TRIBUNKALTARA.COM – Pemuncak klasemen Liga Italia, Inter Milan siap-siap menanti hukuman dari FIGC, kontroversi ulah Francesco Acerbi dan Simone Inzaghi saat laga melawan AS Roma, dianggap serius.
Keperkasaan Inter Milan di puncak klasemen Liga Italia Serie A musim ini bakal semakin berat dipertahankan.
Setelah kemenangan melawan AS Roma, Inter Milan diganggu dengan ancaman hukuman yang mengintai bek andalan, Francesco Acerbi.
Tak cukup sampai di situ, Inter Milan juga siap-siap menanti hukuman yang akan dijatuhkan ke pelatih Simone Inzaghi.
Anaman hukuman ini datang akibat ulah kontroversi Francesco Acerbi dan Simone Inzaghi di laga kontra AS Roma.
Acerbi tertangkap kamera mengacungkan jari tengah ke arah tribun Montemario yang dihuni tifosi garis keras AS Roma.
Selebrasi bek Inter Milan, Francesco Acerbi ketika mencetak gol ke gawang AS Roma pada pertandingan pekan ke-24 Liga Italia Serie A, di Stadion Olimpico, Minggu (11/2/2024). (inter.it)
Aksi tersebut dianggap serius, lantaran Francesco Acerbi diduga melakukan ulah provokatif.
Jaksa FIGC Giuseppe Chine memutuskan untuk memeriksa apa yang terjadi dengan momen Francesco Acerbi tersebut.
Investigasi masih dilakukan, hukuman maksimal yang mengancam bek veteran Nerazzurri ini adalah larangan bertanding.
Sementara itu, Giuseppe Chine juga menyelidiki potensi pelanggaran teknis yang dilakukan pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi saat pertandingan melawan AS Roma.
Inzaghi yang duduk di bangku penonton akibat skorsing, diduga memberikan instruksi khusus ke ruang ganti Inter Milan melalui video call maupun voice note.
Aksi yang dilakukan Simone Inzaghi terjadi pada paruh waktu duel AS Roma vs Inter Milan.
Bahkan diduga, ulah Simone Inzaghi tersebut yang membuat Inter Milan tampil berbeda di babak kedua dan berhasil membalikkan kedudukan.
Semula, Jaksa FIGC memutuskan untuk tidak melanjutkan penyelidikan soal kasus Simone Inzaghi.
Pasalnya, asisten pelatih Inter Milan telah mengonfirmasi bahwa yang dilakukan Simone Inzaghi bukanlah panggilan video call maupun voice note.
Namun, banyaknya desakan dari media telah mendorong Giuseppe Chine untuk menyelidiki lebih lanjut kasus Simone Inzaghi.
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi. (inter.it)
Chine telah menganalisa pernyataan bek Inter Milan, Alessandro Bastoni kepada Dazn yang mengatakan ada video call dari Simone Inzaghi di ruang ganti.
Selanjutnya Jaksa FIGC mencari kemungkinan konfirmasi dan elemen pembuktian terbaru.
Sejauh ini, potensi hukuman yang paling berat justru menghampiri Simone Inzaghi.
Jika juru taktik Inter Milan itu terbukti bersalah, maka Nerazzurri kemungkinan tidak bisa didampingi sang pelatih selama 1-2 pertandingan Liga Italia Serie A.
Ini akan menjadi masalah yang sulit bagi Inter Milan, mengingat mereka akan menghadapi duel penting melawan tim juru kunci, Salernitana dan Lecce.
Meskipun secara kekuatan dua lawan tersebut masih di bawah Inter Milan, tetapi Nerazzurri bisa saja terpeleset karena tidak ada arahan yang jelas dari Simone Inzaghi yang biasanya mendampingi di bangku cadangan.
Sementara itu, hukuman ringan mungkin akan didapat Francesco Acerbi.
Skuad Inter Milan musim 2023/2024. (inter.it)
La Gazzetta dello Sport melaporkan, Acerbi teridentifikasi melakukan gesture jari tengah untuk membalas perlakuan kasar tifosi AS Roma.
Itu terjadi selepas selebrasi Francesco Acerbi yang mencetak gol ke gawang Giallorossi.
Sudah terkonfirmasi, bahwa Francesco Acerbi lebih dulu mendapat ancaman pembunuhan dari para ultras AS Roma.
Teriakan ‘kamu harus mati’ terdengar jelas usai sang bek merayakan gol.
Sejak awal laga melawan AS Roma, Francesco Acerbi memang menjadi sasaran sorotan tifosi AS Roma.
Masa lalu Acerbi sebagai eks pemain Lazio yang turut memanaskan situasi tersebut.
Kasus Acerbi ini akan disidangkan dalam beberapa hari ke depan, tetapi kemungkinan besar hanya akan dikenai denda yang berat.
Kondisi Acerbi
Terlepas apapun hukuman yang akan dijatuhi ke Francesco Acerbi, bek Inter Milan tersebut juga diragukan untuk tampil dalam dua pertandingan mendatang di Serie A.
Keraguan itu muncul akibat kondisi cedera betis yang dialami Francesco Acerbi pada laga menghadapi AS Roma.
Ia mengeluh kesakitan pada betis kanannya dan langsung digantikan Stefan De Vrij pada menit ke-62.
Itu membuat bek kelahiran 1988 ini terancam absen pada matchday 25 Liga Italia Serie A melawan Salernitan.
Acerbi juga diragukan untuk fit melawan Lecce pada 26 Februari mendatang.
Aksi bek Inter Milan, Francesco Acerbi saat laga melawan AS Roma pada pertandingan pekan ke-24 Liga Italia Serie A, di Stadion Olimpico, Minggu (11/2/2024). (inter.it)
Di tengah padatnya jadwal Inter Milan yang juga akan berlaga di Liga Champions, Nerazzurri dituntut melakukan rotasi tepat untuk lini belakang.
Stefan De Vrij dan Yann Bisseck diharapkan bisa menjawab kebutuhan Inter Milan yang kehilangan sosok penting seperti Acerbi.
Masalahnya, De Vrij dan Acerbi minim konsisten saat dipercaya tampil di lapangan.
Oleh sebab itu, di waktu yang tersisa ini, Inter Milan wajib mencari solusi jitu atas kehilangan Acerbi dalam beberapa pertandingan selanjutnya.
(*)
(TribunKaltara.com/ Cornel Dimas Satrio K)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII