pada periode pembukaan

2. Bagi yang belum memiliki akun, calon peserta harus melakukan pendaftaran akun terlebih dahulu dengan memasukkan NIK sesuai KTP, alamat surel yang valid, dan kata sandi minimal 6 karakter

3. Apabila sudah memiliki akun tinggal pilih menu login. Namun, apabila belum memiliki, maka peserta dapat melakukan registrasi atau pembuatan akun terlebih dahulu.

4. Jika berhasil, maka akan tampil pesan sukses.

5. Buka email dengan alamat email yang sama dengan yang didaftarkan sebelumnya untuk melakukan konfirmasi.

6. Jika alamat email sesuai, maka akan ada pesan masuk di email untuk melakukan Konfirmasi Pendaftaran Beasiswa Unggulan Kemdikbud.

7. Lalu, klik tombol konfirmasi pendaftaran.

8. Setelah klik, maka sistem akan membawa Anda kembali ke halaman sistem pendaftaran dan pelaporan Beasiswa Unggulan dengan pesan berhasil.

9. Pendaftaran akun berhasil. Anda dapat melakukan login dengan alamat email dan kata sandi yang didaftarkan. Setelah itu, lengkapi seluruh data yang diminta untuk melakukan pendaftaran beasiswa.

Tips Daftar Beasiswa Unggulan

beasiswa unggulan 2024 kapan buka pendaftaran? benefit lengkap uang saku,biaya buku,hingga ukt

Ilustrasi. Simak tips lolos daftar Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2024 lengkap perkiraan jadwalnya. (canva)

1. Cek Syarat dan Ketentuan Keseluruhan

Pastikan syarat dan ketentuan telah dipenuhi.

Misalnya, untuk S1 merupakan Lulusan pendidikan menengah yang lulus pada tahun berjalan atau maksimal lulus 2 (dua) tahun sebelumnya.

Dan bagi mahasiswa on-going program sarjana (S1), yang sudah memulai perkuliahan maksimal sedang berada di semester 3.

Termasuk berkas-berkas administrasi yang perlu dipersiapkan.

Misalnya, LoA atau surat aktif kuliah, sertifikat Bahasa Indonesia untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri dan sertifikat Bahasa Inggris untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri.

Selengkapnya syarat dan ketentuan simak di bagian bawah artikel.

2. Memiliki sertifikat prestasi akademik dan non akademik

Sertifikat prestasi adalah salah satu poin penting saat mendaftar Beasiswa Unggulan Kemendikbud.

Tak hanya akademik, prestasi non akademik juga diperhitungkan.

Lomba tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Internasional dapat disertakan, baik individu maupun beregu.

3. Menulis esai yang kuat dan orisinal

Menulis esai merupakan salah satu syarat mendaftar Beasiswa Unggulan.

Judul/tema esai yaitu: “Kontribusiku untuk Indonesia setelah menyelesaikan studi”.

Pastikan peserta menulis sesuai tema dengan mengandung paling sedikit 1.000 kata dan paling banyak 1.500 kata.

Adapun isi esai meliputi deskripsi diri, deskripsi peran apa yang akan dilakukan, dan deskripsi cara mewujudkan peran tersebut.

Tulis esai tersebut dengan menunjukkan ambisi dalam menjalani pendidikan dan alasan kenapa Anda layak menerima Beasiswa Unggulan 2024. Pastikan juga jujur dan orisinal.

4. Mendapat surat rekomendasi yang kuat

Pastikan Anda mendapatkan surat rekomendasi kuat dan positif tentang diri Anda.

Untuk mahasiswa baru S1 dapat mendapatkan surat rekomendasi dari guru, untuk mahasiswa on going bisa mendapatkannya dari dosen. Pastikan orang bersangkutan mengenal Anda dengan baik.

5. Menulis identitas tanpa ada salah dan pastikan semua data terisi

Sebelum mensubmit data di formulir pendaftaran, pastikan data Anda benar tanpa ada kekeliruan.

Sebab, tentunya kesalahan itu akan berdampak fatal saat tahap penyeleksian oleh tim verifikasi Beasiswa Unggulan.

6. Tulislah dengan jujur

Tulis semua data diri dengan benar dan jujur, apa adanya, tanpa perlu dilebih-lebihkan.

Karena jika ada data yang ketahuan dipalsukan di kemudian hari, tim Beasiswa Unggulan tentu tak segan-segan untuk membatalkan status penerima beasiswa tersebut.

7. Siapkan wawancara

Dalam tahapannya, Beasiswa Unggulan Kemendikbud terdapat proses wawancara.

Anda dapat melatih komunikasi dengan orang yang berkompeten untuk menilai apa yang kurang dalam proses wawancara tersebut.

Usahakan untuk menjawab dengan tenang.

Pewawancara akan melihat bagaimana sikap kita dan keinginan tekad kita dalam meraih beasiswa unggulan ini, sehingga kita harus bersemangat dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara.

8. Berdoa dan minta restu orang tua

Usai semua dilakukan, jangan lupa untuk berdoa dan minta restu kedua orang tua agar proses mendaftar Beasiswa Unggulan dapat berhasil.

Simak syarat Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2023:

A. Persyaratan Pendaftaran Masyarakat Berprestasi

1. Persyaratan Umum

a. Diutamakan memiliki sertifikat yang membuktikan prestasi akademik/non akademik tingkat internasional dan/atau nasional;

b. Mendapatkan rekomendasi dari institusi terkait;

c. Tidak sedang menerima beasiswa yang sejenis dari sumber lain;

d. Belum pernah menempuh pendidikan pada jenjang yang sama;

e. Diterima di Perguruan Tinggi dalam negeri yang telah terakreditasi paling rendah B/Baik Sekali dan pada program studi terakreditasi paling rendah B/Baik Sekali atau di Perguruan Tinggi di luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi;

f. Tidak berstatus sebagai dosen, guru vokasi, tenaga kependidikan, dan pelaku budaya;

g. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak untuk kelas-kelas sebagai berikut:

1) Kelas Eksekutif;

2) Kelas Khusus;

3) Kelas Karyawan;

4) Kelas Jarak Jauh;

5) Kelas internasional bagi pendaftar tujuan studi dalam negeri; dan

6) Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi.

h. Berkomitmen untuk mempertahankan Indek Prestasi Semester (IPS) minimal 3,00 pada program Sarjana (S1), atau IPS minimal 3,25 pada program Magister (S2) dan Doktor (S3) selama menjadi penerima Beasiswa Unggulan.

2. Persyaratan Khusus

a. Beasiswa Program Sarjana (S1)

1) Lulusan pendidikan menengah yang lulus pada tahun berjalan atau maksimal lulus 2 (dua) tahun sebelumnya;

2) Memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari perguruan tinggi bagi mahasiswa baru;

3) Memiliki surat keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas perguruan tinggi;

4) Bagi mahasiswa on-going program sarjana (S1), yang sudah memulai perkuliahan maksimal sedang berada di semester 3 atau memiliki bukti

KHS maksimal semester 2 dan memiliki nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) paling rendah 3,25 (tiga koma dua lima) pada skala 4 (empat);

5) Memiliki kemampuan Bahasa Indonesia, dibuktikan dengan sertifikat yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri;

6) Memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri dengan skor minimal; ITP/PBT: 500, PTE Academic: 34, IBT: 52, IELTS: 5.0;

7) Membuat karya tulis berupa essay/karangan menggunakan Bahasa Indonesia, dengan ketentuan:

a) Judul/tema: “Kontribusiku untuk Indonesia setelah menyelesaikan studi”;

b) ditulis pada kolom essay paling sedikit 1.000 kata dan paling banyak 1.500 kata;

c) essay meliputi; deskripsi diri, deskripsi peran apa yang akan dilakukan, dan deskripsi cara mewujudkan peran tersebut.

b. Beasiswa Program Magister (S2)

1) Belum memasuki usia 32 (tiga puluh dua) tahun pada tanggal 31 Desember tahun pendaftaran bagi mahasiswa baru atau belum memasuki usia 33 (tiga puluh tiga) tahun untuk yang sedang menempuh

perkuliahan;

2) Memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari perguruan tinggi bagi mahasiswa baru;

3) Memiliki surat keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas/direktur pascasarjana perguruan tinggi;

4) Bagi mahasiswa on-going program magister (S2), yang sudah memulai perkuliahan maksimal sedang berada di semester 3 atau memiliki bukti KHS maksimal semester 2 dan memiliki nilai Indeks Prestasi Kumulatif

(IPK) paling rendah 3,25 (tiga koma dua lima) pada skala 4 (empat);

5) Memiliki nilai IPK S1 paling rendah 3,25 (tiga koma dua lima) pada skala 4 (empat);

6) Memiliki kemampuan Bahasa Indonesia, dibuktikan dengan sertifikat yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan

luar negeri;

7) Memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri dengan skor minimal; ITP/PBT: 550, PTE Academic: 58, IBT: 80, IELTS: 6.5;

8) Memiliki rencana studi dengan ketentuan berikut;

a) Memuat gambaran tentang alasan memilih bidang/prodi;

b) Topik yang akan ditulis dalam tesis;

c) Rencana studi dari awal semester hingga selesai; dan

d) Diketik antara 1000 s.d. 1.500 kata dan diunggah pada kolom yang tersedia di sistem.

9) Menyerahkan essay/karangan/karya tulis menggunakan Bahasa

Indonesia dengan ketentuan berikut;

a) Judul/tema: “Kontribusiku untuk Indonesia setelah menyelesaikan studi”;

b) Ditulis pada kolom essay paling sedikit 1.500 kata dan paling banyak 2.000 kata; dan

c) Essay meliputi; deskripsi diri, deskripsi peran apa yang akan dilakukan, dan deskripsi cara mewujudkan peran tersebut.

c. Beasiswa Program Doktor (S3)

1) Belum memasuki usia 46 (empat puluh enam) tahun pada tanggal 31 Desember tahun pendaftaran bagi mahasiswa baru atau belum memasuki usia 47 (empat puluh tujuh) tahun untuk yang sedang

menempuh perkuliahan;

2) Memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari perguruan tinggi bagi mahasiswa baru;

3) Memiliki surat keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas/direktur pascasarjana perguruan tinggi;

4) Bagi mahasiswa on-going program doktor (S3), yang sudah memulai perkuliahan maksimal sedang berada di semester 3 atau memiliki bukti KHS maksimal semester 2 dan memiliki nilai Indeks Prestasi Kumulatif

(IPK) paling rendah 3,40 (tiga koma empat) pada skala 4 (empat);

5) Memiliki nilai IPK S2 paling rendah 3,40 (tiga koma empat) pada skala 4 (empat);

6) Memiliki kemampuan Bahasa Indonesia, dibuktikan dengan sertifikat yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri;

7) Memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri dengan skor minimal; ITP/PBT: 550, PTE Academic: 58, IBT: 80, IELTS: 6.5;

8) Memiliki proposal penelitian disertasi dengan ketentuan;

a) proposal sekurang-kurangnya memuat; judul, latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, metode, manfaat, kesimpulan dan saran, dan daftar Pustaka; dan

b) diketik antara 1500 s.d. 2.000 kata dan diunggah pada kolom yang tersedia di sistem.

9) Menyerahkan essay/karangan/karya tulis menggunakan Bahasa Indonesia dengan ketentuan sebagai berikut;

a) Judul/tema: “Kontribusiku untuk Indonesia setelah menyelesaikan studi”;

b) Ditulis pada kolom essay paling sedikit 1.500 kata dan paling banyak 2.000 kata; dan

c) Essay meliputi; deskripsi diri, deskripsi peran apa yang akan dilakukan, dan deskripsi cara mewujudkan peran tersebut.

3. Kelengkapan Berkas

Kelengkapan berkas yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:

a. Kartu Tanda Penduduk (KTP).

b. Kartu Tanda Mahasiswa (khusus On-Going).

c. Surat Penerimaan/Keterangan Lulus/LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi.

d. Surat Keterangan Aktif Kuliah yang diterbitkan oleh Perguruan Tinggi.

e. Kartu Hasil Studi (KHS) semester 1 dan 2 (khusus On-Going).

f. Ijazah dan transkrip nilai terakhir.

g. Sertifikat Bahasa Indonesia untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek.

h. Sertifikat Bahasa Inggris untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri.

i. Rencana studi bagi program magister.

j. Proposal penelitian disertasi bagi program doktor.

k. Surat rekomendasi dari akademisi atau institusi terkait.

l. Surat pernyataan pendaftar Beasiswa Unggulan.

B. Persyaratan Pendaftaran Pegawai Kemendikbudristek

1. Persyaratan Umum

a. Berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kementerian;

b. Diusulkan oleh pejabat pimpinan pratama atau eselon II di unit kerja tempat bekerja;

c. Mendapat persetujuan Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kementerian;

d. Rekomendasi pimpinan terkait bidang studi yang diambil sesuai dengan kebutuhan organisasi;

e. Diutamakan yang memiliki kinerja baik; dan

f. Berkomitmen untuk mempertahankan Indek Prestasi Semester (IPS)

minimal 3,25 pada program Magister (S2) dan Doktor (S3) selama menjadi penerima Beasiswa Unggulan.

2. Persyaratan Khusus

a. Beasiswa Program Magister (S2)

1) memiliki batas usia sesuai dengan batas usia tugas belajar pegawai kementerian berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;

2) diterima di Perguruan Tinggi di Indonesia dengan akreditasi institusi Perguruan Tinggi dan program studi paling rendah B/Baik Sekali atau Perguruan Tinggi di luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi;

3) memiliki IPK S1 paling rendah 3,00 (tiga koma nol) pada skala 4 (empat);

4) memiliki kemampuan Bahasa Indonesia, dibuktikan dengan sertifikat yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan

luar negeri;

5) memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri dengan skor minimal; ITP/PBT: 550, PTE Academic: 58, IBT: 80, IELTS: 6.5;

6) memiliki rencana studi dengan ketentuan berikut;

a) memuat gambaran tentang alasan memilih bidang/prodi;

b) topik yang akan ditulis dalam tesis;

c) rencana studi dari awal semester hingga selesai; dan

d) diketik antara 1000 s.d. 1.500 kata dan diunggah pada kolom yang tersedia di sistem.

b. Beasiswa Program Doktor (S3)

1) memiliki batas usia sesuai dengan batas usia tugas belajar pegawai kementerian berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;

2) diterima di Perguruan Tinggi di Indonesia dengan akreditasi institusi Perguruan Tinggi dan program studi paling rendah B/Baik Sekali atau Perguruan Tinggi di luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi;

3) memiliki IPK S2 paling rendah 3,25 (tiga koma dua lima) pada skala 4 (empat);

4) memiliki kemampuan Bahasa Indonesia, dibuktikan dengan sertifikat yang diterbitkan oleh Badan

Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri;

5) memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri dengan skor minimal; ITP/PBT: 550, PTE Academic: 58, IBT: 80, IELTS: 6.5;

6) memiliki proposal penelitian disertasi dengan ketentuan;

a) proposal sekurang-kurangnya memuat; judul, latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, metode, manfaat, kesimpulan dan saran, dan daftar pustaka; dan

b) diketik antara 1500 s.d. 2.000 kata dan diunggah pada kolom yang tersedia di sistem.

3. Kelengkapan Berkas Beasiswa

a. Kartu Tanda Penduduk (KTP).

b. Surat Penerimaan/Keterangan Lulus/LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi.

c. ljazah dan transkrip nilai terakhir.

d. Sertifikat Bahasa Indonesia untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek.

e. Sertifikat Bahasa Inggris untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri.

f. Rencana studi bagi program magister.

g. Proposal penelitian disertasi bagi program doktor.

h. Surat rekomendasi dari pejabat unit utama atau setingkat eselon II.

i. Surat persetujuan Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kementerian.

j. Surat pernyataan dari Pimpinan Unit Kerja.

k. Surat pernyataan pegawai Kemendikbudristek.

l. Dokumen Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) 1 (satu) tahun terakhir.

C. Beasiswa Unggulan Penyandang Disabilitas

1. Beasiswa Unggulan Penyandang Disabilitas hanya diberikan untuk jenjang magister (S2) dan doktor (S3).

2. Beasiswa Unggulan Penyandang Disabilitas diberikan kepada Mahasiswa

Penyandang Disabilitas sesuai dengan ragam Penyandang Disabilitas meliputi:

a. Penyandang Disabilitas fisik;

b. Penyandang Disabilitas intelektual;

c. Penyandang Disabilitas mental; dan/atau

d. Penyandang Disabilitas sensorik.

3. Ragam Penyandang Disabilitas yang dialami secara tunggal, ganda, atau multi dalam jangka waktu lama.

4. Penyandang Disabilitas harus memenuhi persyaratan umum dan khusus sebagai berikut:

a. Persyaratan Umum

1) diutamakan memiliki sertifikat yang membuktikan prestasi akademik

dan/atau non akademik;

2) memiliki surat keterangan dari dokter, ahli, dan/atau lembaga relevan yang menyatakan atau menerangkan sebagai Penyandang Disabilitas sesuai dengan Ragam Penyandang Disabilitas;

3) mendapatkan rekomendasi dari institusi terkait;

4) tidak sedang menerima beasiswa sejenis dari sumber lain;

5) belum pernah menempuh pendidikan pada jenjang yang sama;

6) memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/Letter of Acceptance (LoA)

Unconditional dari perguruan tinggi bagi mahasiswa baru;

7) memiliki surat keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas/direktur pascasarjana perguruan tinggi;

8) Bagi mahasiswa on-going program magister (S2)/doktor (S3), yang sudah memulai perkuliahan maksimal sedang berada di semester 3 atau memiliki bukti KHS maksimal semester 2 dan memiliki nilai Indeks

Prestasi Kumulatif (IPK) paling rendah 3,25 (tiga koma dua lima) untuk program magister (S2) dan 3,40 (tiga koma empat) untuk program doktor (S3) pada skala 4 (empat);

9) menandatangani surat pernyataan yang menyatakan bahwa dirinya benar termasuk dalam mahasiswa berkebutuhan khusus;

10) menyerahkan essay/karangan/karya tulis menggunakan Bahasa Indonesia dengan ketentuan sebagai berikut;

a) Judul/tema: “Kontribusiku untuk Indonesia setelah menyelesaikan studi”;

b) ditulis pada kolom essay paling sedikit 1.500 kata dan paling banyak 2.000 kata; dan

c) essay meliputi; deskripsi diri, deskripsi peran apa yang akan dilakukan, dan deskripsi cara mewujudkan peran tersebut.

11) Berkomitmen untuk mempertahankan Indek Prestasi Semester (IPS) minimal 3,25 pada program Magister (S2) dan Doktor (S3) selama menjadi penerima Beasiswa Unggulan.

b. Persyaratan Khusus

1) untuk program magister sebagai berikut:

a) belum memasuki usia 32 (tiga puluh dua) tahun pada tanggal 31 Desember tahun pendaftaran bagi Mahasiswa baru atau belum memasuki usia 33 (tiga puluh tiga) tahun untuk yang sedang menempuh perkuliahan; dan

b) telah diterima pada program magister di Perguruan Tinggi di Indonesia dengan akreditasi institusi Perguruan Tinggi dan program studi paling rendah B/Sangat Baik.

