Legion Glasses, Unik Tapi Masih Banyak yang Harus Dibenahi

Jakarta: Lenovo memang menjadi sebuah brand elektronik yang cukup dikenal oleh sebagian besar orang, terkhusus bagi para gamer yang juga memanfaatkan produk Legion mereka. Pada November 2023 lalu, di Singapura Lenovo memperkenalkan beberapa jajaran produk gaming mereka, mulai dari Legion 9i hingga Legion Glasses, serta Legion Go.

Salah satu yang menarik perhatian kami adalah Legion Glasses yang merupakan sebuah monitor mungil berbentuk kacamata. Bahkan, mereka memperkenalkan Legion Glasses dengan kombinasi bersama dengan Legion Go.

Secara singkat, Legion Glasses merupakan sebuah monitor berbentuk kacamata yang bisa kamu hubungkan pada perangkat laptop, PC, atau bahkan gaming handheld yang memiliki port USB-C. jadi, kamu bisa bermain game hanya dengan monitor dari lensa kacamat tersebut, dan juga kamu bisa menonton film menggunakan kacamata dengan privasi yang lebih terjaga.

Kali ini, kami mendapatkan kesempatan untuk menjajal langsung Legion Glasses. Maka dari itu, berikut adalah review yang kami lakukan terkait Legion Glasses terbaru ini.

image medcom

Jika membahas tentang desain, maka Legion Glasses terlihat seperti kacamata pada umumnya. Dengan lensa berwarna hitam dan body yang berwarna hitam semakin menampilkan bahwa ini merupakan sunglasses yang bisasanya digunakan saat berkunjung ke pantai.

Namun, pada bagian belakang kacamata ini terdapat kabel yang bisa digunakan untuk menghubungkan Legion Glasses dengan perangkat laptop atau PC yang digunakan. Maka dari itu, layar yang ditampilkan dari laptop akan secara otomatis berpindah ke layar atau lensa Legion Glasses.

image medcom

Pada bagian kanan dari Legion Glasses ini, mereka menampilkan desain sederhana dengan menampilkan tulisan Lenovo, kemudian terlihat juga seperti kacamata pada umumnya. Selain itu, pada bagian kanan dari Legion Glasses ini juga menghadirkan penyangga kabel agar kabel dari USB-C tersebut tidak terurai bebas.

image medcom

Pada bagian penyangga dahi, terdapat sebuah sensor yang digunakan mengaktifkan layar pada lensa. Jadi, para pengguna disarankan untuk menggunakan kacamata terlebih dahulu, dan nantinya secara otomatis gambar atau visual yang ditampilkan dari layar utama akan berpindah pada Legion Glasses.

Maka dari itu, kamu wajib untuk mengenakan Legion Glasses terlebih dahulu agar kamu bisa melihat layar yang ada dari layar laptop atau PC yang kamu gunakan. Maka dari itu, sensor yang dihadirkan cukup berguna dan bukan merupakan variasi semata saja.

Untuk menghubungkan Legion Glasses dengan Legion Go atau dengan laptop/PC juga sangat mudah. Pastikan saja laptop atau PC yang kamu gunakan sudah memiliki port USB-C, mengingat bahwa pada Legion Glasses sendiri hanya menyediakan sebuah USB-C untuk menghubungkan kacamata dengan perangkat lain.

Setelah kamu hubungkan, maka akan secara otomatis layar dari Legion Go, Laptop/PC akan berpindah sepenuhnya pada Legion Glasses. Kemudian, kamu hanya tinggal mengatur posisi yang nyaman untuk kamu gunakan saja.

Maka dari itu, ini menjadi inovasi yang cukup menarik banyak perhatian para komunitas dan juga penggemar. Mengingat bahwa ini merupakan sebuah monitor biasa yang diporting menjadi bentuk kacamata, sehingga ini menjadi hal baru yang dibawa ke industri.

Untuk layarnya sendiri, Lenovo sudah menggunakan Micro-OLED yang memungkinkan para pengguna untuk menampilkan visual yang imersif. Namun, selama kami gunakan Legion Glasses visual yang ditampilkan masih sering kabur dan menimbulkan efek blur pada layar.

Selain kamu gunakan untuk bermain game, kami juga menggunakan Legion Glasses untuk keperluan hiburan, yakni kami menonton film menggunakan Legion Glasses. Hanya saja kami merasa pusing karena layar yang terlalu kecil dan digunakan untuk waktu yang tergolong lama.

Lalu, bagaimana untuk audio? Apakah kamu wajib menggunakan headset untuk mendengarkan audio? Lenovo sudah mengahdirkan Audio-Built-In yang siap memberikan fungsinya dalam mengeluarkan suara. Jadi, sudah dipastikan bahwa Legion Glasses merupakan sebuah monitor dengan bentuk kacamata.

Kesimpulan 

Bagi para gamer yang ingin mendapatkan pengalaman baru dalam bermain game. Bahkan, kamu juga bisa menonton film menggunakan kacamata ini, sehingga pengalaman baru memang akan sangat terasa dengan menonton film hanya melalui kacamata.

Tampilan visual yang diklaim imersif, menurut kami belum bisa tercapai. Hal ini dikarenakan layar yang cukup kecil, sehingga layar masih kerap menampilkan visual yang blur dan kabur. Maka dari itu, Micro-OLED dari Legion Glasses belum 100% berfungsi dengan baik. Kemudian, untuk segi audio sendiri, Legion Glasses ini sudah menampilkan suara yang cukup baik, tidak ada suara pecah dan terdengar bulat.

Namun, dengan harga Rp4.999.000 masih menjadi harga yang cukup tinggi, mengingat dengan harga tersebut kamu masih bisa mendapatkan kualitas monitor yang cukup tinggi. Bagi para konsumen yang ingin mendapatkan Legion Glasses, maka bisa melakukan Pre-Order terlebih dahulu dan mendapatkan produk pada Desember 2023 mendatang. (Christopher Louis)

6.8 Lenovo Legion Glasses Plus

• Konsep yang unik.
• Build quality maksimal
• Tidak hanya kompatibel dengan brand Lenovo

Minus

• Overpriced
• Kualitas visual sering blur
• Bobot berat
• Positioning layar kurang maksimal

Bagaimana Kami Menguji?