Profit di Luar Dugaan Timnas Indonesia Naturalisasi Chovanie Amatkarijo: Struick and Yakob Ketar-ketir

TRIBUNWOW.COM – Profit di luar dugaan Timnas Indonesia naturalisasi Chovanie Amatkarijo, Rafael Struick dan Yakob Sayuri ketar-ketir.

Dilansir TribunWow.com, satu opsi pemain bidikan naturalisasi Timnas Indonesia untuk lini depan kembali muncul.

Bukan asli berpaspor Belanda, opsi bidikan Timnas Indonesia kali ini muncul dari pemain keturunan Indonesia asal negara Sint Maarten, Chovanie Amatkarijo.

Darah Indonesia Chovanie Amatkarijo berasal dari neneknya yang berasal dari Jawa.

Chovanie Amatkarijo saat ini bermain untuk tim kasta teratas Liga Swedia dengan bermain di posisi sayap kiri.

Apabila berhasil dinaturalisasi, maka disinyalir, posisi Rafael Struick dan Yakob Sayuri kans terancam.

Hal itu tak terlepas dari lima profit yang bisa didapatkan Timnas Indonesia jika menaturalisasi Chovanie Amatkarijo.

Di mana satu di antaranya di luar dugaan karena di usia yang terbilang muda, pengalaman kariernya tak bisa dianggap remeh.

Berikut ulasan selengkapnya:

Di usia yang baru menginjak 24 tahun, siapa sangka, Chovanie Amatkarijo memiliki segudang rekam jejak mentereng.

Di mana, Chovanie Amatkarijo telah bermain di tiga negara Eropa besar sejauh ini.

Saat bermain di Belanda, Chovanie Amatkarijo tercatat pernah memperkuat klub Eredivisie, RKC Waalwijk.

Selain di kasta teratas, Chovanie Amatkarijo juga pernah membela dua tim asal dua divisi berbeda yakni divisi dua dan tiga seperti TOP Oss (divisi 2) dan Scheveningen (divisi 3).

Setelah memperkuat Scheveningen, pemain berpostur 1,75 meter itu memutuskan untuk memperkuat klub Liga 3 Swedia, IF Karlstad.

Dan beranjak di musim berikutnya dengan membela tim Liga 2 Swedia, Ostersund.

Lalu memutuskan untuk pindah ke klub divisi pertama Kroasia, NK Istra.

Terkini, berhasil beranjak dan sukses membela tim kasta pertama Liga Swedia, GAIS.

Catatan di luar dugaan ini yang hingga kini belum dimiliki oleh Rafael Struick dan Yakob Sayuri.

Secara pamor, tentu saja Chovanie Amatkarijo memiliki nilai lebih dibandingkan Rafael Struick dan Yakob Sayuri.

Mengingat di usia yang relatif tak berbeda jauh, Chovanie Amatkarijo sudah mampu menembus kasta tertinggi di Swedia.

Rekam Jejak Karier

1. Laakkwartier Y (2014)

2. ADO Youth (2014-2015)

3. ADO U17 (2015-2016)

4. ADO U19 (2016-2017)

5. ADO U21 (1 Juli – 31 Agustus 2017)

6. RKC Waalwijk (2017-2018)

7. ADO U21 (2018-2019)

8. TOP Oss (2 September-17 Oktober 2019)

9. Scheveningen (2020-2021)

10. IF Karlstad (2021-2022)

11. Östersund (2022-2023)

12. NK Istra (1 Juli-Agustus 2023)

13. GAIS (2023-hingga saat ini).

2. Proyeksi Jangka Panjang

Kedua berkaitan dengan usia Chovanie Amatkarijo yang masih sangat muda yakni 24 tahun.

Lahir di Den Haag, Belanda, 20 Mei 1999.

Praktis, usia Chovanie Amatkarijo tak lama lagi bakal menginjak 25 tahun.

Usia yang sudah menunjukkan kematangan cara bermain dan tentu saja bisa dijadikan proyeksi jangka panjang Timnas Indonesia apabila berhasil dinaturalisasi.

Terkhusus untuk di plotkan di posisi sayap kiri.

3. Lincah dan Eksplosif

Ketiga berkaitan dengan gaya main dari seorang Chovanie Amatkarijo.

Pemain dikenal sangat lincah dan sangat eksplosif di lini serang.

Meski berposisi asli sebagai sayap, Chovanie Amatkarijo kerap tuntaskan peluang dengan mengeksekusinya sendiri dengan matang.

Gaya mainnya yang menusuk dari segala sisi membuat pergerakan Chovanie Amatkarijo sulit untuk ditebak lawan.

Sepakan dari luar kotak penalti juga jadi andalan Chovanie Amatkarijo dalam menuntaskan peluang.

Pemain sayap Gais opsi Timnas Indonesia, Chovanie Amatkarijo. (Instagram @gais_se)

4. Multifungsi

Keempat yakni berkaitan dengan sosok Chovanie Amatkarijo yang dikenal mampu memerankan tiga posisi berbeda.

Dua posisi yang kerap dimainkan Chovanie Amatkarijo di antaranya adalah sayap kiri dan kanan.

Sementara satu posisi lainnya yakni bermain di pos gelandang kiri.

Berikut rincian statistiknya:

1. Sayap Kiri: 51 pertandingan, 11 gol dan 3 assist

2. Penyerang Tengah: 31 pertandingan, 3 gol dan 6 assist

3. Sayap Kanan: 7 pertandingan dan 4 gol.

5. Positioning Andal

Kelima berkaitan dengan kemampuannya dalam menempatkan diri atau positioning.

Catatan-catatan gol yang dibukukan oleh Chovanie Amatkarijo kerap tercipta berkat kepintarannya dalam menempatkan diri.

Tak ayal jika Chovanie Amatkarijo banyak catatkan gol untuk tim yang pernah ia bela.

Statistik gol terbanyaknya terjadi kala memperkuat IF Karlstad Fotboll dengan suksesa bukukan 13 gol dari 29 pertandingan.

Catatan Statistik Keseluruhan

1. Östersunds FK: 45 pertandingan, 11 gol, 2 assist dan 3.300 menit bermain

2. RKC Waalwijk: 30 pertandingan, 5 assist dan 1.788 menit bermain

3. IF Karlstad Fotboll: 29 pertandingan, 13 gol, dan 2.024 menit bermain

4. ADO Den Haag U19: 26 pertandingan, 7 gol, 4 assist dan 1.896 menit bermain

5. ADO Den Haag U21: 23 pertandingan, 8 gol, 1 assist dan 1.735 menit bermain

6. GAIS: 10 pertandingan, 2 gol, dan 479 menit bermain

7. SVV Scheveningen: 9 pertandingan, 2 gol dan 733 menit bermain.

Profil Chovanie Amatkarijo

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Chovanie Amatkarijo:

Nama lengkap          : Chovanie Shakur Amatkarijo

Tanggal lahir             : 20 Mei 1999

Tempat kelahiran    : Den Haag, Belanda

Usia                            : 24 tahun

Tinggi                         : 1,72 m

Kewarganegaraan   : Sint Maarten

Posisi                          : Sayap Kiri/Left Winger

Kaki                             : Kiri/Left

Klub Saat Ini              : GAIS

Bergabung                 : 30 Agustus 2023

Kontrak berakhir       : 31 Desember 2026.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Google News TribunWow untuk update berita populer lainnya