Rudal-rudal Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina Ditembak Jatuh Militer Rusia
TRIBUNJOGJA.COM, SIMFEROPOL – Militer Rusia berhasil menjatuhkan enam rudal ATACMS (Army Tactical Missile System) buatan Amerika Serikat (AS) yang diluncurkan Ukraina pada Selasa (30/4/2024) kemarin.
Rudal-rudal itu beberapa di antaranya dijatuhkan di wilayah Laut Hitam dan Crimea.
Rudal ATACMS adalah peluru kendali / rudal permukaan-ke-permukaan yang diproduksi oleh Lockheed Martin.
Senjata ini memiliki jangkauan lebih dari 160 kilometer, dengan propelan padat, dan tinggi 4,0 meter dan diameter 610 milimeter.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, pihaknya menghancurkan enam rudal ATACMS dalam 24 jam terakhir.
Pemimpin Crimea yang ditunjuk Rusia, Sergei Aksyonov, mengatakan bahwa salah satu rudal ditembak jatuh di desa Donskoe, luar kota utama Simferopol.
“Setelah satu rudal ATACMS ditembak jatuh, submunisi yang tidak meledak berserakan,” kata Aksyonov melalui aplikasi perpesanan Telegram, dikutip dari kantor berita AFP.
“Jika Anda menemukan senjata seperti itu, jangan mengambilnya atau mendekat dan hubungi layanan darurat atau polisi,” dia memperingatkan.
Sebelumnya, ofisial dari Ukraina selatan yang diduduki Rusia, Vladimir Rogov, mengatakan bahwa pertahanan udara beroperasi di Simferopol dan Kota Dzankoi di Crimea utara.
Ukraina sering menyerang Crimea selama lebih dari dua tahun perang melawan Rusia pecah. Namun, Ukraina tidak mengomentari serangan pada Selasa ini.
Pekan lalu, AS mengatakan bahwa mereka mengirim rudal ATACMS ke Ukraina pada Februari 2024.
Pasukan Ukraina sedang menunggu kedatangan senjata baru dari AS, yang mendapat lampu hijau oleh Presiden Joe Biden setelah berbulan-bulan terhambat perselisihan politik di Kongres. (*)