2) untuk program doktor sebagai berikut:

a) belum memasuki usia 46 (empat puluh enam) tahun pada tanggal 31 Desember tahun pendaftaran bagi Mahasiswa baru atau belum memasuki usia 47 (empat puluh tujuh) tahun untuk yang sedang

menempuh perkuliahan; dan

b) telah diterima pada program magister di Perguruan Tinggi di Indonesia dengan akreditasi institusi Perguruan Tinggi dan program studi paling rendah B/Sangat Baik.

c. Kelengkapan Berkas

Kelengkapan berkas yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:

1) Kartu Tanda Penduduk (KTP).

2) Kartu Tanda Mahasiswa (khusus On-Going).

3) Surat Penerimaan/Keterangan Lulus/LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi.

4) Surat Keterangan Aktif Kuliah yang diterbitkan oleh Perguruan Tinggi.

5) Kartu Hasil Studi (KHS) semester 1 dan 2 (khusus On-Going).

6) ljazah dan transkrip nilai terakhir.

7) Sertifikat Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Badan Bahasa untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri.

8) Rencana studi bagi program magister.

9) Proposal penelitian disertasi bagi program doktor.

10) Surat rekomendasi dari akademisi atau institusi terkait

11) Surat pernyataan pendaftar Beasiswa Unggulan.

12) Surat pernyataan sebagai mahasiswa berkebutuhan khusus.

13) Surat keterangan dari dokter, ahli, dan/atau lembaga relevan yang menyatakan atau menerangkan sebagai Penyandang Disabilitas sesuai dengan Ragam Penyandang Disabilitas

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

News Related

OTHER NEWS

Ketua TPN Minta Kampanye Ganjar-Mahfud Dipenuhi Lautan Manusia

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023) sesaat sebelum penutupan Rakernas IV PDI-P. JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Hasil Survei Terakhir Jelang Kampanye Capres 2024,Prabowo Unggul versi 5 Lembaga,Ganjar di LPI

TRIBUN-TIMUR.COM – Hasil survei terbaru lembaga survei calon presiden-wakil presiden RI jelang kampanye terbuka. Dari tujuh lembaga survei, dominan unggulkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Ketiga pasangan calon presiden kini berebut elektabilitas ... Read more »

Pecahkan Banyak Rekor, Red Bull Harus Bayar Mahal Pendaftaran F1 2024

Tim yang bermarkas di Milton Keynes ini menampilkan salah satu performa paling dominan dalam sejarah F1 musim ini, dengan para pembalapnya memborong 21 kemenangan dari 22 balapan. Ia mengamankan kedua ... Read more »

PROMO Indomaret andamp Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus,Sensodyne Rp24.900

TRIBUN-BALI.COM – PROMO Indomaret & Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus, Sensodyne Rp24.900 Berikut ini adalah Katalog Promo Indomaret dan Superindo untuk besok hari Rabu, 29 November ... Read more »

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar - Mahfud, Begini Profilnya

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar – Mahfud, Begini Profilnya jpnn.com, JAKARTA – Pengacara Finsensius Mendrofa resmi ditunjuk menjadi Wakil Direktur Eksekutif Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Indosat Caplok 300.000 Pelanggan MNC Play

Ilustrasi MNC Play KOMPAS.com – Operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison (IOH atau Indosat) menyelesaikan proses akuisisi pelanggan PT MNC Kabel Mediacom (MNC Play) pada Senin (27/11/2023). Ada sebanyak 300.000 pelanggan ... Read more »

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air, Bunda. Pelawak yang tergabung di Srimulat, Eko Londo meninggal dunia di usia 66 ... Read more »
Top List in the World